Mengenai Saya

Foto saya
Saya Biasa aja. Cuma saya memiliki satu kelebihan. yaitu jenggot saya.

Selasa, 28 Oktober 2008

Fenomena Bocah Biru

Fenomena “Bocah Biru” belakangan ini menjadi perhatian para ilmuwan di Rusia. Majalah Journal Trust Rusia pada 8 Desember 2005 lalu melaporkan, berdasarkan penjelasan beberapa ilmuwan dari lembaga ilmu pengetahuan sosial Rusia, diyakini bahwa di atas bumi saat ini telah muncul suatu species “manusia baru” yang disebutnya sebagai ”Bocah Biru”.

Para ilmuwan mengatakan mereka memiliki kekuatan supernormal, dapat melihat fenomena ganjil, dan dapat meramal peristiwa yang akan terjadi. Ciri khas mereka adalah berinteligensi tinggi, berintuisi tinggi, sangat sensitif dan lain-lain. Dari gambar foto medan energi ditubuhnya ditemukan, warna biru yang mewakili kekuatan spiritual, tampak jelas sekali di tubuh mereka, sehingga disebut “Bocah Biru”. Atas hal ini, sejumlah besar ilmuwan masih belum percaya.

Menengok catatan kalender bangsa Maya kuno, disebutkan bahwa dari awal hingga akhir bumi terbagi menjadi 5 siklus matahari, masing-masing mewakili 5 kali bencana besar, yaitu bencana banjir dahsyat, ada yang berpendapat itu terjadi pada masa Nabi Nuh dengan perahu besarnya sebagaimana dikatakan dalam kitab Injil; bencana angin topan, bangunan-bangunan di seluruh dunia hancur tertiup angin topan; bencana hujan lebat, bumi mengalami bencana hujan lebat; bencana gempa bumi, bumi mengalami bencana gempa bumi dahsyat.

Keempat bencana ini sudah terbukti, sedangkan bencana yang ke-5 adalah “kiamat”, dan menurut perhitungan kalender Maya akan terjadi pada 22 Desember 2012. Saat itu matahari dan bumi membentuk satu garis lurus, persis seperti ujung panah menuju pusat galaksi. Dan dikatakan, bahwa orang-orang yang berkemampuan setaraf dengan “Bocah Biru” itu baru bisa selamat dari bencana tersebut, dan diramalkan mereka akan berperan besar.

Fenomena Baru “Bocah Indigo” (“Bocah Biru”)

Penelitian di Rusia menunjukan bahwa sekitar 95 persen anak-anak yang lahir sejak 1994 tergolong “Bocah Biru”. Hal itu bisa dibuktikan melalui lingkaran cahaya biru di sekeliling tubuh mereka.

Fungsi organ dalam anak-anak ini juga telah mengalami perubahan yakni sistem kekebalan tubuh mereka lebih kuat beberapa kali lipat dibanding orang pada umumnya, kebal terhadap penyakit, bahkan dapat melawan penyakit AIDS, dan DNA mereka juga tidak sama.

Para ilmuwan menduga, bahwa mungkin dikarenakan variasi gen, ribuan warga di bumi sudah bukan tergolong “manusia lama” lagi, sebuah spesies manusia yang baru sedang lahir, meskipun perkembangan proses ini lamban namun diyakini benar-benar sedang muncul.

Ciri khas psikologis dan perilaku “Bocah Indigo” ini sangat unik dan ganjil, sehingga dengan demikian, mereka perlu pola pendidikan yang baru. Tidak boleh mengabaikan permintaan mereka, jika tidak, mungkin dapat mengakibatkan inteligensi dan pikiran species “manusia baru” ini menjadi kacau. Mungkin mereka membuka sebuah perintis zaman yang baru, sesuatu yang masib belum kita ketahui. Fenomena “Bocah biru” ini banyak terjadi di depan kita.

Ada beberapa kasus kemunculan “Bocah Indigo” di beberapa negara. Misalnya, di Latvia, ada seorang gadis cilik yang cantik, ia suka menceritakan pemandangan dalam perjalanannya di tengah alam semesta pada tengah malam. Saat ia berusia 5 tahun, ayahnya dengan terheran-heran mendapati dirinya mengetahui banyak pengetahuan tentang alam semesta. Meskipun ia tidak begitu percaya dengan ucapan anaknya, namun ketika ia memperbaiki mobil tuanya, selalu mendapat petunjuk dari gadis kecil itu. “Saya tidak tahu bagaimana ia bisa mengetahuinya, tetapi ia selalu tahu bagian yang tidak beres dengan mobilnya,” ujarnya.



Borische Tipikal “Bocah Biru”

Di sebuah daerah di Rusia, pada 1997 lahir seorang bocah laki-laki yang tidak lazim. Saat ibunya melahirkan dipagi hari yang cerah, segalanya tampak sedikit ganjil. Ibunya mengatakan, “Semuanya terjadi begitu cepat, hingga saat saya belum merasakan sakit apapun, Boriska sudah lahir. Ketika suster memperlihatkan bayi itu kepada saya, bocah itu justru menatap saya dengan tatapan seorang ginekolog, namun, saya tahu bayi yang baru lahir tidak mungkin memusatkan perhatian pada hal apapun,” demikian pengakuan Nadezhda Kipriyanovich, ibu Boriska.

Saat ibu itu membawa Borische pulang ke rumah, diketahui anak ini semakin tidak seperti biasanya. Ia hampir tidak pernah menangis juga tidak pernah sakit, saat menginjak usia 8 bulan, ia sudah bisa mengucapkan kata-kata secara utuh, tidak ada kesalahan dalam hal pengucapan maupun tata bahasa. Begitu juga dalam memperlakukan mainan yang diberikan ayahnya, ia juga bisa menggunakan prinsip geometri dan secara tepat merakit kembali mainannya.

Saat Boris menginjak usia 2 tahun, ia mulai mencoret-coret beberapa benda dengan warna biru dan lembayung. Psikolog yang mendeteksi hasil corat-coretnya menyebutkan, mungkin ia sedang mencoba melukis suatu lingkaran cahaya yang ditebarkan manusia. Belum juga menginjak usia 3 tahun, ia sudah bisa menjelaskan sejumlah pengetahuan yang berhubungan dengan fenomena alam semesta kepada orang tuanya. Ibunya mengatakan, “Ia dapat menyebutkan semua nama planet dalam sistem tata surya, bahkan nama satelit buatan; bahkan bisa menghitung nama dan jumlah galaksi. Awalnya, saya merasa ini agak mengerikan, saya berpikir apa anak saya bermasalah dengan jiwanya. Namun, saya putuskan untuk memeriksa sejenak apakah nama-nama yang disebutkan itu benar atau tidak, dan setelah saya menemukan sejumlah buku astronomi, ternyata apa yang disebutkannya itu benar”.

Sehubungan dengan kemampuannya itu, Borische menjadi populer di kampung halamannya. Orang-orang sangat penasaran, bagaimana ia bisa mengetahui begitu banyak hal tentang astronomi. Borische bersedia menerangkan pada pengunjung tentang peradaban di luar alam semesta. Ia mengatakan bahwa manusia purba tingginya 3 meter lebih; bahkan kepada orang-orang ia meramalkan perubahan iklim di masa datang dan sejumlah perubahan di dunia. Setiap orang sangat tertarik mendengar hal-hal yang diceritakan si bocah, namun, tidak ada yang mau percaya dengan cerita-cerita ini. Demi keamanan, orang tuanya memutuskan memberikan pembaptisan kepadanya, mereka beranggapan mungkin anak ini terpikat oleh roh jahat.

Tidak lama kemudian, Boriska kembali mulai menceritakan kejahatan yang dilakukan manusia. Ia bisa menarik seseorang yang berjalan di jalan raya, dan memintanya agar berhenti dan menjauhi narkotika, bahkan memberitahu pada laki-laki dewasa yang hilir mudik, agar jangan membohongi istri sendiri. Peramal cilik ini bahkan mengingatkan orang-orang mengenai bencana, wabah penyakit dan lain sebagainya yang akan segera tiba di dunia manusia, tindakan atau perilakunya yang ganjil ini membuat orang tuanya semakin bingung.

Belakangan Nadezhda memperhatikan, sang anak kerap merasa menderita, bahkan ia juga dapat merasakan siksaan yang dialami anaknya. Ketika kapal selam nuklir Rusia Kursk tenggelam di dasar laut, seluruh badan Borische merasa sakit; ketika terjadi peristiwa penyanderaan anak-anak sekolah di Rusia belum lama ini, ia semakin menderita, bahkan beberapa hari itu ia menolak pergi ke sekolah. Ketika ditanya perasaannya atas peristiwa penyanderaan itu, ia mengatakan perasaannya seperti terbakar, sebab dia tahu akhir dari penyanderaan itu akan sangat tragis. Tetapi, terhadap masa depan Rusia dia merasa sangat optimis, “Kondisi negeri ini perlahan-lahan akan mengalami perbaikan, namun, segenap bumi mungkin akan mengalami 2 kali bencana yang berhubungan dengan air pada tahun 2009-2013”.

“Kekuatan supranatural” atau Kelainan?

Ketika musim panas 2005 ini, para ilmuwan dari lembaga penelitian radio dan magnetis bumi dari akademi ilmu pengetahuan sosial Rusia berhasil menangkap lingkaran cahaya di tubuh Boriska. Professor Vladislav Lugovenko mengatakan, “Ia memiliki spektrum energi yang berwarna biru tua, ini berarti bahwa ia adalah seorang yang bahagia dan berinteligensi tinggi. Kemampuan otak manusia yang paling unik adalah dapat menyimpan pengalaman, perasaan dan pikiran manusia serta sejumlah informasi alam semesta. Bahkan ada beberapa anak malah dapat melukiskan tentang ruang alam semesta.” Menurutnya, setiap orang bisa mengadakan hubungan atau kontak dengan cakrawala melalui saluran rohani.

Professor mengatakan di bawah bantuan alat khusus, tidak tertutup kemungkinan dapat mendeteksi sejumlah kekuatan supranatural manusia yang terpendam. Ilmuwan dari berbagai negara di dunia saat ini sedang melakukan penelitian secara luas, mencoba menyingkap rahasia kekuatan supranatural anak-anak. Ia menyatakan, “Jelas sekali Borris adalah salah satu contoh tipikal “Bocah Biru”, ia mengemban misi khusus yang mengubah planet kita. Di China, India, Vietnam dan negara lain di dunia pernah melihat bocah seperti ini. Dan saya berani pastikan bahwa yang menciptakan peradaban baru di masa yang akan datang pastilah mereka.”

Namun, banyak juga ilmuwan yang bersikukuh dengan pendapat yang berbeda. Menurut dunia ilmu kedokteran, anak-anak ini mungkin menderita “gejala (penyakit) konsentrasi yang tidak terpusat”. Psikolog menyarankan, perbanyak mendengar suara anak-anak, supaya mereka merasa dapat diterima oleh kita, dengan demikian akan bisa secara efektif memecahkan masalah “bocah biru” ini. Seorang penganut mistisisme yang terkenal di Rusia, Drunwalo Melhisedek juga bersikukuh menganggap, bahwa kondisi seperti ini mungkin disebabkan gen anak-anak sekarang mengalami mutasi, sehingga menyebabkan reaksi khusus pada jiwa dan inteligensi anak-anak. “Ini mungkin suatu pancaran berbentuk gelombang yang terpancar dari tubuh kita sendiri, atau mungkin juga efek dari medan magnet bumi kita, jadi setiap orang bisa saja menjadi “bocah biru”!demikian ujarnya.

Ciri Khas Mereka

Definisi “bocah Indigo”, dikutip dari sebuah buku “Indigo Child” yang ditulis bersama Lee Carrol dan Jan Tober. Dalam buku tersebut, ia menggunakan kata “biru tua” untuk melukiskan semua anak-anak baru yang memasuki bumi. Tetapi, bocah biru tua menampakkan suatu sifat psikologis yang serba baru dan lain dari yang lain, serta punya perilaku-perilaku yang sangat berbeda dengan sebagaian besar ketakjuban seperti sebelumnya. Mereka mempunyai keunikan yang sama, sehingga orang-orang yang saling berinteraksi dengan mereka perlu mengubah sikap dan menyesuaikan pola pendidikan anak-anak ini.

Berikut ini adalah 10 besar ciri khas “bocah Indigo” :

1.
Mereka mempunyai bau keturunan raja sejak lahir, dan kerap memanifestasikannya
2.
Mereka memiliki rasa “ini adalah tempat saya semestinya”, dan akan merasa sangat ganjl bila melihat orang lain tidak berpikir demikian
3.
“Harga diri” bukan soal, mereka kerap memberitahu orang tua tentang “siapa mereka”
4.
Mereka tidak akan melakukan hal yang spesifik, misalnya berbaris berurutan adalah suatu hal yang sulit bagi mereka
5.
Terhadap hal yang kaku dan tidak memerlukan kreatifitas, ia merasa tidak terbiasa
6.
Baik di rumah atau sekolah, biasanya mereka dapat menemukan cara kerja yang lebih baik, sehingga mereka dianggap sebagai perusak tata tertib yang sudah berjalan
7.
Biasanya mereka introvek (menyembunyikan perasaan), merasa tidak ada orang di dunia ini yang dapat memahami mereka
8.
Mereka tidak pernah pelit terhadap kebutuhan pribadi
9.
Kemampuan “mata batin” mereka secara umum sangat kuat, bisa langsung mengetahui permainan orang dewasa
10.
Mudah hanyut dalam kecanduan dan kebiasaan jelek lainnya.

Mengaku dari Planet Mars

Sebelumnya pernah dikutip laporan Truth Report Rusia pada 12 Maret 2004 mengenai sosok Boriska. Disebutkan bahwa anak lelaki dari kawasan utara Rusia ini mengaku berasal dari Mars, bahkan memiliki bakat bawaan yang menakjubkan dan kepandaian yang luar biasa. Perjalanannya ke Bumi pun ditempuh dengan sulit dan jauh.

Dan yang lebih fantastis lagi adalah, bocah laki-laki ini bahkan secara hidup menceritakan tentang peradaban Martians yang tenggelam di dasar laut dalam legenda kuno manusia. Dan menurut penuturan bocah laki-laki ini, ketika ia tiba di bumi dari planet Mars persis mendarat di sana, dan memahami sekali kehidupan mahluk di sana.

Menurut laporan, Boriska lahir di sebuah rumah sakit di pedesaan terpencil di kota kecil Rusia pada 11 Januari 1996. Secara permukaan terlihat orang tuanya cukup bersahaja, lugu dan baik hati. Ibunya, Nadezhda adalah orang baik, seorang dokter kulit di sebuah rumah sakit umum. Sedangkan ayah sang bocah adalah seorang pensiunan perwira tentara.

“Tidak pernah ada orang yang mengajarinya tentang hal-hal itu, namun kadang kala ia melipat kaki dan duduk menyilang, bicara dengan tenang dan penuh keyakinan akan hal-hal yang misterius. Ia suka bicara tentang planet Mars, sistem planet, dan peradaban yang sangat jauh sekali. Kami benar-benar tidak berani percaya dengan pendengaran kami. Sejak usia 2 tahun, setiap hari ia seperti membaca kitab suci membicarakan tentang alam semesta, dan kisah dunia lainnya yang tak terhitung banyaknya juga tentang angkasa yang tiada batasnya,” demikian Nadezhda mengenangnya.

Sejak saat itulah, Boriska terus berkata pada orang tuanya, bahwa dulu ia tinggal di Mars. Ketika itu, ada sejenis manusia tinggal di planet Mars, oleh karena terjadi sebuah bencana dahsyat yang mematikan, lapisan atmosfer di atas planet Mars lenyap total, sehingga penduduk di atas planet Mars itu terpaksa harus hidup di kota bawah tanah. Dan sejak itu, ia sering keluar berdagang dan berkunjung ke bumi dengan tujuan mengadakan penelitian, lagi pula ia hanya seorang diri mengendarai pesawat antariksa.

Dengan agak serius Boriska juga memprediksi dan mengatakan, bahwa pada tahun 2009 akan terjadi bencana besar yang pertama kalinya di sebuah daratan di atas bumi, dan bencana kedua kalinya yang lebih menghancurkan lagi akan terjadi pada tahun 2013.,

Readmore »»
Fenomena “Bocah Biru” belakangan ini menjadi perhatian para ilmuwan di Rusia. Majalah Journal Trust Rusia pada 8 Desember 2005 lalu melaporkan, berdasarkan penjelasan beberapa ilmuwan dari lembaga ilmu pengetahuan sosial Rusia, diyakini bahwa di atas bumi saat ini telah muncul suatu species “manusia baru” yang disebutnya sebagai ”Bocah Biru”.

Para ilmuwan mengatakan mereka memiliki kekuatan supernormal, dapat melihat fenomena ganjil, dan dapat meramal peristiwa yang akan terjadi. Ciri khas mereka adalah berinteligensi tinggi, berintuisi tinggi, sangat sensitif dan lain-lain. Dari gambar foto medan energi ditubuhnya ditemukan, warna biru yang mewakili kekuatan spiritual, tampak jelas sekali di tubuh mereka, sehingga disebut “Bocah Biru”. Atas hal ini, sejumlah besar ilmuwan masih belum percaya.

Menengok catatan kalender bangsa Maya kuno, disebutkan bahwa dari awal hingga akhir bumi terbagi menjadi 5 siklus matahari, masing-masing mewakili 5 kali bencana besar, yaitu bencana banjir dahsyat, ada yang berpendapat itu terjadi pada masa Nabi Nuh dengan perahu besarnya sebagaimana dikatakan dalam kitab Injil; bencana angin topan, bangunan-bangunan di seluruh dunia hancur tertiup angin topan; bencana hujan lebat, bumi mengalami bencana hujan lebat; bencana gempa bumi, bumi mengalami bencana gempa bumi dahsyat.

Keempat bencana ini sudah terbukti, sedangkan bencana yang ke-5 adalah “kiamat”, dan menurut perhitungan kalender Maya akan terjadi pada 22 Desember 2012. Saat itu matahari dan bumi membentuk satu garis lurus, persis seperti ujung panah menuju pusat galaksi. Dan dikatakan, bahwa orang-orang yang berkemampuan setaraf dengan “Bocah Biru” itu baru bisa selamat dari bencana tersebut, dan diramalkan mereka akan berperan besar.

Fenomena Baru “Bocah Indigo” (“Bocah Biru”)

Penelitian di Rusia menunjukan bahwa sekitar 95 persen anak-anak yang lahir sejak 1994 tergolong “Bocah Biru”. Hal itu bisa dibuktikan melalui lingkaran cahaya biru di sekeliling tubuh mereka.

Fungsi organ dalam anak-anak ini juga telah mengalami perubahan yakni sistem kekebalan tubuh mereka lebih kuat beberapa kali lipat dibanding orang pada umumnya, kebal terhadap penyakit, bahkan dapat melawan penyakit AIDS, dan DNA mereka juga tidak sama.

Para ilmuwan menduga, bahwa mungkin dikarenakan variasi gen, ribuan warga di bumi sudah bukan tergolong “manusia lama” lagi, sebuah spesies manusia yang baru sedang lahir, meskipun perkembangan proses ini lamban namun diyakini benar-benar sedang muncul.

Ciri khas psikologis dan perilaku “Bocah Indigo” ini sangat unik dan ganjil, sehingga dengan demikian, mereka perlu pola pendidikan yang baru. Tidak boleh mengabaikan permintaan mereka, jika tidak, mungkin dapat mengakibatkan inteligensi dan pikiran species “manusia baru” ini menjadi kacau. Mungkin mereka membuka sebuah perintis zaman yang baru, sesuatu yang masib belum kita ketahui. Fenomena “Bocah biru” ini banyak terjadi di depan kita.

Ada beberapa kasus kemunculan “Bocah Indigo” di beberapa negara. Misalnya, di Latvia, ada seorang gadis cilik yang cantik, ia suka menceritakan pemandangan dalam perjalanannya di tengah alam semesta pada tengah malam. Saat ia berusia 5 tahun, ayahnya dengan terheran-heran mendapati dirinya mengetahui banyak pengetahuan tentang alam semesta. Meskipun ia tidak begitu percaya dengan ucapan anaknya, namun ketika ia memperbaiki mobil tuanya, selalu mendapat petunjuk dari gadis kecil itu. “Saya tidak tahu bagaimana ia bisa mengetahuinya, tetapi ia selalu tahu bagian yang tidak beres dengan mobilnya,” ujarnya.



Borische Tipikal “Bocah Biru”

Di sebuah daerah di Rusia, pada 1997 lahir seorang bocah laki-laki yang tidak lazim. Saat ibunya melahirkan dipagi hari yang cerah, segalanya tampak sedikit ganjil. Ibunya mengatakan, “Semuanya terjadi begitu cepat, hingga saat saya belum merasakan sakit apapun, Boriska sudah lahir. Ketika suster memperlihatkan bayi itu kepada saya, bocah itu justru menatap saya dengan tatapan seorang ginekolog, namun, saya tahu bayi yang baru lahir tidak mungkin memusatkan perhatian pada hal apapun,” demikian pengakuan Nadezhda Kipriyanovich, ibu Boriska.

Saat ibu itu membawa Borische pulang ke rumah, diketahui anak ini semakin tidak seperti biasanya. Ia hampir tidak pernah menangis juga tidak pernah sakit, saat menginjak usia 8 bulan, ia sudah bisa mengucapkan kata-kata secara utuh, tidak ada kesalahan dalam hal pengucapan maupun tata bahasa. Begitu juga dalam memperlakukan mainan yang diberikan ayahnya, ia juga bisa menggunakan prinsip geometri dan secara tepat merakit kembali mainannya.

Saat Boris menginjak usia 2 tahun, ia mulai mencoret-coret beberapa benda dengan warna biru dan lembayung. Psikolog yang mendeteksi hasil corat-coretnya menyebutkan, mungkin ia sedang mencoba melukis suatu lingkaran cahaya yang ditebarkan manusia. Belum juga menginjak usia 3 tahun, ia sudah bisa menjelaskan sejumlah pengetahuan yang berhubungan dengan fenomena alam semesta kepada orang tuanya. Ibunya mengatakan, “Ia dapat menyebutkan semua nama planet dalam sistem tata surya, bahkan nama satelit buatan; bahkan bisa menghitung nama dan jumlah galaksi. Awalnya, saya merasa ini agak mengerikan, saya berpikir apa anak saya bermasalah dengan jiwanya. Namun, saya putuskan untuk memeriksa sejenak apakah nama-nama yang disebutkan itu benar atau tidak, dan setelah saya menemukan sejumlah buku astronomi, ternyata apa yang disebutkannya itu benar”.

Sehubungan dengan kemampuannya itu, Borische menjadi populer di kampung halamannya. Orang-orang sangat penasaran, bagaimana ia bisa mengetahui begitu banyak hal tentang astronomi. Borische bersedia menerangkan pada pengunjung tentang peradaban di luar alam semesta. Ia mengatakan bahwa manusia purba tingginya 3 meter lebih; bahkan kepada orang-orang ia meramalkan perubahan iklim di masa datang dan sejumlah perubahan di dunia. Setiap orang sangat tertarik mendengar hal-hal yang diceritakan si bocah, namun, tidak ada yang mau percaya dengan cerita-cerita ini. Demi keamanan, orang tuanya memutuskan memberikan pembaptisan kepadanya, mereka beranggapan mungkin anak ini terpikat oleh roh jahat.

Tidak lama kemudian, Boriska kembali mulai menceritakan kejahatan yang dilakukan manusia. Ia bisa menarik seseorang yang berjalan di jalan raya, dan memintanya agar berhenti dan menjauhi narkotika, bahkan memberitahu pada laki-laki dewasa yang hilir mudik, agar jangan membohongi istri sendiri. Peramal cilik ini bahkan mengingatkan orang-orang mengenai bencana, wabah penyakit dan lain sebagainya yang akan segera tiba di dunia manusia, tindakan atau perilakunya yang ganjil ini membuat orang tuanya semakin bingung.

Belakangan Nadezhda memperhatikan, sang anak kerap merasa menderita, bahkan ia juga dapat merasakan siksaan yang dialami anaknya. Ketika kapal selam nuklir Rusia Kursk tenggelam di dasar laut, seluruh badan Borische merasa sakit; ketika terjadi peristiwa penyanderaan anak-anak sekolah di Rusia belum lama ini, ia semakin menderita, bahkan beberapa hari itu ia menolak pergi ke sekolah. Ketika ditanya perasaannya atas peristiwa penyanderaan itu, ia mengatakan perasaannya seperti terbakar, sebab dia tahu akhir dari penyanderaan itu akan sangat tragis. Tetapi, terhadap masa depan Rusia dia merasa sangat optimis, “Kondisi negeri ini perlahan-lahan akan mengalami perbaikan, namun, segenap bumi mungkin akan mengalami 2 kali bencana yang berhubungan dengan air pada tahun 2009-2013”.

“Kekuatan supranatural” atau Kelainan?

Ketika musim panas 2005 ini, para ilmuwan dari lembaga penelitian radio dan magnetis bumi dari akademi ilmu pengetahuan sosial Rusia berhasil menangkap lingkaran cahaya di tubuh Boriska. Professor Vladislav Lugovenko mengatakan, “Ia memiliki spektrum energi yang berwarna biru tua, ini berarti bahwa ia adalah seorang yang bahagia dan berinteligensi tinggi. Kemampuan otak manusia yang paling unik adalah dapat menyimpan pengalaman, perasaan dan pikiran manusia serta sejumlah informasi alam semesta. Bahkan ada beberapa anak malah dapat melukiskan tentang ruang alam semesta.” Menurutnya, setiap orang bisa mengadakan hubungan atau kontak dengan cakrawala melalui saluran rohani.

Professor mengatakan di bawah bantuan alat khusus, tidak tertutup kemungkinan dapat mendeteksi sejumlah kekuatan supranatural manusia yang terpendam. Ilmuwan dari berbagai negara di dunia saat ini sedang melakukan penelitian secara luas, mencoba menyingkap rahasia kekuatan supranatural anak-anak. Ia menyatakan, “Jelas sekali Borris adalah salah satu contoh tipikal “Bocah Biru”, ia mengemban misi khusus yang mengubah planet kita. Di China, India, Vietnam dan negara lain di dunia pernah melihat bocah seperti ini. Dan saya berani pastikan bahwa yang menciptakan peradaban baru di masa yang akan datang pastilah mereka.”

Namun, banyak juga ilmuwan yang bersikukuh dengan pendapat yang berbeda. Menurut dunia ilmu kedokteran, anak-anak ini mungkin menderita “gejala (penyakit) konsentrasi yang tidak terpusat”. Psikolog menyarankan, perbanyak mendengar suara anak-anak, supaya mereka merasa dapat diterima oleh kita, dengan demikian akan bisa secara efektif memecahkan masalah “bocah biru” ini. Seorang penganut mistisisme yang terkenal di Rusia, Drunwalo Melhisedek juga bersikukuh menganggap, bahwa kondisi seperti ini mungkin disebabkan gen anak-anak sekarang mengalami mutasi, sehingga menyebabkan reaksi khusus pada jiwa dan inteligensi anak-anak. “Ini mungkin suatu pancaran berbentuk gelombang yang terpancar dari tubuh kita sendiri, atau mungkin juga efek dari medan magnet bumi kita, jadi setiap orang bisa saja menjadi “bocah biru”!demikian ujarnya.

Ciri Khas Mereka

Definisi “bocah Indigo”, dikutip dari sebuah buku “Indigo Child” yang ditulis bersama Lee Carrol dan Jan Tober. Dalam buku tersebut, ia menggunakan kata “biru tua” untuk melukiskan semua anak-anak baru yang memasuki bumi. Tetapi, bocah biru tua menampakkan suatu sifat psikologis yang serba baru dan lain dari yang lain, serta punya perilaku-perilaku yang sangat berbeda dengan sebagaian besar ketakjuban seperti sebelumnya. Mereka mempunyai keunikan yang sama, sehingga orang-orang yang saling berinteraksi dengan mereka perlu mengubah sikap dan menyesuaikan pola pendidikan anak-anak ini.

Berikut ini adalah 10 besar ciri khas “bocah Indigo” :

1.
Mereka mempunyai bau keturunan raja sejak lahir, dan kerap memanifestasikannya
2.
Mereka memiliki rasa “ini adalah tempat saya semestinya”, dan akan merasa sangat ganjl bila melihat orang lain tidak berpikir demikian
3.
“Harga diri” bukan soal, mereka kerap memberitahu orang tua tentang “siapa mereka”
4.
Mereka tidak akan melakukan hal yang spesifik, misalnya berbaris berurutan adalah suatu hal yang sulit bagi mereka
5.
Terhadap hal yang kaku dan tidak memerlukan kreatifitas, ia merasa tidak terbiasa
6.
Baik di rumah atau sekolah, biasanya mereka dapat menemukan cara kerja yang lebih baik, sehingga mereka dianggap sebagai perusak tata tertib yang sudah berjalan
7.
Biasanya mereka introvek (menyembunyikan perasaan), merasa tidak ada orang di dunia ini yang dapat memahami mereka
8.
Mereka tidak pernah pelit terhadap kebutuhan pribadi
9.
Kemampuan “mata batin” mereka secara umum sangat kuat, bisa langsung mengetahui permainan orang dewasa
10.
Mudah hanyut dalam kecanduan dan kebiasaan jelek lainnya.

Mengaku dari Planet Mars

Sebelumnya pernah dikutip laporan Truth Report Rusia pada 12 Maret 2004 mengenai sosok Boriska. Disebutkan bahwa anak lelaki dari kawasan utara Rusia ini mengaku berasal dari Mars, bahkan memiliki bakat bawaan yang menakjubkan dan kepandaian yang luar biasa. Perjalanannya ke Bumi pun ditempuh dengan sulit dan jauh.

Dan yang lebih fantastis lagi adalah, bocah laki-laki ini bahkan secara hidup menceritakan tentang peradaban Martians yang tenggelam di dasar laut dalam legenda kuno manusia. Dan menurut penuturan bocah laki-laki ini, ketika ia tiba di bumi dari planet Mars persis mendarat di sana, dan memahami sekali kehidupan mahluk di sana.

Menurut laporan, Boriska lahir di sebuah rumah sakit di pedesaan terpencil di kota kecil Rusia pada 11 Januari 1996. Secara permukaan terlihat orang tuanya cukup bersahaja, lugu dan baik hati. Ibunya, Nadezhda adalah orang baik, seorang dokter kulit di sebuah rumah sakit umum. Sedangkan ayah sang bocah adalah seorang pensiunan perwira tentara.

“Tidak pernah ada orang yang mengajarinya tentang hal-hal itu, namun kadang kala ia melipat kaki dan duduk menyilang, bicara dengan tenang dan penuh keyakinan akan hal-hal yang misterius. Ia suka bicara tentang planet Mars, sistem planet, dan peradaban yang sangat jauh sekali. Kami benar-benar tidak berani percaya dengan pendengaran kami. Sejak usia 2 tahun, setiap hari ia seperti membaca kitab suci membicarakan tentang alam semesta, dan kisah dunia lainnya yang tak terhitung banyaknya juga tentang angkasa yang tiada batasnya,” demikian Nadezhda mengenangnya.

Sejak saat itulah, Boriska terus berkata pada orang tuanya, bahwa dulu ia tinggal di Mars. Ketika itu, ada sejenis manusia tinggal di planet Mars, oleh karena terjadi sebuah bencana dahsyat yang mematikan, lapisan atmosfer di atas planet Mars lenyap total, sehingga penduduk di atas planet Mars itu terpaksa harus hidup di kota bawah tanah. Dan sejak itu, ia sering keluar berdagang dan berkunjung ke bumi dengan tujuan mengadakan penelitian, lagi pula ia hanya seorang diri mengendarai pesawat antariksa.

Dengan agak serius Boriska juga memprediksi dan mengatakan, bahwa pada tahun 2009 akan terjadi bencana besar yang pertama kalinya di sebuah daratan di atas bumi, dan bencana kedua kalinya yang lebih menghancurkan lagi akan terjadi pada tahun 2013.,

Centaur

d dunia ini kt ny dulu tuh manusia purba menggambar makhluk mitos kyk centaurus, minotour dll. soal ny mnurut gw sih manusia purba tuh terlalu bodoh dan pasti akan menggambar apa saja yang dilihat nya. dan manusia purba tuh ada sejak dinosaurus punah. pasti donk org yunani blm ada. jadi kemunggkinan ada binatang/makhluk mitos seperti ini. juga kt ny kan prnh di temukan fosil manusia raksasa atau mungkin ituuu...



Dalam mitologi Yunani dikenal Centaur, makhluk setengah manusia-setengah kuda. Centaur adalah makhluk jahat yang buas, tidak dapat dipercaya, dan suka sekali mabuk. Tetapi ada satu Centaur yang sangat berbeda dari kumpulannya. Chiron, begitu ia dinamai, bertabiat baik, lembut, dan bijak. Terkenal akan bijaknya, banyak anak-anak raja yang dikirim untuk berguru padanya, untuk diajarkan segala bijak-budi baik serta berbagai keahlian. Diantara calon-calon pemimpin ini terdapat si perkasa Hercules.

Menurut salah satu versi kisah mitologi Yunani, pada suatu waktu Hercules sedang melakukan perjalanan jauh dengan temannya. Karena sangat kehausan, ia meminta temannya untuk membuka sebuah botol anggur yang ternyata kepunyaan makhluk- makhluk centaur yang buas itu. Ketika aroma kelezatan anggur ini menyeruak hingga ke seluruh desa, makhluk-makhluk centaur pun dengan beringasnya mendatangi sumber aroma tersebut, ingin segera mengetahi siapa yang lancang dan tanpa permisi telah membuka anggur lezat kepunyaan mereka.

Makhluk-makhluk centaur yang memang bertabiat buas pun langsung menyerang Hercules dan temannya. Tetapi agaknya kemampuan Hercules tidak dapat dikalahkan oleh para centaur. Hercules berhasil menghabisi makhluk-makhluk centaur yang menyerangnya, tanpa ampun. Sebagian makhluk centaur ini ada yang diusir Hercules untuk pergi dari desa itu untuk selamanya, memerintahkan mereka agar jangan pernah kembali menginjakkan kaki mereka disana. Chiron berada tidak jauh dari tempat perkelahian itu, tetapi ia sama sekali tidak ambil bagian dalam pertikaian itu, hanya mengamati. Sayangnya, Hercules tidak dapat mengenali teman sekaligus guru yang sangat dihormatinya itu. Ia melepaskan satu busur panah beracun ke arah Chiron. Chiron kesakitan dan sekarat, Hercules pun luar biasa berada dalam kesedihan dan perasaan bersalah.

Sebagai makhluk abadi yang tidak bisa mati (immortal), Chiron sangat tersiksa karena harus menanggung rasa sakit ini sepanjang hidupnya. Zeus, yang telah mengamati peristiwa ini, memberikan Chiron tempat peristirahatan yang sangat baik diantara bintang-bintang sebagai Sagittarius sang pemanah, agar Chiron dapat terbebas dari rasa sakit itu. Demikian kisah Chiron mengenai tempatnya di langit saat ini sebagai Sagittarius Sang Pemanah. Meskipun demikian, seperti layaknya mitologi lain yang dikisahkan turun-temurun, terdapat banyak versi lain mengenai kisahnya.

* * * *

Dari belahan bumi utara, Sagittarius hanya dapat dilihat di langit malam musim panas, dekat kaki langit di selatan, dari Juni hingga awal September. Sagittarius, yang terletak antara rasi Ophiucus dan rasi Capricornus, merupakan salah satu rasi paling tua yang telah dikenali orang sejak zaman dahulu dalam berbagai peradaban. Satu hal yang membuat rasi ini istimewa adalah karena Bima Sakti terlihat melewatinya, terutama pada bagian padat Bima Sakti yang sangat kaya bintang, sehingga menambah kecantikan sang pemanah ini. Oleh karena itu akan mudah menemukan rasi ini di langit malam dengan mengikuti jalur Bima Sakti, ke bagian yang paling padatnya. Pengamat yang tinggal di belahan bumi selatan punya keberuntungan lebih untuk menikmati keindahan ini daripada pengamat yang tinggal di belahan bumi utara. Meskipun demikian, sayangnya, keadaan langit malam di kota-kota besar negara kita sulit memungkinkan kita melihat kecantikan Bima Sakti.

Terdapat banyak gugus bintang dan nebula pada rasi kesembilan dalam rasi zodiak ini. Salah satu gugus bintang paling terang di rasi ini adalah Messier 55, yang terlihat di bagian baratnya. Nebula yang terdapat di rasi ini antara lain Lagoon Nebula (Messier 8) yang terlihat menakjubkan melalui teleskop, Omega Nebula (Messier 17) yang dikenal juga sebagai nebula tapal kuda (horseshoe nebula), dan Trifid Nebula (Messier 20), sebuah nebula besar yang mengandung banyak bintang muda dan panas. Lagoon Nebula, Trifid Nebula, dan NGC 6559 jika dikelompokkan akan membentuk suatu kelompok yang dikenal sebagai Sagittarius triplet. Bintang-bintang terang di rasi ini bisa dilihat membentuk teko teh (teapot). Lucunya, oleh karena itu Bima Sakti dapat dibayangkan sebagai uap yang keluar dari teko teh ini.

Pada rasi ini juga terdapat sumber gelombang radio, Sagittarius A. Para astronom yakin bahwa salah satu komponennya, yang dikenal sebagai Sagittarius A*, terkait dengan lubang hitam bermassa luar biasa hebat (supermassive blackhole) pada pusat galaksi. Sebelum sang pemanah tenggelam September nanti, tidak ada salahnya anda tengok ke atas untuk mengenal si pemanah ini.

Readmore »»
d dunia ini kt ny dulu tuh manusia purba menggambar makhluk mitos kyk centaurus, minotour dll. soal ny mnurut gw sih manusia purba tuh terlalu bodoh dan pasti akan menggambar apa saja yang dilihat nya. dan manusia purba tuh ada sejak dinosaurus punah. pasti donk org yunani blm ada. jadi kemunggkinan ada binatang/makhluk mitos seperti ini. juga kt ny kan prnh di temukan fosil manusia raksasa atau mungkin ituuu...



Dalam mitologi Yunani dikenal Centaur, makhluk setengah manusia-setengah kuda. Centaur adalah makhluk jahat yang buas, tidak dapat dipercaya, dan suka sekali mabuk. Tetapi ada satu Centaur yang sangat berbeda dari kumpulannya. Chiron, begitu ia dinamai, bertabiat baik, lembut, dan bijak. Terkenal akan bijaknya, banyak anak-anak raja yang dikirim untuk berguru padanya, untuk diajarkan segala bijak-budi baik serta berbagai keahlian. Diantara calon-calon pemimpin ini terdapat si perkasa Hercules.

Menurut salah satu versi kisah mitologi Yunani, pada suatu waktu Hercules sedang melakukan perjalanan jauh dengan temannya. Karena sangat kehausan, ia meminta temannya untuk membuka sebuah botol anggur yang ternyata kepunyaan makhluk- makhluk centaur yang buas itu. Ketika aroma kelezatan anggur ini menyeruak hingga ke seluruh desa, makhluk-makhluk centaur pun dengan beringasnya mendatangi sumber aroma tersebut, ingin segera mengetahi siapa yang lancang dan tanpa permisi telah membuka anggur lezat kepunyaan mereka.

Makhluk-makhluk centaur yang memang bertabiat buas pun langsung menyerang Hercules dan temannya. Tetapi agaknya kemampuan Hercules tidak dapat dikalahkan oleh para centaur. Hercules berhasil menghabisi makhluk-makhluk centaur yang menyerangnya, tanpa ampun. Sebagian makhluk centaur ini ada yang diusir Hercules untuk pergi dari desa itu untuk selamanya, memerintahkan mereka agar jangan pernah kembali menginjakkan kaki mereka disana. Chiron berada tidak jauh dari tempat perkelahian itu, tetapi ia sama sekali tidak ambil bagian dalam pertikaian itu, hanya mengamati. Sayangnya, Hercules tidak dapat mengenali teman sekaligus guru yang sangat dihormatinya itu. Ia melepaskan satu busur panah beracun ke arah Chiron. Chiron kesakitan dan sekarat, Hercules pun luar biasa berada dalam kesedihan dan perasaan bersalah.

Sebagai makhluk abadi yang tidak bisa mati (immortal), Chiron sangat tersiksa karena harus menanggung rasa sakit ini sepanjang hidupnya. Zeus, yang telah mengamati peristiwa ini, memberikan Chiron tempat peristirahatan yang sangat baik diantara bintang-bintang sebagai Sagittarius sang pemanah, agar Chiron dapat terbebas dari rasa sakit itu. Demikian kisah Chiron mengenai tempatnya di langit saat ini sebagai Sagittarius Sang Pemanah. Meskipun demikian, seperti layaknya mitologi lain yang dikisahkan turun-temurun, terdapat banyak versi lain mengenai kisahnya.

* * * *

Dari belahan bumi utara, Sagittarius hanya dapat dilihat di langit malam musim panas, dekat kaki langit di selatan, dari Juni hingga awal September. Sagittarius, yang terletak antara rasi Ophiucus dan rasi Capricornus, merupakan salah satu rasi paling tua yang telah dikenali orang sejak zaman dahulu dalam berbagai peradaban. Satu hal yang membuat rasi ini istimewa adalah karena Bima Sakti terlihat melewatinya, terutama pada bagian padat Bima Sakti yang sangat kaya bintang, sehingga menambah kecantikan sang pemanah ini. Oleh karena itu akan mudah menemukan rasi ini di langit malam dengan mengikuti jalur Bima Sakti, ke bagian yang paling padatnya. Pengamat yang tinggal di belahan bumi selatan punya keberuntungan lebih untuk menikmati keindahan ini daripada pengamat yang tinggal di belahan bumi utara. Meskipun demikian, sayangnya, keadaan langit malam di kota-kota besar negara kita sulit memungkinkan kita melihat kecantikan Bima Sakti.

Terdapat banyak gugus bintang dan nebula pada rasi kesembilan dalam rasi zodiak ini. Salah satu gugus bintang paling terang di rasi ini adalah Messier 55, yang terlihat di bagian baratnya. Nebula yang terdapat di rasi ini antara lain Lagoon Nebula (Messier 8) yang terlihat menakjubkan melalui teleskop, Omega Nebula (Messier 17) yang dikenal juga sebagai nebula tapal kuda (horseshoe nebula), dan Trifid Nebula (Messier 20), sebuah nebula besar yang mengandung banyak bintang muda dan panas. Lagoon Nebula, Trifid Nebula, dan NGC 6559 jika dikelompokkan akan membentuk suatu kelompok yang dikenal sebagai Sagittarius triplet. Bintang-bintang terang di rasi ini bisa dilihat membentuk teko teh (teapot). Lucunya, oleh karena itu Bima Sakti dapat dibayangkan sebagai uap yang keluar dari teko teh ini.

Pada rasi ini juga terdapat sumber gelombang radio, Sagittarius A. Para astronom yakin bahwa salah satu komponennya, yang dikenal sebagai Sagittarius A*, terkait dengan lubang hitam bermassa luar biasa hebat (supermassive blackhole) pada pusat galaksi. Sebelum sang pemanah tenggelam September nanti, tidak ada salahnya anda tengok ke atas untuk mengenal si pemanah ini.

Keberadaan Naga

Naga Tiongkok

Catatan: Tidak sama dengan naga dalam mitologi India

Cryptozoology adalah cabang ilmu biologi yang melakukan kajian , penyelidikan maupun pencarian terhadap makhluk-makhluk yang tidak jelas kewujudannya/eksistensinya atau dipercayai hanya sebagai mitos/legenda semata.Makhluk tersebut juga dikenali sebagai " cryptids ". Contoh-contoh mahluk-nya lumayan banyak yang sudah pernah saya bahas , seperti :
# Bigfoot
# Monster Loch Ness/Nessie
# Monster Danau Okanagan (biasa disebut "Ogopogo")
# Monster Yeti
# Pegasus , Naga , Thunderbird , dll

Pencarian mahluk-mahluk Cryptids seperti ini masih terus dilakukan untuk membuktikan eksis apa tidaknya mereka di Bumi ini. Topik ini sebenarnya terinspirasi dari pertanyaan yang pernah ditanyakan oleh adik saya beberapa waktu yang lalu. Ia bertanya kepada saya mengenai eksistensi salah satu "mystical Creatures" yang disebut Naga/Dragon. Sebenarnya makhluk ini benar-benar eksis di dunia ini atau hanya sebatas makhluk fantasi? Tentunya ini pertanyaan yang cukup sulit untuk dijawab dan diperoleh jawaban yang memuaskan. Saya yakin banyak orang yang mempercayai jika Naga itu hanyalah sebatas fantasi, namun tidak sedikit pula lho orang yang mempercayai mereka ini pernah eksis di Bumi (zaman Jurassic). jika makhluk itu benar-benar eksis, maka kita pasti mengakui bahwa naga adalah hewan terkuat yang pernah hidup di bumi ini. Makhluk itu dikisahkan tidak saja memiliki sifat ganas, tetapi turut juga memiliki kekuatan mistik yang tidak bisa ditemui pada hewan-hewan purba lainnya.

Naga yang sering dikisahkan dalam legenda mampu mengeluarkan semburan api panas. Tidak hanya itu, makhluk yang satu ini juga dapat terbang layaknya pterodactyls, bahkan ada jenis naga yang dikisahkan dapat menyelam dalam air, layaknya The Megalodon. Ada legenda suatu bangsa yang menceritakan bahwa naga menyimpan mutiara di mulutnya dan mutiara itu menghasilkan kekuatan mistik untuk memberikan berbagai kelebihan kepada siapa saja yang berhasil memperolehnya. Dalam film Hollywood ‘Reign Of Fire’ yang diproduksi pada tahun 2002, mencoba untuk menghidupkan fantasi-fantasi itu dan hasilnya, jelas manusia kalah ketika berhadapan dengan ancaman naga. Begitu hebatnya kisah-kisah mengenai naga yang sering digembar-gemborkan dalam film maupun buku fiksi . Namun, hingga kini persoalan naga memang benar-benar eksis atau sekadar mitos/legenda dari kebudayaan masyarakat tertentu masih meninggalkan sebuah tanda tanya besar. Sesuatu yang menarik mengenai naga adalah ia bukan sekadar kepercayaan atau mitos bagi masyarakat tertentu saja , sebaliknya cerita mengenai naga terdapat dalam budaya dari berbagai bangsa di seluruh dunia.

Kisah-kisah legenda suatu bangsa tentunya memiliki perbedaan dengan bangsa lainnya, ciri-ciri dan gambaran mengenai naga juga berlainan mengikut cerita setempat. Dikatakan terdapat lebih 30 jenis naga yang berbeda bentuk fisiknya dan fungsi dalam berbagai legenda dan kebudayaan di seluruh negara. Bangsa Cina cenderung mengatakan ia memiliki badan berbentuk ular, muka seakan-akan mirip dengan kuda, tanduk seperti rusa, kuku-kuku yang runcing, bersisik dan mampu terbang. Masyarakat Barat, menggambarkan naga menyerupai Tyranosaurus tetapi memiliki sayap untuk terbang. Kebanyakan naga digambarkan sebagai hewan reptilia dan berkembang biak dengan cara bertelur. Di Thailand, terdapat ukiran naga yang berbentuk seperti ular tetapi hewan itu memiliki tujuh kepala, di Vietnam imajinasi naga menggabungkan image buaya, ular, biawak dan burung.

Dalam legenda Yunani kuno, terdapat banyak kisah mengenai naga, terutama cerita yang menggambarkan hewan itu sebagai penjaga harta karun. Mengikut catatan pengembaraan Herodotus yang juga digelari sebagai ‘bapak sejarah dunia’, ketika beliau melawati Judea sekitar 450 Sebelum Masehi (SM), dia mendengar cerita dari penduduk setempat mengenai seekor naga yang dikurung dalam sangkar raksasa. Didorong perasaan ingin tahu, Herodotus mengembara ke kawasan itu dan menjumpai banyak kerangka berbentuk ular. Sejarawan itu kemudian menulis bahwa kerangka-kerangka tersebut merupakan sejenis makhluk purba yang terbang dari Tanah Arab ke Mesir , tetapi didalam perjalanannya hewan itu bertarung dengan predator lainnya dan kemudian kalah terbunuh. Mengikut catatan pengembaraan Marco Polo, ketika beliau bersama prajurit-prajuritnya melintasi kawasan padang pasir di suatu tempat yang dikenali sebagai Anatolia untuk menuju ke Persia, dikisahkan bahwa mereka diserang naga yang berterbangan. Kini timbul suatu persoalan lain apabila menceritakan mengenai makhluk-makhluk itu. Apakah naga adalah spesies hewan purba yang hidup sezaman dengan dinosaurus? Dan mungkinkah naga turut punah bersama para dinosaurus 65 juta tahun silam? Tanggapan bahwa naga adalah makhluk purba pada zaman dinosaurus muncul dari ahli sejarah purba China, Chang Qu, yang mencatatkan mengenai penemuan rangka yang diyakininya sebagai rangka naga di Wucheng di Wilayah Sichuan, China pada 300 SM. Tapi ,bagaimanapun juga banyak pihak yang skeptic mengatakan kerangka-kerangka itu bukanlah kerangka naga namun mungkin saja merupakan fosil kerangka salah satu species dinosaurus.

Bangsa dan negara yang memiliki kisah naga :

# Cina : disebut Long, berbentuk ular dengan empat kaki yang berkuku
# Vietnam : disebut Rong
# Jepang : disebut Ryu, memiliki tiga kuku tajam
# Korea : disebut Yong ( naga langit) , Yo (naga laut) dan Kyo (naga gunung)
# Siberian : disebut Yilbegan - India : dikenali Vyalee dan banyak diukir di kuil di Selatan India.
# Germanic dan Scandinavian : disebut Lindworm, berbentuk ular besar yang berkaki dua.
# Wales : disebutY Ddraig Goch, naga merah yang tertera pada bendera negeri itu.
# Hungarian : disebut Zomok, berbentuk ular yang tinggal dalam paya dan sering memangsa khinzir atau biri-biri. Sárkánykígyó, berbentuk ular berkepak. Sárkány, naga berbentuk manusia yang memiliki banyak kepala.
# Slavic : disebut Zmey, Zmiy dan Zmaj , menyerupai naga Eropa tetapi memiliki banyak kepala , dapat menyemburkan api.
# Romanian : disebut Balaur, memiliki sirip, berukuran besar dan berkepala banyak. Chuvash : disebut Vere Celen , Amerika- Meso-amerika : disebut Amphitere , Inca : disebut Amaru , Brazil: dikenali sebagai Boi-tata.

Readmore »»
Naga Tiongkok

Catatan: Tidak sama dengan naga dalam mitologi India

Cryptozoology adalah cabang ilmu biologi yang melakukan kajian , penyelidikan maupun pencarian terhadap makhluk-makhluk yang tidak jelas kewujudannya/eksistensinya atau dipercayai hanya sebagai mitos/legenda semata.Makhluk tersebut juga dikenali sebagai " cryptids ". Contoh-contoh mahluk-nya lumayan banyak yang sudah pernah saya bahas , seperti :
# Bigfoot
# Monster Loch Ness/Nessie
# Monster Danau Okanagan (biasa disebut "Ogopogo")
# Monster Yeti
# Pegasus , Naga , Thunderbird , dll

Pencarian mahluk-mahluk Cryptids seperti ini masih terus dilakukan untuk membuktikan eksis apa tidaknya mereka di Bumi ini. Topik ini sebenarnya terinspirasi dari pertanyaan yang pernah ditanyakan oleh adik saya beberapa waktu yang lalu. Ia bertanya kepada saya mengenai eksistensi salah satu "mystical Creatures" yang disebut Naga/Dragon. Sebenarnya makhluk ini benar-benar eksis di dunia ini atau hanya sebatas makhluk fantasi? Tentunya ini pertanyaan yang cukup sulit untuk dijawab dan diperoleh jawaban yang memuaskan. Saya yakin banyak orang yang mempercayai jika Naga itu hanyalah sebatas fantasi, namun tidak sedikit pula lho orang yang mempercayai mereka ini pernah eksis di Bumi (zaman Jurassic). jika makhluk itu benar-benar eksis, maka kita pasti mengakui bahwa naga adalah hewan terkuat yang pernah hidup di bumi ini. Makhluk itu dikisahkan tidak saja memiliki sifat ganas, tetapi turut juga memiliki kekuatan mistik yang tidak bisa ditemui pada hewan-hewan purba lainnya.

Naga yang sering dikisahkan dalam legenda mampu mengeluarkan semburan api panas. Tidak hanya itu, makhluk yang satu ini juga dapat terbang layaknya pterodactyls, bahkan ada jenis naga yang dikisahkan dapat menyelam dalam air, layaknya The Megalodon. Ada legenda suatu bangsa yang menceritakan bahwa naga menyimpan mutiara di mulutnya dan mutiara itu menghasilkan kekuatan mistik untuk memberikan berbagai kelebihan kepada siapa saja yang berhasil memperolehnya. Dalam film Hollywood ‘Reign Of Fire’ yang diproduksi pada tahun 2002, mencoba untuk menghidupkan fantasi-fantasi itu dan hasilnya, jelas manusia kalah ketika berhadapan dengan ancaman naga. Begitu hebatnya kisah-kisah mengenai naga yang sering digembar-gemborkan dalam film maupun buku fiksi . Namun, hingga kini persoalan naga memang benar-benar eksis atau sekadar mitos/legenda dari kebudayaan masyarakat tertentu masih meninggalkan sebuah tanda tanya besar. Sesuatu yang menarik mengenai naga adalah ia bukan sekadar kepercayaan atau mitos bagi masyarakat tertentu saja , sebaliknya cerita mengenai naga terdapat dalam budaya dari berbagai bangsa di seluruh dunia.

Kisah-kisah legenda suatu bangsa tentunya memiliki perbedaan dengan bangsa lainnya, ciri-ciri dan gambaran mengenai naga juga berlainan mengikut cerita setempat. Dikatakan terdapat lebih 30 jenis naga yang berbeda bentuk fisiknya dan fungsi dalam berbagai legenda dan kebudayaan di seluruh negara. Bangsa Cina cenderung mengatakan ia memiliki badan berbentuk ular, muka seakan-akan mirip dengan kuda, tanduk seperti rusa, kuku-kuku yang runcing, bersisik dan mampu terbang. Masyarakat Barat, menggambarkan naga menyerupai Tyranosaurus tetapi memiliki sayap untuk terbang. Kebanyakan naga digambarkan sebagai hewan reptilia dan berkembang biak dengan cara bertelur. Di Thailand, terdapat ukiran naga yang berbentuk seperti ular tetapi hewan itu memiliki tujuh kepala, di Vietnam imajinasi naga menggabungkan image buaya, ular, biawak dan burung.

Dalam legenda Yunani kuno, terdapat banyak kisah mengenai naga, terutama cerita yang menggambarkan hewan itu sebagai penjaga harta karun. Mengikut catatan pengembaraan Herodotus yang juga digelari sebagai ‘bapak sejarah dunia’, ketika beliau melawati Judea sekitar 450 Sebelum Masehi (SM), dia mendengar cerita dari penduduk setempat mengenai seekor naga yang dikurung dalam sangkar raksasa. Didorong perasaan ingin tahu, Herodotus mengembara ke kawasan itu dan menjumpai banyak kerangka berbentuk ular. Sejarawan itu kemudian menulis bahwa kerangka-kerangka tersebut merupakan sejenis makhluk purba yang terbang dari Tanah Arab ke Mesir , tetapi didalam perjalanannya hewan itu bertarung dengan predator lainnya dan kemudian kalah terbunuh. Mengikut catatan pengembaraan Marco Polo, ketika beliau bersama prajurit-prajuritnya melintasi kawasan padang pasir di suatu tempat yang dikenali sebagai Anatolia untuk menuju ke Persia, dikisahkan bahwa mereka diserang naga yang berterbangan. Kini timbul suatu persoalan lain apabila menceritakan mengenai makhluk-makhluk itu. Apakah naga adalah spesies hewan purba yang hidup sezaman dengan dinosaurus? Dan mungkinkah naga turut punah bersama para dinosaurus 65 juta tahun silam? Tanggapan bahwa naga adalah makhluk purba pada zaman dinosaurus muncul dari ahli sejarah purba China, Chang Qu, yang mencatatkan mengenai penemuan rangka yang diyakininya sebagai rangka naga di Wucheng di Wilayah Sichuan, China pada 300 SM. Tapi ,bagaimanapun juga banyak pihak yang skeptic mengatakan kerangka-kerangka itu bukanlah kerangka naga namun mungkin saja merupakan fosil kerangka salah satu species dinosaurus.

Bangsa dan negara yang memiliki kisah naga :

# Cina : disebut Long, berbentuk ular dengan empat kaki yang berkuku
# Vietnam : disebut Rong
# Jepang : disebut Ryu, memiliki tiga kuku tajam
# Korea : disebut Yong ( naga langit) , Yo (naga laut) dan Kyo (naga gunung)
# Siberian : disebut Yilbegan - India : dikenali Vyalee dan banyak diukir di kuil di Selatan India.
# Germanic dan Scandinavian : disebut Lindworm, berbentuk ular besar yang berkaki dua.
# Wales : disebutY Ddraig Goch, naga merah yang tertera pada bendera negeri itu.
# Hungarian : disebut Zomok, berbentuk ular yang tinggal dalam paya dan sering memangsa khinzir atau biri-biri. Sárkánykígyó, berbentuk ular berkepak. Sárkány, naga berbentuk manusia yang memiliki banyak kepala.
# Slavic : disebut Zmey, Zmiy dan Zmaj , menyerupai naga Eropa tetapi memiliki banyak kepala , dapat menyemburkan api.
# Romanian : disebut Balaur, memiliki sirip, berukuran besar dan berkepala banyak. Chuvash : disebut Vere Celen , Amerika- Meso-amerika : disebut Amphitere , Inca : disebut Amaru , Brazil: dikenali sebagai Boi-tata.

Mahavatar Babaji, manusia berusia ribuan tahun

Pada tahun 1946, Paramahansa Yogananda, salah seorang Yogi terbesar
India, melahirkan buku yang kemudain menjadi klasik , "Autobiografi
seorang Yogi," tentang eksistensi seorang suci seperti Kristus,
seorang Mahayogi yang hidup abadi, Mahavatar Babaji. Yogananda
menceritakan bagaimana Babaji selama berabad -abad hidup di Himalaya
memberi bimbingan kepada banyak tokoh suci dalam sejarah secara
rahasia dimana kerap kali mereka bahkan tidak menyadari bimbingan
itu.

Ia adalah seorang Siddha besar, orang yang telah melampaui batasan
manusia biasa dan bekerja di belakang layar bagi evolusi spiritual
umat manusia. Ia juga menyatakan bahwa Babaji mengajarkan
serangkaian teknik Yoga yang luar biasa, yang dikenal sebagai "Kriya
Yoga", kepada Lahiri Mahasaya, sekitar tahun 1861, orang yang
kemudian pada gilirannya menginisisi banyak orang lainnya, termasuk
Guru Suci Paramahansa Yogananda sendiri yakni , Sri Yukteswar, 30
tahun kemudian. Yogananda menghabiskan 10 tahun dengan Gurunya
sebelum Babaji sendiri kemudian muncul sendiri di hadapannya, dan
memerintahkannya untuk membawa ilmu pengetahuan rahasia Kriya Yoga ke
dunia Barat. Yogananda memenuhi misi suci ini dari tahun 1920 sampai
1952 hingga ia mencapai mahasamadhi .


Sebagai bukti dari efektivitas Kriya Yoga dan berkah dari garis
perguruannya, jazadnya tidak membusuk selama 21 hari dibaringkan,
sebelum dikubur di sebuah monumen di Los angeles. Dan Maret 2002 ini
adalah peringatan 50 tahun wafatnya Yogananda. Sisa jazadnya memang
ditransfer dalam bentuk monumen "samadhi" yang permanen, namun
jutaan orang di seluruh dunia mengenang dengan penuh rasa terima
kasih sumbangsih Yogananda yang telah diberikan kepada mereka.

Namun demikian, keberadaan dan kesinambungan dari karya Babaji telah
dilupakan oleh banyak penerusnya. Yogananda mewariskan ajarannya
kepada organisasi yang ia dirikan: "The self Realization Fellowship."
Organisasi ini telah mempublikasikan tulisan-tulisannya dalam bentuk
buku dan kuliah korespondensi, dan mereka tetap memberikan inisiasi
Kriya Yoga yang dikembangkan oleh Yogananda.

Setelah 5 tahun menjalankan misinya di Amerika, menurut putri Dr,
Lewes, dokter gigi yang mensponsori misi Yoghananda di Amerika,
Yogananda mulai memodifikasi dan mengadaptasikan ajaran-ajarannya
dengan ajaran-ajaran yang dikenal di Barat. Hal ini penting untuk
menghadapi resistensi alami dari kaum Kristen yang berburuk sangka
degan ajaran-ajaran asing dari seorang Svami (pendeta) India. Oleh
karena itu Svami Yogananda kemudian menjadi populer. Ia adalah salah
satu pionir Yoga terbesar di Barat, dan mampu mengatasi keacuhan dan
penolakan banyak pendengar. Akan tetapi dalam usahanya untuk
menarik orang Barat ke jalan Yoga, ia cenderung untuk menekankan
keajaiban, dan sebagian besar pembaca "autobiografi" -nya terkesan
oleh bagian-bagian yang romantik dari Sang Jalan. Mereka memperoleh
banyak harapan yang tak realistis, dan mereka tidak siap dengan
disiplin-disiplin Yoga yang dibutuhkan oleh seorang praktisi Yoga
yang tulus.

Dalam edisi asli dari " Autobiography of A Yogi" sebelum direvisi
besar-besaran oleh SRF, para pembaca bisa menikmati kemnusiaan yang
lembut dari Yogananda, dan bisa memandang bahwa Babaji adalah satu-
satunya Guru dari tradisi yang hidup ini. Yogananda mengatakan bahwa
tidak seorangpun boleh menggantikannya sebagai Guru SRF, tapi kuliah
korespondensinya-lah yang akan menggantikan fungsi pengajarannya.Akan
tetapi sejak saat itu referensi (pedoman) dari RSF telah ditambah
lebih dari 150 kali, dan seluruh bagiannya telah berubah.Belakangan
ini SRF telah meredefinikan diri seperti layaknya sebuah agama, yang
tentunya bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Yogananda
tentang Yoga.

Orang bertanya-tanya kenapa Yogananda tidak mempersiapkan seorang
pengganti untuk meneruskan fungsi otoritasnya sebagai Guru. Malahan,
ia memilih seri pelajarannya, dan menyuruh adminitrator SRF untuk
membagi-bagikannya. Hal ini karena Realisasi Diri biasanya
membutuhkan sebuah transmisi pribadi atau setidaknya hubungan
personal dalam jangka waktu yang panjang antara Seorang yang Telah
Mendapat Realisasi dengan seorang aspiran (murid) yang siap, dan
hukan dengan organisasi. Yogananda juga tidak memberikan SRF hak
cipta untuk tulisan-tulisannya.

Setelah enam tahun sidang pengadilan menyangkut perkara ini, dan
jutaan dollar dihabiskan untuk perkara, Mahkamah Agung California,
menguatkan keputusn pengadilan Tinggi California, bahwa keluarga
Yogananda adalah pemegang hak cipta dari tulisan-tulisannya. Fakta
di atas dan fakta-fakta lain yang tidak diungkapkan di sini
menunjukkan bahwa Yogananda telah mengetahui sebelumnya bahwa karya-
karyanya akan diteruskan orang lain, dan bahwa Babaji, Guru hidup
dari tradisi ini yang menentukan kapan dan dimana serta bagaimana.


Kenyataannya, Babaji telah menyiapkan, sejak tahun 1942, dua orang
dari Kenyaanany di Selatan India, tugas untuk menyebarkan Kriya Yoga-
nya: Yogi S.A. A. Ramaiah, seorang lulusan muda dari Universtiy of
Madras dan N.V. Neelakantan, seorang wartawan terkenal, dan murid
dekat dari Annie Bessant, Presiden dari Theosophical Society dan
mentor dari Krishnamurti. Pada tahun 1952 dan 1953, Babaji
mendiktekan tiga buku untuk mereka tulis: "The Voice of Babaji dan
Mysticism Un locked, ; Babaji is Masterkey to All
Ills, "dan "Babaji's death of Death." Mereka juga menerbitkan sebuah
jurnal.


Babaji muncul di depan mereka satu persatu secara independen dan
kemudian mengumpulkan mereka berdua. Babaji membabarkan asal
muasalnya, tradisinya, dan Kriya Yoga-nya. Atas perintah Babaji,
mereka kemudian mendirikan sebuah organisai baru , "Babaji Sangah,"
pada 17 oktober 1952 yang didedikasikan untuk pengajaran Kriya Yoga
Babaji sesuai dengan ajaran aslinya. Buku -buku tersebut kemudian
menimbulkan sensasi di seluruh India pada masanya. SRF berusah untuk
menguasai buku tersebut dan Kriya Bbaji Sangah tertekan, dan atas
intervensi PM India, Pandit Nehru, yang merupakan teman N.V.
Neelakantan-lah usaha mereka kemudian digagalkan. Dalam
buku "Masterkeys of All Ills, ` Babaji memberi jawabannya
tentang "Siapakah Aku ?"

Babaji memperoleh gelar "Nagaraj" yang berarti "Raja Ular" yang
merujuk kepada "Kundalini", kekuatan dan kesadaran potensial kita.
Beliau lahir pada 30 November 203 masehi, di sebuah desa yang dikenal
sebagai Parangipettai, Tamil Nadu , India, di dekat Sungai Cauvery
yang mengalir menuju Lautan india. Kelahirannya berbarengan dengan
naiknya bintang Rohini, yang juga muncul ketika Krishna lahir.
Kelahiran terjadi selama perigatan Kartikai Deepam, Festival Cahaya,
sehari sebelum Purnama pada bulan Tamil Kartikai. Orangtuanya adalah
brahmana Nambrudi yang berimigrasi dari pinggiran pantai Malabar ke
daerah bagian barat dari India Selatan. Ayahnya dulu adalah seorang
pendeta dari kuil Shiva di desa ini, yang sekarang merupakan kuil
Muruga ( Deity yang dalam mitologi adalah putra Shiva).

Pada usia lima tahun, ia diculik seorang pedagang dan dijadikan budak
di kota yang sekarang kita kenal sebagai Kalkuta. Seorang saudagar
kaya membelinya, namun kemudian membebaskannya tak lama kemudian. Ia
kemudian bergabung dengan sekelompok pendeta pengelana, dan berkat
mereka ia terdidik dalam kitab suci dan kesusastraan filosofis India
Namun ia tak puas. Ia mendengar bahwa ada seorang Siddha besar,
Master yang sempurna, bernama Agastyar, di selatan, ia kemudian
melakukan perjalanan ziarah ke kuil suci Katirgagma, dekat dengan
perbatasan paling utara dekat Srilangka, pulau besar di dekat India.
Di sana , ia bertemu murid Agastyar yang bernama Boganathar. Ia
belajar "dhyana" atau meditasi secara intensif dan `sidhantam',
filsafat Sidha dari Boganathar selama empat tahun. Ia
mengalami "Sarvikalpa Samadhi" atau Kelarutan Sempurna, dan mendapat
vison tentang Lord Muruga.

Pada usia 15 tahun, Bogathar mengirimnya ke Gurunya sendiri,
Agasthyar yang legendaris, yang tinggal di Courtalam di Tamil Nadu.
Setelah belajar latihan Yoga secara intensif di Couralam selama 48
hari, Agastyar memunculkan dirinya, dan menginisiasinya ke dalan
latihan Kundalini Pranayama, suatu sistem pernafasn yang sangat
kuat. Ia mengarahkan anak muda bernama Nagaraj ini untuk pergi ke
Badrinat, jauh tinggi di Himalaya, dan melatih semua yang telah
didapatkannya secara intensif untuk menjadi seorang `Siddha".
Setelah 18 bulan lebih, Nagaraj tinggal sendirian di dalam gua
melatih teknik Yoga yang diajarkan Boganatar dan Agastyar. Ia
menyerahkan seluruh "ego"nya, hinga ke sel-sel tubuhnya kepada Tuhan,
yang merasuk ke dalam dirinya. Ia menjadI Siddha, seorang yang telah
menyerahkan kekuatan dan kesadarannya kepada Tuhan! Tubuhnya tidak
lagi terpegaruhi oleh sakit dan kematian. Bertransformasi sebagai
Siddha, ia mengabdikan diri untuk mengangkat manusia dari penderitaan.


Sejak saat itu, Babaji terus- menerus memberikan bimbingan dan
inspirasi kepada beberapa tokoh suci terbesar dalam sejarah dan
banyak Guru spiritual, dalam pencapaian misi mereka. Termasuk di
antaranya adalah Adi Shankacarya, reformator Hindu besar India pada
abad ke 9, Kabir orang suci yang dicintai baik kaum muslim maupun
Hindu. Keduanya diinisiasi oleh Babaji, dan menceritakan tentang
Babaji dalam tulisan-tulisan mereka.

Ia mempertahankan penampilan seperti seorang muda berusia 16 tahun.
Semasa abad ke-19 Madam Blavatsky, pendiri Thesophical Society,
mengidentifikasikannya sebagai Maitreya, Buddha yang hidup, atau Guru
bagi Era yang Akan Datang, dan dideskripsikan oleh C.W. Leadbeter
sebagai "Master dan Sang Jalan." Kontribusi terbesar dari Babaji bagi
dunia modern adalah kemunculan kembali Kriya Yoga pada awal 1861,
seperti yang direferenkan oleh Patanjali pada kitab "Yoga Sutras"
nya. Patanjali menulis teks klasik ini sekitar abad ke -3 Masehi. Di
sini ia mendefinisikan Kriya Yoga dalam bagian II.1, sebagai "
praktek terus menerus, (terutama dengan melatih diri dalam
ketidakterikatan), swa -belajar, dan bakti kepada Tuhan." Namun,
selain Kriya Yoga Babaji juga menambahkan ajaran-ajaran Tantra, yang
mencakup kultivasi Kundalini, kekuatan dan kesadaran poteisial,
dengan mengawasi nafas, mantra dan latihan-latihan kebaktian. l


Sebagian besar pengajar "Kriya Yoga" dewasa ini, hanya mengajarkan
beberapa teknik yang diadaptasi dari apa yang diajarkan Paramahansa
Yogananda kepada orang-orang Barat di hall auditorium yang besar
selama setengah jam "inisiasi". Beberapa orang mempesona lainnya
mempromosikan teknik mereka sendiri yang didaptasi dari berbagai
sumber , dan menyebutnya sebagai "Kriya Yoga" tanpa adanya hubungan
apapun terhadap garis perguruan Babaji. Namun cinta dan bakti kepada
Babaji adalah hal yang paling esensial bagai efektivitas Kriya Yoga.
Atau latihan hanya akan menjadi mekanis dan steril. Seperti pohon,
hanya jika orang tidak memberi makan akarnya, maka ia hanya akan
menghasilkan sedikit buah atau tidak berbuah sama sekali. Jika para
pengajar telah melupakan sumber yang hidup dari ajaran-ajaran
mereka, Babaji harus mulai mengguankan alat-alat yang lainnya unutk
bekerja.

Selama 6 bulan di asharnmnya di dekat Badrinath, Babaji menginisiasi
S.S. Ramaiah ke dalam pelajaran lengkap Kriya Yoga, yang mencakup
asanas (Hatha Yoga, pernafasan, mantra dan teknik kebaktian. Orang
ini kemudian berkembang menjadi seorang Yogi, dan memulai sebuah misi
ke seluruh dunia untuk memasyarakatkan sistem ini, yang disebut
sebagai Kriya Yoga Babaji kepada banyak aspiran. Pada 1970 dan 1971
ia menginisiasn penulis artikel ini. M.Govindan, ke dalam 144 teknik
Kriya yoga. M. Govindan melatih mereka dengan intensif selama 8 jam
sehari selama 18 tahun di ashram Yogi Ramaiah di india, Amerika ,
dan Kanada. Pada tahun 1983, Yogi Ramaiah memberinya kewenangan utuk
menginisiasi orang lain. Setelah menempuh semua pelajaran, Babajii
sendiri kemudian menampakkan diri di depannya pada tahun 1988 dan
menugaskannya untuk mengajarkan Kriya Yoga kepada orang lain.

Sejak 1989, M Givindan telah menginisiasi lebih dari 7000 orang ke
dalam Kriya Yoga Babaji. Jika pelajaran-pelajaran ini dipraktekkan
dengan teratur dan sitematis, maka mereka akan memberikan
trasnformasi yang menyeluruh dalam diri individu dalam semua level.
Dalam sistem ini ada tiga jenjang inisisasi. Pada level pertama ,
orang belajar bagaimana berkomunikasi dengan Babaji dengan
teknik "Babaji Samyama Kriya," yang melibatkan suatu kedekatan yang
mendalam dengan Satguru. Babaji secara perlahan menyingkapkan rahasia
dirinya kepada para murid dan pencintanya, memikat hati mereka dalam
berbagai jenis hubungan kasih di mana ia mengarahkan mereka ke arah
pengembangan diri. Hubungannya dengan setiap orang dari diri kita
adalah unik dan sesuai dengan kebutuhan serta sifat individual kita.
Ia adalah Guru personal kita. Ketika hati kita berkembang dimana
persatuan dengan Beliau mencapai "visi universal cinta," maka orang
dapat melihat Babaji dalam segala sesuatunya.

Sekarang, keberadaan Babaji menjadi samar-samar karena oranisasi Self
Realization Fellowship dan banyak organisasi lainnya yang menyatakan
bahwa Babaji tidak eksis lagi dalam dunia fisik. Klaim ini sama
seperti halnya pernyataan bahwa: "Jepang itu nggak ada , karena aku
belum pernah melihatnya." Babaji memberikan janjinya
dalam "Autobiography seorang Yogi" bahwa ia akan tetap hidup dalam
bentuk fisik hinga akhir jaman, beribu-ribu tahun mendatang. Sejak
tahun 1950, kebijaksannan SRF membuatnya seperti tidak tersentuh. Ia
hanya menjadi sejenis catatan kaki sejarah, atau paling banter
seorang suci sebagaimana halnya dalam Gereja Katolik, daripada sumber
abadi, Guru tunggal dalam tradisi Kriya Yoga.

Readmore »»
Pada tahun 1946, Paramahansa Yogananda, salah seorang Yogi terbesar
India, melahirkan buku yang kemudain menjadi klasik , "Autobiografi
seorang Yogi," tentang eksistensi seorang suci seperti Kristus,
seorang Mahayogi yang hidup abadi, Mahavatar Babaji. Yogananda
menceritakan bagaimana Babaji selama berabad -abad hidup di Himalaya
memberi bimbingan kepada banyak tokoh suci dalam sejarah secara
rahasia dimana kerap kali mereka bahkan tidak menyadari bimbingan
itu.

Ia adalah seorang Siddha besar, orang yang telah melampaui batasan
manusia biasa dan bekerja di belakang layar bagi evolusi spiritual
umat manusia. Ia juga menyatakan bahwa Babaji mengajarkan
serangkaian teknik Yoga yang luar biasa, yang dikenal sebagai "Kriya
Yoga", kepada Lahiri Mahasaya, sekitar tahun 1861, orang yang
kemudian pada gilirannya menginisisi banyak orang lainnya, termasuk
Guru Suci Paramahansa Yogananda sendiri yakni , Sri Yukteswar, 30
tahun kemudian. Yogananda menghabiskan 10 tahun dengan Gurunya
sebelum Babaji sendiri kemudian muncul sendiri di hadapannya, dan
memerintahkannya untuk membawa ilmu pengetahuan rahasia Kriya Yoga ke
dunia Barat. Yogananda memenuhi misi suci ini dari tahun 1920 sampai
1952 hingga ia mencapai mahasamadhi .


Sebagai bukti dari efektivitas Kriya Yoga dan berkah dari garis
perguruannya, jazadnya tidak membusuk selama 21 hari dibaringkan,
sebelum dikubur di sebuah monumen di Los angeles. Dan Maret 2002 ini
adalah peringatan 50 tahun wafatnya Yogananda. Sisa jazadnya memang
ditransfer dalam bentuk monumen "samadhi" yang permanen, namun
jutaan orang di seluruh dunia mengenang dengan penuh rasa terima
kasih sumbangsih Yogananda yang telah diberikan kepada mereka.

Namun demikian, keberadaan dan kesinambungan dari karya Babaji telah
dilupakan oleh banyak penerusnya. Yogananda mewariskan ajarannya
kepada organisasi yang ia dirikan: "The self Realization Fellowship."
Organisasi ini telah mempublikasikan tulisan-tulisannya dalam bentuk
buku dan kuliah korespondensi, dan mereka tetap memberikan inisiasi
Kriya Yoga yang dikembangkan oleh Yogananda.

Setelah 5 tahun menjalankan misinya di Amerika, menurut putri Dr,
Lewes, dokter gigi yang mensponsori misi Yoghananda di Amerika,
Yogananda mulai memodifikasi dan mengadaptasikan ajaran-ajarannya
dengan ajaran-ajaran yang dikenal di Barat. Hal ini penting untuk
menghadapi resistensi alami dari kaum Kristen yang berburuk sangka
degan ajaran-ajaran asing dari seorang Svami (pendeta) India. Oleh
karena itu Svami Yogananda kemudian menjadi populer. Ia adalah salah
satu pionir Yoga terbesar di Barat, dan mampu mengatasi keacuhan dan
penolakan banyak pendengar. Akan tetapi dalam usahanya untuk
menarik orang Barat ke jalan Yoga, ia cenderung untuk menekankan
keajaiban, dan sebagian besar pembaca "autobiografi" -nya terkesan
oleh bagian-bagian yang romantik dari Sang Jalan. Mereka memperoleh
banyak harapan yang tak realistis, dan mereka tidak siap dengan
disiplin-disiplin Yoga yang dibutuhkan oleh seorang praktisi Yoga
yang tulus.

Dalam edisi asli dari " Autobiography of A Yogi" sebelum direvisi
besar-besaran oleh SRF, para pembaca bisa menikmati kemnusiaan yang
lembut dari Yogananda, dan bisa memandang bahwa Babaji adalah satu-
satunya Guru dari tradisi yang hidup ini. Yogananda mengatakan bahwa
tidak seorangpun boleh menggantikannya sebagai Guru SRF, tapi kuliah
korespondensinya-lah yang akan menggantikan fungsi pengajarannya.Akan
tetapi sejak saat itu referensi (pedoman) dari RSF telah ditambah
lebih dari 150 kali, dan seluruh bagiannya telah berubah.Belakangan
ini SRF telah meredefinikan diri seperti layaknya sebuah agama, yang
tentunya bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh Yogananda
tentang Yoga.

Orang bertanya-tanya kenapa Yogananda tidak mempersiapkan seorang
pengganti untuk meneruskan fungsi otoritasnya sebagai Guru. Malahan,
ia memilih seri pelajarannya, dan menyuruh adminitrator SRF untuk
membagi-bagikannya. Hal ini karena Realisasi Diri biasanya
membutuhkan sebuah transmisi pribadi atau setidaknya hubungan
personal dalam jangka waktu yang panjang antara Seorang yang Telah
Mendapat Realisasi dengan seorang aspiran (murid) yang siap, dan
hukan dengan organisasi. Yogananda juga tidak memberikan SRF hak
cipta untuk tulisan-tulisannya.

Setelah enam tahun sidang pengadilan menyangkut perkara ini, dan
jutaan dollar dihabiskan untuk perkara, Mahkamah Agung California,
menguatkan keputusn pengadilan Tinggi California, bahwa keluarga
Yogananda adalah pemegang hak cipta dari tulisan-tulisannya. Fakta
di atas dan fakta-fakta lain yang tidak diungkapkan di sini
menunjukkan bahwa Yogananda telah mengetahui sebelumnya bahwa karya-
karyanya akan diteruskan orang lain, dan bahwa Babaji, Guru hidup
dari tradisi ini yang menentukan kapan dan dimana serta bagaimana.


Kenyataannya, Babaji telah menyiapkan, sejak tahun 1942, dua orang
dari Kenyaanany di Selatan India, tugas untuk menyebarkan Kriya Yoga-
nya: Yogi S.A. A. Ramaiah, seorang lulusan muda dari Universtiy of
Madras dan N.V. Neelakantan, seorang wartawan terkenal, dan murid
dekat dari Annie Bessant, Presiden dari Theosophical Society dan
mentor dari Krishnamurti. Pada tahun 1952 dan 1953, Babaji
mendiktekan tiga buku untuk mereka tulis: "The Voice of Babaji dan
Mysticism Un locked, ; Babaji is Masterkey to All
Ills, "dan "Babaji's death of Death." Mereka juga menerbitkan sebuah
jurnal.


Babaji muncul di depan mereka satu persatu secara independen dan
kemudian mengumpulkan mereka berdua. Babaji membabarkan asal
muasalnya, tradisinya, dan Kriya Yoga-nya. Atas perintah Babaji,
mereka kemudian mendirikan sebuah organisai baru , "Babaji Sangah,"
pada 17 oktober 1952 yang didedikasikan untuk pengajaran Kriya Yoga
Babaji sesuai dengan ajaran aslinya. Buku -buku tersebut kemudian
menimbulkan sensasi di seluruh India pada masanya. SRF berusah untuk
menguasai buku tersebut dan Kriya Bbaji Sangah tertekan, dan atas
intervensi PM India, Pandit Nehru, yang merupakan teman N.V.
Neelakantan-lah usaha mereka kemudian digagalkan. Dalam
buku "Masterkeys of All Ills, ` Babaji memberi jawabannya
tentang "Siapakah Aku ?"

Babaji memperoleh gelar "Nagaraj" yang berarti "Raja Ular" yang
merujuk kepada "Kundalini", kekuatan dan kesadaran potensial kita.
Beliau lahir pada 30 November 203 masehi, di sebuah desa yang dikenal
sebagai Parangipettai, Tamil Nadu , India, di dekat Sungai Cauvery
yang mengalir menuju Lautan india. Kelahirannya berbarengan dengan
naiknya bintang Rohini, yang juga muncul ketika Krishna lahir.
Kelahiran terjadi selama perigatan Kartikai Deepam, Festival Cahaya,
sehari sebelum Purnama pada bulan Tamil Kartikai. Orangtuanya adalah
brahmana Nambrudi yang berimigrasi dari pinggiran pantai Malabar ke
daerah bagian barat dari India Selatan. Ayahnya dulu adalah seorang
pendeta dari kuil Shiva di desa ini, yang sekarang merupakan kuil
Muruga ( Deity yang dalam mitologi adalah putra Shiva).

Pada usia lima tahun, ia diculik seorang pedagang dan dijadikan budak
di kota yang sekarang kita kenal sebagai Kalkuta. Seorang saudagar
kaya membelinya, namun kemudian membebaskannya tak lama kemudian. Ia
kemudian bergabung dengan sekelompok pendeta pengelana, dan berkat
mereka ia terdidik dalam kitab suci dan kesusastraan filosofis India
Namun ia tak puas. Ia mendengar bahwa ada seorang Siddha besar,
Master yang sempurna, bernama Agastyar, di selatan, ia kemudian
melakukan perjalanan ziarah ke kuil suci Katirgagma, dekat dengan
perbatasan paling utara dekat Srilangka, pulau besar di dekat India.
Di sana , ia bertemu murid Agastyar yang bernama Boganathar. Ia
belajar "dhyana" atau meditasi secara intensif dan `sidhantam',
filsafat Sidha dari Boganathar selama empat tahun. Ia
mengalami "Sarvikalpa Samadhi" atau Kelarutan Sempurna, dan mendapat
vison tentang Lord Muruga.

Pada usia 15 tahun, Bogathar mengirimnya ke Gurunya sendiri,
Agasthyar yang legendaris, yang tinggal di Courtalam di Tamil Nadu.
Setelah belajar latihan Yoga secara intensif di Couralam selama 48
hari, Agastyar memunculkan dirinya, dan menginisiasinya ke dalan
latihan Kundalini Pranayama, suatu sistem pernafasn yang sangat
kuat. Ia mengarahkan anak muda bernama Nagaraj ini untuk pergi ke
Badrinat, jauh tinggi di Himalaya, dan melatih semua yang telah
didapatkannya secara intensif untuk menjadi seorang `Siddha".
Setelah 18 bulan lebih, Nagaraj tinggal sendirian di dalam gua
melatih teknik Yoga yang diajarkan Boganatar dan Agastyar. Ia
menyerahkan seluruh "ego"nya, hinga ke sel-sel tubuhnya kepada Tuhan,
yang merasuk ke dalam dirinya. Ia menjadI Siddha, seorang yang telah
menyerahkan kekuatan dan kesadarannya kepada Tuhan! Tubuhnya tidak
lagi terpegaruhi oleh sakit dan kematian. Bertransformasi sebagai
Siddha, ia mengabdikan diri untuk mengangkat manusia dari penderitaan.


Sejak saat itu, Babaji terus- menerus memberikan bimbingan dan
inspirasi kepada beberapa tokoh suci terbesar dalam sejarah dan
banyak Guru spiritual, dalam pencapaian misi mereka. Termasuk di
antaranya adalah Adi Shankacarya, reformator Hindu besar India pada
abad ke 9, Kabir orang suci yang dicintai baik kaum muslim maupun
Hindu. Keduanya diinisiasi oleh Babaji, dan menceritakan tentang
Babaji dalam tulisan-tulisan mereka.

Ia mempertahankan penampilan seperti seorang muda berusia 16 tahun.
Semasa abad ke-19 Madam Blavatsky, pendiri Thesophical Society,
mengidentifikasikannya sebagai Maitreya, Buddha yang hidup, atau Guru
bagi Era yang Akan Datang, dan dideskripsikan oleh C.W. Leadbeter
sebagai "Master dan Sang Jalan." Kontribusi terbesar dari Babaji bagi
dunia modern adalah kemunculan kembali Kriya Yoga pada awal 1861,
seperti yang direferenkan oleh Patanjali pada kitab "Yoga Sutras"
nya. Patanjali menulis teks klasik ini sekitar abad ke -3 Masehi. Di
sini ia mendefinisikan Kriya Yoga dalam bagian II.1, sebagai "
praktek terus menerus, (terutama dengan melatih diri dalam
ketidakterikatan), swa -belajar, dan bakti kepada Tuhan." Namun,
selain Kriya Yoga Babaji juga menambahkan ajaran-ajaran Tantra, yang
mencakup kultivasi Kundalini, kekuatan dan kesadaran poteisial,
dengan mengawasi nafas, mantra dan latihan-latihan kebaktian. l


Sebagian besar pengajar "Kriya Yoga" dewasa ini, hanya mengajarkan
beberapa teknik yang diadaptasi dari apa yang diajarkan Paramahansa
Yogananda kepada orang-orang Barat di hall auditorium yang besar
selama setengah jam "inisiasi". Beberapa orang mempesona lainnya
mempromosikan teknik mereka sendiri yang didaptasi dari berbagai
sumber , dan menyebutnya sebagai "Kriya Yoga" tanpa adanya hubungan
apapun terhadap garis perguruan Babaji. Namun cinta dan bakti kepada
Babaji adalah hal yang paling esensial bagai efektivitas Kriya Yoga.
Atau latihan hanya akan menjadi mekanis dan steril. Seperti pohon,
hanya jika orang tidak memberi makan akarnya, maka ia hanya akan
menghasilkan sedikit buah atau tidak berbuah sama sekali. Jika para
pengajar telah melupakan sumber yang hidup dari ajaran-ajaran
mereka, Babaji harus mulai mengguankan alat-alat yang lainnya unutk
bekerja.

Selama 6 bulan di asharnmnya di dekat Badrinath, Babaji menginisiasi
S.S. Ramaiah ke dalam pelajaran lengkap Kriya Yoga, yang mencakup
asanas (Hatha Yoga, pernafasan, mantra dan teknik kebaktian. Orang
ini kemudian berkembang menjadi seorang Yogi, dan memulai sebuah misi
ke seluruh dunia untuk memasyarakatkan sistem ini, yang disebut
sebagai Kriya Yoga Babaji kepada banyak aspiran. Pada 1970 dan 1971
ia menginisiasn penulis artikel ini. M.Govindan, ke dalam 144 teknik
Kriya yoga. M. Govindan melatih mereka dengan intensif selama 8 jam
sehari selama 18 tahun di ashram Yogi Ramaiah di india, Amerika ,
dan Kanada. Pada tahun 1983, Yogi Ramaiah memberinya kewenangan utuk
menginisiasi orang lain. Setelah menempuh semua pelajaran, Babajii
sendiri kemudian menampakkan diri di depannya pada tahun 1988 dan
menugaskannya untuk mengajarkan Kriya Yoga kepada orang lain.

Sejak 1989, M Givindan telah menginisiasi lebih dari 7000 orang ke
dalam Kriya Yoga Babaji. Jika pelajaran-pelajaran ini dipraktekkan
dengan teratur dan sitematis, maka mereka akan memberikan
trasnformasi yang menyeluruh dalam diri individu dalam semua level.
Dalam sistem ini ada tiga jenjang inisisasi. Pada level pertama ,
orang belajar bagaimana berkomunikasi dengan Babaji dengan
teknik "Babaji Samyama Kriya," yang melibatkan suatu kedekatan yang
mendalam dengan Satguru. Babaji secara perlahan menyingkapkan rahasia
dirinya kepada para murid dan pencintanya, memikat hati mereka dalam
berbagai jenis hubungan kasih di mana ia mengarahkan mereka ke arah
pengembangan diri. Hubungannya dengan setiap orang dari diri kita
adalah unik dan sesuai dengan kebutuhan serta sifat individual kita.
Ia adalah Guru personal kita. Ketika hati kita berkembang dimana
persatuan dengan Beliau mencapai "visi universal cinta," maka orang
dapat melihat Babaji dalam segala sesuatunya.

Sekarang, keberadaan Babaji menjadi samar-samar karena oranisasi Self
Realization Fellowship dan banyak organisasi lainnya yang menyatakan
bahwa Babaji tidak eksis lagi dalam dunia fisik. Klaim ini sama
seperti halnya pernyataan bahwa: "Jepang itu nggak ada , karena aku
belum pernah melihatnya." Babaji memberikan janjinya
dalam "Autobiography seorang Yogi" bahwa ia akan tetap hidup dalam
bentuk fisik hinga akhir jaman, beribu-ribu tahun mendatang. Sejak
tahun 1950, kebijaksannan SRF membuatnya seperti tidak tersentuh. Ia
hanya menjadi sejenis catatan kaki sejarah, atau paling banter
seorang suci sebagaimana halnya dalam Gereja Katolik, daripada sumber
abadi, Guru tunggal dalam tradisi Kriya Yoga.

Lubang Hitam

Misteri lubang hitam yang bertebaran di jagad raya dikatakan hampir mirip dengan konsep rentetan kejadian-kejadian aneh nan misterius yang terjadi di kawasan Segitiga Bermuda .Tapi berbeda dengan kasus-kasus di Segitiga Bermuda yang rata-rata menelan kapal laut maupun pesawat terbang, lubang hitam itu bisa dikatakan lebih hebat lagi, ia digambarkan berbentuk lubang gravitasi yang ukurannya dapat lebih luas/besar daripada matahari, serta ia mampu menarik dan menelan apa saja yang berada didekatnya, termasuk planet-planet.

Bahkan partikel cahayapun tidak mampu untuk meloloskan diri dari tarikan gravitasi lubang hitam yang super dasyat. Misteri yang menyelubungi terjadinya fenomena lubang hitam bagaimanapun juga hanya mampu dikaji dari jauh, lantaran kemampuan sains dan teknologi manusia masih belum mampu membawa mereka menghampiri lubang itu.

Teori lubang hitam dikemukakan lebih dua ratus tahun lalu. Pada 1783, ilmuwan Barat, John Mitchell mencetuskan teori mengenai kemungkinan wujudnya sebuah lubang hitam setelah beliau meneliti dan mengkaji teori gravitasi Isaac Newton. Beliau berpendapat, jika objek yang dilemparkan tegak lurus ke atas, maka ia akan terlepas dari pengaruh gravitasi Bumi setelah mencapai kecepatan lebih dari 11 kilometer perdetik, maka tentu ada planet atau bintang lain yang memiliki gravitasi lebih besar daripada Bumi. Istilah 'lubang hitam' pertama kali digunakan oleh ahli fisika Amerika Serikat, John Archibald Wheeler pada 1968. Wheeler memberi nama demikian kerana lubang hitam tidak dapat dilihat, kerana cahaya turut tertarik ke dalamnya sehingga kawasan disekitarnya menjadi gelap. Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal dari sejenis bintang biru yang memiliki suhu permukaan lebih dari 25,000 derajat celcius. Ketika pembakaran hidrogen di bintang biru yang memakan waktu kira-kira 10 juta tahun selesai, ia menjadi bintang biru raksasa. Kemudian, bintang itu menjadi dingin dan menjadi bintang merah raksasa. Dalam fase itulah, akibat tarikan gravitasi-nya sendiri, bintang merah raksasa mengalami ledakan dahsyat atau disebut dengan Supernova dan menghasilkan dua jenis bintang yaitu bintang Netron dan lubang hitam.


Supernova Pengamatan dari teleskop sinar-X ruang angkasa selama lebih dari satu dekade menunjukkan kekuatan tarikan gravitasi lubang hitam menyebabkan banyak bintang yang hancur dan ditelan olehnya. Ahli-ahli astronomi sudah berhasil mengamati bagaimana proses lubang hitam menyedot gas yang berterbangan di sekitarnya. Gas yang disedot itu menjadi panas sehingga memancarkan radiasi dalam berbagai panjang gelombang, mulai dari gelombang radio hingga gelombang sinar-X. Berdasarkan pengamatan ahli-ahli astronomi dari Max Planck Institute for Extraterrestrial Physics , Jerman , pernah menyaksikan sebuah bintang yang mendekati lubang hitam raksasa dan akhirnya lenyap ditelan. Lubang hitam raksasa yang berhasil disaksikan tersebut berada di pusat galaksi RX J1242-11 yang berjarak 700 juta tahun cahaya dari Bumi. Bintang itu memiliki ukuran sebesar Matahari sistem tata surya kita.

Bintang tersebut hancur sedikit demi sedikit dan ditarik ke dalam lubang selama beberapa hari. Pada tahap awal, ia kehilangan gas-gas yang berada di sekelilingnya. Setelah itu, bintang tersebut menjadi lebih panas jutaan darajat celcius dan ahirnya hilang ditelan lubang hitam. Dalam proses itu, ia melepaskan tenaga yang sangat kuat yaitu setara dengan tenaga yang dihasilkan pada ledakan Supernova. Ahli astronomi dapat memperkirakan kedudukan lubang hitam dengan cara memperhatikan cahaya di sekitar bintang ataupun gas di angkasa. Apabila suatu tempat di angkasa luar tidak ditemui cahaya tetapi di sekitarnya terdapat banyak objek-objek angkasa menuju ke satu titik dengan kecepatan tinggi sebelum ahirnya menghilang, maka titik tersebut tidak lain adalah lubang hitam.

Terdapat banyak lubang hitam di seluruh semesta ini, malah ada teori yang mengatakan di galaksi Bima Sakti juga terdapat sebuah lubang hitam! Lalu adakah kemungkinan jika nantinya matahari beserta planet-planet yang mengelilinginya termasuk bumi akan tertelan oleh lubang hitam tersebut? Saat ini, ahli astronomi memberikan jawaban, tidak kerana dibandingkan dengan Lubang hitam pada galaksi lain-nya, sifat lubang hitam di Galaksi Bima Sakti dikatakan sedang dalam keadaan tenang.

Misteri yang menyelubungi lubang hitam akan terus menarik minat para ahli astronomi untuk terus meneliti-nya sehingga mendapatkan suatu jawaban yang memuaskan. Selagi manusia belum mampu menjelajah jauh ke luar angkasa, maka jawaban itu gagal diperoleh dan berbagai teori tanpa bukti akan terus dikemukakan untuk memecahkan misteri alam semesta ini.,

Readmore »»
Misteri lubang hitam yang bertebaran di jagad raya dikatakan hampir mirip dengan konsep rentetan kejadian-kejadian aneh nan misterius yang terjadi di kawasan Segitiga Bermuda .Tapi berbeda dengan kasus-kasus di Segitiga Bermuda yang rata-rata menelan kapal laut maupun pesawat terbang, lubang hitam itu bisa dikatakan lebih hebat lagi, ia digambarkan berbentuk lubang gravitasi yang ukurannya dapat lebih luas/besar daripada matahari, serta ia mampu menarik dan menelan apa saja yang berada didekatnya, termasuk planet-planet.

Bahkan partikel cahayapun tidak mampu untuk meloloskan diri dari tarikan gravitasi lubang hitam yang super dasyat. Misteri yang menyelubungi terjadinya fenomena lubang hitam bagaimanapun juga hanya mampu dikaji dari jauh, lantaran kemampuan sains dan teknologi manusia masih belum mampu membawa mereka menghampiri lubang itu.

Teori lubang hitam dikemukakan lebih dua ratus tahun lalu. Pada 1783, ilmuwan Barat, John Mitchell mencetuskan teori mengenai kemungkinan wujudnya sebuah lubang hitam setelah beliau meneliti dan mengkaji teori gravitasi Isaac Newton. Beliau berpendapat, jika objek yang dilemparkan tegak lurus ke atas, maka ia akan terlepas dari pengaruh gravitasi Bumi setelah mencapai kecepatan lebih dari 11 kilometer perdetik, maka tentu ada planet atau bintang lain yang memiliki gravitasi lebih besar daripada Bumi. Istilah 'lubang hitam' pertama kali digunakan oleh ahli fisika Amerika Serikat, John Archibald Wheeler pada 1968. Wheeler memberi nama demikian kerana lubang hitam tidak dapat dilihat, kerana cahaya turut tertarik ke dalamnya sehingga kawasan disekitarnya menjadi gelap. Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal dari sejenis bintang biru yang memiliki suhu permukaan lebih dari 25,000 derajat celcius. Ketika pembakaran hidrogen di bintang biru yang memakan waktu kira-kira 10 juta tahun selesai, ia menjadi bintang biru raksasa. Kemudian, bintang itu menjadi dingin dan menjadi bintang merah raksasa. Dalam fase itulah, akibat tarikan gravitasi-nya sendiri, bintang merah raksasa mengalami ledakan dahsyat atau disebut dengan Supernova dan menghasilkan dua jenis bintang yaitu bintang Netron dan lubang hitam.


Supernova Pengamatan dari teleskop sinar-X ruang angkasa selama lebih dari satu dekade menunjukkan kekuatan tarikan gravitasi lubang hitam menyebabkan banyak bintang yang hancur dan ditelan olehnya. Ahli-ahli astronomi sudah berhasil mengamati bagaimana proses lubang hitam menyedot gas yang berterbangan di sekitarnya. Gas yang disedot itu menjadi panas sehingga memancarkan radiasi dalam berbagai panjang gelombang, mulai dari gelombang radio hingga gelombang sinar-X. Berdasarkan pengamatan ahli-ahli astronomi dari Max Planck Institute for Extraterrestrial Physics , Jerman , pernah menyaksikan sebuah bintang yang mendekati lubang hitam raksasa dan akhirnya lenyap ditelan. Lubang hitam raksasa yang berhasil disaksikan tersebut berada di pusat galaksi RX J1242-11 yang berjarak 700 juta tahun cahaya dari Bumi. Bintang itu memiliki ukuran sebesar Matahari sistem tata surya kita.

Bintang tersebut hancur sedikit demi sedikit dan ditarik ke dalam lubang selama beberapa hari. Pada tahap awal, ia kehilangan gas-gas yang berada di sekelilingnya. Setelah itu, bintang tersebut menjadi lebih panas jutaan darajat celcius dan ahirnya hilang ditelan lubang hitam. Dalam proses itu, ia melepaskan tenaga yang sangat kuat yaitu setara dengan tenaga yang dihasilkan pada ledakan Supernova. Ahli astronomi dapat memperkirakan kedudukan lubang hitam dengan cara memperhatikan cahaya di sekitar bintang ataupun gas di angkasa. Apabila suatu tempat di angkasa luar tidak ditemui cahaya tetapi di sekitarnya terdapat banyak objek-objek angkasa menuju ke satu titik dengan kecepatan tinggi sebelum ahirnya menghilang, maka titik tersebut tidak lain adalah lubang hitam.

Terdapat banyak lubang hitam di seluruh semesta ini, malah ada teori yang mengatakan di galaksi Bima Sakti juga terdapat sebuah lubang hitam! Lalu adakah kemungkinan jika nantinya matahari beserta planet-planet yang mengelilinginya termasuk bumi akan tertelan oleh lubang hitam tersebut? Saat ini, ahli astronomi memberikan jawaban, tidak kerana dibandingkan dengan Lubang hitam pada galaksi lain-nya, sifat lubang hitam di Galaksi Bima Sakti dikatakan sedang dalam keadaan tenang.

Misteri yang menyelubungi lubang hitam akan terus menarik minat para ahli astronomi untuk terus meneliti-nya sehingga mendapatkan suatu jawaban yang memuaskan. Selagi manusia belum mampu menjelajah jauh ke luar angkasa, maka jawaban itu gagal diperoleh dan berbagai teori tanpa bukti akan terus dikemukakan untuk memecahkan misteri alam semesta ini.,

Menyibak Misteri Lukisan Mona Lisa

Sebuah lukisan tua berusia lebih 500 tahun yang digantung di salah satu sudut dinding Museum Louvre di kota Paris, Perancis terus menjadikan misteri yang membingungkan khalayak ramai hingga saat ini. Lukisan cat minyak tersebut menggambarkan seorang gadis yang tidak dinafikan lagi kecantikannya.
Dia kelihatan menghadap ke arah pelukis dengan kedua pergelangan tangannya dirapatkan antara satu sama lain. Sekitar 1503, lukisan itu dibuat oleh Da Vinci.

Da Vinci itu tidak menyelesaikan dengan singkat lukisan tersebut, ketelitian serta berbagai penekanan dalam proses menghasilkan karya seni tinggi yang menyebabkan lukisan berjudul ‘Mona Lisa’ itu rampung empat tahun kemudian. Kini, setelah lebih dari 500 tahun berlalu, lukisan agung dengan lebar 53 cm dan panjang 77 cm itu tergantung di balik cermin yang terlindungi. Sebelum dipindahkan ke suatu galeri khusus pada April 2005, jutaan wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi Museum Louvre semata-mata hanya ingin melihat potret yang penuh dengan misteri dan enigma itu.

Selain kekaguman akan karya seni yang memukau, tanda tanya pasti ada dibenak orang-orang yang memerhatikan dengan teliti raut wajah pada lukisan tersebut. Banyak yang mengatakan, jarang sekali manusia yang memiliki senyuman "semisteri" senyuman Mona Lisa. Bentuk senyuman itu tampak berbeda apabila dilihat dari sudut yang berlainan berlainan.

Ketakjuban akan senyuman itu menyebabkan ia menjadi suatu obyek penelitian. Para ahli psikologi dan pengkaji seni berusaha untuk menafsirkan makna di sebalik senyuman Mona Lisa. Sudut-sudut terkecil dalam lukisan berkenaan diteliti demi upaya untuk membongkar rahasia yang menyelubungi lukisan wanita tersebut. Dengan kecanggihan teknologi olah digital, sosok didalam lukisan direka ulang untuk mengetahui perasaan sang model ketika ia melepaskan senyuman seunik itu.

Program komputer yang dikembangkan di Universitas Illinois dan Universitas Amsterdam membandingkannya dengan berbagai ekspresi wajah manusia. Mengukur dengan sangat teliti bentuk seperti lengkungan bibir dan kerutan sekitar mata untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Hasilnya, program ‘pengenal emosi’ itu memberikan kesimpulan bahwa wanita dalam lukisan Da Vinci tengah berada dalam beberapa kondisi emosional, 83 persen dikatakan gembira, sembilan persen muak, enam persen takut dan dua persen marah.

Pada tahun 2003 ilmuwan dari Harvard University mengatakan bahwa cara mata-nya memandang membuatkan senyuman Mona Lisa hanya tampak unik ketika seseorang memandang bagian lain dari lukisan tersebut. Baru-baru ini pula, sekumpulan penyelidik Kanada mencoba membongkar misteri dengan mengasumsikan bahwa senyuman Mona Lisa sebagai tanda kegembiraan wanita yang baru saja melahirkan anak keduanya.

Asumsi tersebut berdasarkan penemuan beberapa pengkaji yang mengamati bagian lukisan menggunakan cahaya inframerah dan teknik tiga dimensi. Dengan teknik-teknik itu, mereka dapat melihat goresan cat lapisan demi lapisan yang dihasilkan Da Vinci, selain menjumpai bagian yang tidak dapat dilihat mata kasar.

"Dari pengamatan yang sangat mendalam terhadap lukisan, jelas terlihat bahwa baju yang dikenakan oleh obyek lukisan dilapisi kain kasa lutsinar," ujar Bruno Mottin dari Pusat Penelitian dan Restorasi Museum Perancis. Kain jenis ini banyak dipakai wanita di Italia yang sedang mengandung atau baru saja melahirkan pada abad ke-16.

Selain senyumannya yang unik, satu lagi keistimewaan gaya lukisan Da Vinci. Bola mata Mona Lisa seakan-akan sentiasa memandang ke arah pengunjung dari setiap arah dan sudut manapun mereka memerhatikan lukisan.

Akan tetapi, misteri yang dikatakan paling utama dari lukisan tersebut adalah siapakah wanita yang dijadikan model oleh Da Vinci tersebut?

Sebuah teori mengatakan sang wanita gembira kerana baru saja melahirkan anak kedua-nya. kemudian dikaitkan bahwa model Mona Lisa sebenarnya ialah Lisa Ghererdini, isteri seorang pedagang bernama Francesco de Giocondo. Nama Mona Lisa yang digunakan juga memiliki arti Madam Lisa. Selain itu, ada beberapa wanita yang dikaitkan sebagai Mona Lisa selain Lisa Ghererdini. Wanita-wanita yang turut dikaitkan sebagai model Mona Lisa ialah Isabella of Aragon, Caterina Sforza dan Constanza d'Avalos.

Seorang penulis, Serge Bramly, mengemukakan teori bahawa model lukisan Mona Lisa adalah ibu Leonardo Da Vinci itu sendiri bernama Caterina. Terdapat juga pengkaji seni yang mengatakan bahwa wajah Mona Lisa yang dilukis Leonardo tanpa merujuk kepada siapapun, sebaliknya berdasarkan kreativitas pelukis itu sendiri. Bagaimanapun juga, teori yang paling mengejutkan dikemukakan oleh Dr. Lillian Schwartz dari Bell Labs yang menyatakan bahwa Mona Lisa sebenarnya adalah wajah Leonardo Da Vinci itu sendiri dalam versi wanita.

Fakta :

- Lukisan itu menjadi populer setelah dicuri dari Muzium Louvre pada 21 Agustus 1911. Seorang pekerja musium bernama Vincenzo Peruggia akhirnya terbukti bersalah atas kasus tersebut. Lukisan itu ditemukan dan dikembalikan kembali ke Museum Louvre dua tahun kemudian.

- Popularitas lukisan Mona Lisa dijadikan sebagai inspirasi karya lagu lebih dari 10 kali, juga diangkat sebagai tema film dan berbagai seni sastra lainnya.

- Nama ‘Mona Lisa’ diberikan kepada lukisan tersebut 31 tahun setelah kematian Da Vinci. Selain Mona Lisa, judul lainnya adalah ‘La Gioconda’.

- Terdapat beberapa perbedaan pendapat yag mengatakan bahawa Mona Lisa membiarkan rambutnya terurai hingga ke bahu seperti terlihat dalam lukisan. Namun hal itu disanggah dengan kenyataan bahwa seakan-akan rambut itu sebenarnya adalah kain pelindung kepala dan hanya beberapa helai rambut yang terlihat. Sebab perbuatan membiarkan rambut bebas terurai di zaman Renaissance adalah ciri wanita muda yang tidak memiliki sopan santun.

Readmore »»
Sebuah lukisan tua berusia lebih 500 tahun yang digantung di salah satu sudut dinding Museum Louvre di kota Paris, Perancis terus menjadikan misteri yang membingungkan khalayak ramai hingga saat ini. Lukisan cat minyak tersebut menggambarkan seorang gadis yang tidak dinafikan lagi kecantikannya.
Dia kelihatan menghadap ke arah pelukis dengan kedua pergelangan tangannya dirapatkan antara satu sama lain. Sekitar 1503, lukisan itu dibuat oleh Da Vinci.

Da Vinci itu tidak menyelesaikan dengan singkat lukisan tersebut, ketelitian serta berbagai penekanan dalam proses menghasilkan karya seni tinggi yang menyebabkan lukisan berjudul ‘Mona Lisa’ itu rampung empat tahun kemudian. Kini, setelah lebih dari 500 tahun berlalu, lukisan agung dengan lebar 53 cm dan panjang 77 cm itu tergantung di balik cermin yang terlindungi. Sebelum dipindahkan ke suatu galeri khusus pada April 2005, jutaan wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi Museum Louvre semata-mata hanya ingin melihat potret yang penuh dengan misteri dan enigma itu.

Selain kekaguman akan karya seni yang memukau, tanda tanya pasti ada dibenak orang-orang yang memerhatikan dengan teliti raut wajah pada lukisan tersebut. Banyak yang mengatakan, jarang sekali manusia yang memiliki senyuman "semisteri" senyuman Mona Lisa. Bentuk senyuman itu tampak berbeda apabila dilihat dari sudut yang berlainan berlainan.

Ketakjuban akan senyuman itu menyebabkan ia menjadi suatu obyek penelitian. Para ahli psikologi dan pengkaji seni berusaha untuk menafsirkan makna di sebalik senyuman Mona Lisa. Sudut-sudut terkecil dalam lukisan berkenaan diteliti demi upaya untuk membongkar rahasia yang menyelubungi lukisan wanita tersebut. Dengan kecanggihan teknologi olah digital, sosok didalam lukisan direka ulang untuk mengetahui perasaan sang model ketika ia melepaskan senyuman seunik itu.

Program komputer yang dikembangkan di Universitas Illinois dan Universitas Amsterdam membandingkannya dengan berbagai ekspresi wajah manusia. Mengukur dengan sangat teliti bentuk seperti lengkungan bibir dan kerutan sekitar mata untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Hasilnya, program ‘pengenal emosi’ itu memberikan kesimpulan bahwa wanita dalam lukisan Da Vinci tengah berada dalam beberapa kondisi emosional, 83 persen dikatakan gembira, sembilan persen muak, enam persen takut dan dua persen marah.

Pada tahun 2003 ilmuwan dari Harvard University mengatakan bahwa cara mata-nya memandang membuatkan senyuman Mona Lisa hanya tampak unik ketika seseorang memandang bagian lain dari lukisan tersebut. Baru-baru ini pula, sekumpulan penyelidik Kanada mencoba membongkar misteri dengan mengasumsikan bahwa senyuman Mona Lisa sebagai tanda kegembiraan wanita yang baru saja melahirkan anak keduanya.

Asumsi tersebut berdasarkan penemuan beberapa pengkaji yang mengamati bagian lukisan menggunakan cahaya inframerah dan teknik tiga dimensi. Dengan teknik-teknik itu, mereka dapat melihat goresan cat lapisan demi lapisan yang dihasilkan Da Vinci, selain menjumpai bagian yang tidak dapat dilihat mata kasar.

"Dari pengamatan yang sangat mendalam terhadap lukisan, jelas terlihat bahwa baju yang dikenakan oleh obyek lukisan dilapisi kain kasa lutsinar," ujar Bruno Mottin dari Pusat Penelitian dan Restorasi Museum Perancis. Kain jenis ini banyak dipakai wanita di Italia yang sedang mengandung atau baru saja melahirkan pada abad ke-16.

Selain senyumannya yang unik, satu lagi keistimewaan gaya lukisan Da Vinci. Bola mata Mona Lisa seakan-akan sentiasa memandang ke arah pengunjung dari setiap arah dan sudut manapun mereka memerhatikan lukisan.

Akan tetapi, misteri yang dikatakan paling utama dari lukisan tersebut adalah siapakah wanita yang dijadikan model oleh Da Vinci tersebut?

Sebuah teori mengatakan sang wanita gembira kerana baru saja melahirkan anak kedua-nya. kemudian dikaitkan bahwa model Mona Lisa sebenarnya ialah Lisa Ghererdini, isteri seorang pedagang bernama Francesco de Giocondo. Nama Mona Lisa yang digunakan juga memiliki arti Madam Lisa. Selain itu, ada beberapa wanita yang dikaitkan sebagai Mona Lisa selain Lisa Ghererdini. Wanita-wanita yang turut dikaitkan sebagai model Mona Lisa ialah Isabella of Aragon, Caterina Sforza dan Constanza d'Avalos.

Seorang penulis, Serge Bramly, mengemukakan teori bahawa model lukisan Mona Lisa adalah ibu Leonardo Da Vinci itu sendiri bernama Caterina. Terdapat juga pengkaji seni yang mengatakan bahwa wajah Mona Lisa yang dilukis Leonardo tanpa merujuk kepada siapapun, sebaliknya berdasarkan kreativitas pelukis itu sendiri. Bagaimanapun juga, teori yang paling mengejutkan dikemukakan oleh Dr. Lillian Schwartz dari Bell Labs yang menyatakan bahwa Mona Lisa sebenarnya adalah wajah Leonardo Da Vinci itu sendiri dalam versi wanita.

Fakta :

- Lukisan itu menjadi populer setelah dicuri dari Muzium Louvre pada 21 Agustus 1911. Seorang pekerja musium bernama Vincenzo Peruggia akhirnya terbukti bersalah atas kasus tersebut. Lukisan itu ditemukan dan dikembalikan kembali ke Museum Louvre dua tahun kemudian.

- Popularitas lukisan Mona Lisa dijadikan sebagai inspirasi karya lagu lebih dari 10 kali, juga diangkat sebagai tema film dan berbagai seni sastra lainnya.

- Nama ‘Mona Lisa’ diberikan kepada lukisan tersebut 31 tahun setelah kematian Da Vinci. Selain Mona Lisa, judul lainnya adalah ‘La Gioconda’.

- Terdapat beberapa perbedaan pendapat yag mengatakan bahawa Mona Lisa membiarkan rambutnya terurai hingga ke bahu seperti terlihat dalam lukisan. Namun hal itu disanggah dengan kenyataan bahwa seakan-akan rambut itu sebenarnya adalah kain pelindung kepala dan hanya beberapa helai rambut yang terlihat. Sebab perbuatan membiarkan rambut bebas terurai di zaman Renaissance adalah ciri wanita muda yang tidak memiliki sopan santun.

Raksasa Cardiff yang Menggemparkan!

Suatu hari pada 15 Oktober 1869, kegemparan membuncah di selatan kota Syracuse dekat Cardiff, New York. Dua pekerja lepas yang sedang menggali sumur di lahan pertanian milik William G Newell, menemukan manusia raksasa yang sudah membatu. Segera kegemparan melanda Amerika Serikat dan menyebar ke penjuru dunia.

Penemuan itu terjadi secara tak sengaja, saat beliung Gideon Emmons dan Henry Nichols, menyentuh benda keras di kedalaman 1 meter lebih di bawah tanah. Terkejut akan temuan tersebut, kedua pekerja itu kemudian mengangkat batu berbentuk manusia berukuran raksasa yang tertidur dengan senyum tipis di bibirnya. Mereka melakukan pengukuran dan diketahui panjang tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki kira-kira 10 kaki 4 inci (atau kira-kira 3 meter).

Tiga hari setelah penemuan tersebut, sebuah suratkabar terbitan Syracuse menurunkan berita headline berjudul "A Wonderful Discovery" (Sebuah Penemuan Menakjubkan). Pers menjulukinya sebagai Raksasa Cardiff (Cardiff Giant). Orang-orang yang penasaran pun berbondong-bondong menuju pertanian Nowell, ingin menyaksikan rupa manusia raksasa yang sudah membatu itu. Bukan hanya dari wilayah Cardiff dan Syracuse, tapi dari seantero New York dan negara bagian lainnya.

Berbagai "teori", dugaan, serta pendapat umum sampai legenda dan mitos pun mengalir mengenai raksasa yang membatu itu. Salah seorang pekerja yang menggali fosil tersebut menduga bahwa ini adalah jasad raksasa dari kaum suku Indian yang pernah mendiami wilayah New York di masa lalu. Dugaan lain adalah kaum raksasa yang pernah mendiami lembah-lembah, gua dan dunia bawah tanah di daratan Amerika ribuan tahun lalu. Ada lagi yang menghubungkannya dengan mitologi manusia raksasa pemangsa manusia yang disebut ogre. Bahkan yang lebih berani mengajukan teori itu merupakan fosil ras raksasa yang pernah tercantum dalam Kitab Kejadian di Perjanjian Lama!

Walaupun begitu tak sedikit pula yang mengecam bahwa raksasa yang membatu itu adalah sebuah tipuan… sebab mustahil adanya manusia utuh bisa menjadi fosil yang membatu.

Kehebohan itu akhirnya memancing rasa penasaran para ilmuwan. Berdasarkan pengamatan singkat Dr John F Boynton mengajukan teori spekulasi yang menyatakan manusia raksasa yang membatu itu adalah karya pahat dan ukir misionaris yang datang ke daratan Amerika sekitar abad ke-17 untuk mengesankan penduduk Indian lokal, demi kepentingan syiar.

Sementara ahli geologi James Hall memprediksikan bahwa raksasa membatu itu bukanlah fosil, melainkan sebuah patung kuno.

Pendapat ahli lain justru menyatakan keaslian fosil itu sebagai manusia raksasa yang membatu. Mereka yakin berdasarkan temuan semacam pori-pori di bagian luar lapisan batu itu, pori-pori yang mirip dengan pori-pori manusia.

Spekulasi dan kontroversi pun semakin marak… benarkah itu fosil manusia raksasa yang membatu atau patung batu kuno, atau hanya sebuah tipuan?

Menguak Kebenaran

Spekulasi dan kontroversi terhadap patung batu itu justru mengundang lebih banyak pengunjung yang ingin menyaksikan "keajaiban" tersebut dari dekat. William G Newell selaku pemilik pertanian tempat ditemukannya batu itu pun memutar otak.

Dua hari setelah penemuan itu, ia kemudian memasang tenda pelindung dan mengutip retribusi bagi pengunjung senilai 50 sen per kepala. Dari retribusi ini ia memetik hasil yang lumayan. Apalagi jumlah pengunjung memang membeludak dari hari ke hari. Jika hari biasa ratusan orang memenuhi lokasi tersebut, sementara pada hari Minggu bisa mencapai dua ribuan pengunjung.

Karena animo masyarakat yang tinggi Newell kemudian menjual hak penemuan itu senilai 75% kepada sindikat lima pedagang yang diketuai David Hannum. Dari situ ia memperoleh keuntungan bersih 37.500 dolar.

Lantas pada 5 November 1869 David Hannum dan rekan memindahkan manusia batu itu ke Kota Syracuse untuk dipamerkan. Rencananya dari Syracause mereka akan menggelar pameran keliling New York dan AS.

Namun kemudian kecurigaan berlandaskan motif ekonomi mulai muncul. Suratkabar Pioneer yang pertamakali mengecam dan mengungkapkan bahwa Raksasa Cardiff itu hanyalah sebuah kebohongan besar. Mereka menyebutkan bahwa manusia batu itu merupakan karya pemahat Kanada (pernyataan yang ternyata salah) yang dibuat setahun lalu.

Pemberitaan suratkabar itu mendorong penelitian lebih lanjut dari ahli. Seorang paleontolog dari Universitas Yale Othniel C Marsh menyatakan bahwa manusia batu itu memang sebuah kebohongan terang-terangan. Sejumlah tanda bahwa itu merupakan patung buatan yang masih baru bisa dibuktikan secara ilmiah.

Pendapatnya ini didukung oleh sejumlah ahli lainnya. Bahkan ada ahli yang menyatakan bahan dasar manusia batu raksasa itu adalah gipsum dan mereka bisa menemukan banyak bekas pahatan di sekujur tubuh "fosil" itu.

Beberapa waktu kemudian tabir itu pun mulai terkuak. Ada bukti transaksi sebelum penemuan manusia batu itu, bahwa Newell pernah mengirimkan sejumlah besar uang kepada George Hull (abang sepupunya) dalam sebuah proyek yang berhubungan dengan arca.

Lantas penduduk di sekitar lokasi pertanian Newell teringat bahwa George Hull, seorang pemilik pabrik cerutu, pada November 1868 pernah mengirimkan peti besi besar "rahasia" ke pertanian Newell dan melakukan penggalian dan penimbunan di kawasan itu. Penyelidikan lainnya membuktikan bahwa George Hull pernah membeli bongkahan gipsum dari pertambangan kawasan Fort Dodge, Iowa. Ia kemudian mengirimkan bongkahan gips itu ke Chicago lalu menyewa seorang ahli pahat Jerman untuk membuat sebuah patung raksasa yang terinspirasi dari Kitab Kejadian.

Setelah patung raksasa tidur itu selesai, Hull kemudian menyiramnya dengan sejumlah bahan kimia agar patung itu terlihat kuno dan tampak telah melalui masa perubahan waktu yang lama. Ia juga membuat detail lubang menyerupai pori-pori dengan menggunakan jarum baja. Total pembuatan patung itu menelan biaya 2.600 dolar AS.

Patung itu kemudian dikirimkan secara diam-diam dalam kotak kargo ke kawasan pertanian Newell. Berdua mereka telah merencanakan hal itu untuk sensasi dan mendulang keuntungan.

Lantas seluruh bukti ini pun diajukan ke publik, dan pada Desember 1869, George Hull yang dicecar bukti tak terbantah pun mengakui bahwa itu merupakan patung buatan hasil rekayasanya setahun lalu. Mereka membiarkan patung itu terkubur selama setahun sebelum memulai penggalian kembali agar bisa meyakinkan orang… Kebenaran pun terkuak sudah, bahwa patung itu hanya sebuah kebohongan belaka.

Monumen Kebohongan
Walaupun George Hull sudah mengakui bahwa itu hanya patung rekayasa yang baru berumur setahun lebih, animo publik untuk menyaksikannya semakin meningkat. Pengakuan Hull agaknya telah menjadi promosi yang memancing rasa

ingin tahu publik.
Motif ekonomi yang kental dalam rekayasa patung itu ternyata tetap mendatangkan fulus. PT Barnum sebagai sebuah perusahaan spesialis pameran barang antik bahkan berani menawar patung tersebut senilai 60.000 dolar AS untuk sewa selama tiga bulan dan kemungkinan akan membelinya. Namun, patung yang sudah dikuasai sindikat pedagang David Hannum menolak tawaran itu dengan maksud ingin mengelola pemeran sendiri.

Barnum kemudian membuat replikanya dari kayu dengan perbandingan 1:1 dan memamerkannya. Di bawah kelola Barnum, barang replika ini pun memancing minat publik dan menyedot banyak pengunjung. Sementara patung itu pun mulai berkeliling AS dalam rangkaian pamerannya.

Pada Februari 1870, patung Raksasa Cardiff itu dikirim ke Boston. Di kota ini, pengunjung masih banyak. Tetapi dalam rangkaian pameran pada bulan dan tahun berikutnya, pengunjung sudah kehilangan minat dan pameran itu pun merugi.

Sampai di sini berakhirnya masa kejayaan patung Raksasa Cardiff dan ia pun digudangkan selama 30 tahun. Setelah masa itu lewat ia sesekali dikeluarkan untuk dipamerkan pada expo dan karnaval. Kali ini pengunjung sudah tidak membeludak karena patung tersebut dipandang sebagai bukti rekayasa terbesar yang pernah dibuat. Ia menjadi semacam monumen kebohongan yang tetap dikenang.

Setelah berpindah pemilik beberapa kali, pada 1947 patung batu Raksasa Cardiff itu dibeli Museum Pertanian Cooperstown, New York. Patung ini kemudian ditempatkan dalam ruang diorama spesial lokasi pertanian Cardiff. Menjadi benda pamer di museum tersebut hinga kini, menjadi peringatan akan sebuah penipuan.

Sementara replika (duplikatnya) yang dibuat PT Barnum kini ditempatkan di Marvin's Marvelous Mechanical Museum, sebuah museum alat permainan yang dioperasikan koin, di Farmington Hills, Michigan.

( Berbagai Sumber)

Readmore »»
Suatu hari pada 15 Oktober 1869, kegemparan membuncah di selatan kota Syracuse dekat Cardiff, New York. Dua pekerja lepas yang sedang menggali sumur di lahan pertanian milik William G Newell, menemukan manusia raksasa yang sudah membatu. Segera kegemparan melanda Amerika Serikat dan menyebar ke penjuru dunia.

Penemuan itu terjadi secara tak sengaja, saat beliung Gideon Emmons dan Henry Nichols, menyentuh benda keras di kedalaman 1 meter lebih di bawah tanah. Terkejut akan temuan tersebut, kedua pekerja itu kemudian mengangkat batu berbentuk manusia berukuran raksasa yang tertidur dengan senyum tipis di bibirnya. Mereka melakukan pengukuran dan diketahui panjang tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki kira-kira 10 kaki 4 inci (atau kira-kira 3 meter).

Tiga hari setelah penemuan tersebut, sebuah suratkabar terbitan Syracuse menurunkan berita headline berjudul "A Wonderful Discovery" (Sebuah Penemuan Menakjubkan). Pers menjulukinya sebagai Raksasa Cardiff (Cardiff Giant). Orang-orang yang penasaran pun berbondong-bondong menuju pertanian Nowell, ingin menyaksikan rupa manusia raksasa yang sudah membatu itu. Bukan hanya dari wilayah Cardiff dan Syracuse, tapi dari seantero New York dan negara bagian lainnya.

Berbagai "teori", dugaan, serta pendapat umum sampai legenda dan mitos pun mengalir mengenai raksasa yang membatu itu. Salah seorang pekerja yang menggali fosil tersebut menduga bahwa ini adalah jasad raksasa dari kaum suku Indian yang pernah mendiami wilayah New York di masa lalu. Dugaan lain adalah kaum raksasa yang pernah mendiami lembah-lembah, gua dan dunia bawah tanah di daratan Amerika ribuan tahun lalu. Ada lagi yang menghubungkannya dengan mitologi manusia raksasa pemangsa manusia yang disebut ogre. Bahkan yang lebih berani mengajukan teori itu merupakan fosil ras raksasa yang pernah tercantum dalam Kitab Kejadian di Perjanjian Lama!

Walaupun begitu tak sedikit pula yang mengecam bahwa raksasa yang membatu itu adalah sebuah tipuan… sebab mustahil adanya manusia utuh bisa menjadi fosil yang membatu.

Kehebohan itu akhirnya memancing rasa penasaran para ilmuwan. Berdasarkan pengamatan singkat Dr John F Boynton mengajukan teori spekulasi yang menyatakan manusia raksasa yang membatu itu adalah karya pahat dan ukir misionaris yang datang ke daratan Amerika sekitar abad ke-17 untuk mengesankan penduduk Indian lokal, demi kepentingan syiar.

Sementara ahli geologi James Hall memprediksikan bahwa raksasa membatu itu bukanlah fosil, melainkan sebuah patung kuno.

Pendapat ahli lain justru menyatakan keaslian fosil itu sebagai manusia raksasa yang membatu. Mereka yakin berdasarkan temuan semacam pori-pori di bagian luar lapisan batu itu, pori-pori yang mirip dengan pori-pori manusia.

Spekulasi dan kontroversi pun semakin marak… benarkah itu fosil manusia raksasa yang membatu atau patung batu kuno, atau hanya sebuah tipuan?

Menguak Kebenaran

Spekulasi dan kontroversi terhadap patung batu itu justru mengundang lebih banyak pengunjung yang ingin menyaksikan "keajaiban" tersebut dari dekat. William G Newell selaku pemilik pertanian tempat ditemukannya batu itu pun memutar otak.

Dua hari setelah penemuan itu, ia kemudian memasang tenda pelindung dan mengutip retribusi bagi pengunjung senilai 50 sen per kepala. Dari retribusi ini ia memetik hasil yang lumayan. Apalagi jumlah pengunjung memang membeludak dari hari ke hari. Jika hari biasa ratusan orang memenuhi lokasi tersebut, sementara pada hari Minggu bisa mencapai dua ribuan pengunjung.

Karena animo masyarakat yang tinggi Newell kemudian menjual hak penemuan itu senilai 75% kepada sindikat lima pedagang yang diketuai David Hannum. Dari situ ia memperoleh keuntungan bersih 37.500 dolar.

Lantas pada 5 November 1869 David Hannum dan rekan memindahkan manusia batu itu ke Kota Syracuse untuk dipamerkan. Rencananya dari Syracause mereka akan menggelar pameran keliling New York dan AS.

Namun kemudian kecurigaan berlandaskan motif ekonomi mulai muncul. Suratkabar Pioneer yang pertamakali mengecam dan mengungkapkan bahwa Raksasa Cardiff itu hanyalah sebuah kebohongan besar. Mereka menyebutkan bahwa manusia batu itu merupakan karya pemahat Kanada (pernyataan yang ternyata salah) yang dibuat setahun lalu.

Pemberitaan suratkabar itu mendorong penelitian lebih lanjut dari ahli. Seorang paleontolog dari Universitas Yale Othniel C Marsh menyatakan bahwa manusia batu itu memang sebuah kebohongan terang-terangan. Sejumlah tanda bahwa itu merupakan patung buatan yang masih baru bisa dibuktikan secara ilmiah.

Pendapatnya ini didukung oleh sejumlah ahli lainnya. Bahkan ada ahli yang menyatakan bahan dasar manusia batu raksasa itu adalah gipsum dan mereka bisa menemukan banyak bekas pahatan di sekujur tubuh "fosil" itu.

Beberapa waktu kemudian tabir itu pun mulai terkuak. Ada bukti transaksi sebelum penemuan manusia batu itu, bahwa Newell pernah mengirimkan sejumlah besar uang kepada George Hull (abang sepupunya) dalam sebuah proyek yang berhubungan dengan arca.

Lantas penduduk di sekitar lokasi pertanian Newell teringat bahwa George Hull, seorang pemilik pabrik cerutu, pada November 1868 pernah mengirimkan peti besi besar "rahasia" ke pertanian Newell dan melakukan penggalian dan penimbunan di kawasan itu. Penyelidikan lainnya membuktikan bahwa George Hull pernah membeli bongkahan gipsum dari pertambangan kawasan Fort Dodge, Iowa. Ia kemudian mengirimkan bongkahan gips itu ke Chicago lalu menyewa seorang ahli pahat Jerman untuk membuat sebuah patung raksasa yang terinspirasi dari Kitab Kejadian.

Setelah patung raksasa tidur itu selesai, Hull kemudian menyiramnya dengan sejumlah bahan kimia agar patung itu terlihat kuno dan tampak telah melalui masa perubahan waktu yang lama. Ia juga membuat detail lubang menyerupai pori-pori dengan menggunakan jarum baja. Total pembuatan patung itu menelan biaya 2.600 dolar AS.

Patung itu kemudian dikirimkan secara diam-diam dalam kotak kargo ke kawasan pertanian Newell. Berdua mereka telah merencanakan hal itu untuk sensasi dan mendulang keuntungan.

Lantas seluruh bukti ini pun diajukan ke publik, dan pada Desember 1869, George Hull yang dicecar bukti tak terbantah pun mengakui bahwa itu merupakan patung buatan hasil rekayasanya setahun lalu. Mereka membiarkan patung itu terkubur selama setahun sebelum memulai penggalian kembali agar bisa meyakinkan orang… Kebenaran pun terkuak sudah, bahwa patung itu hanya sebuah kebohongan belaka.

Monumen Kebohongan
Walaupun George Hull sudah mengakui bahwa itu hanya patung rekayasa yang baru berumur setahun lebih, animo publik untuk menyaksikannya semakin meningkat. Pengakuan Hull agaknya telah menjadi promosi yang memancing rasa

ingin tahu publik.
Motif ekonomi yang kental dalam rekayasa patung itu ternyata tetap mendatangkan fulus. PT Barnum sebagai sebuah perusahaan spesialis pameran barang antik bahkan berani menawar patung tersebut senilai 60.000 dolar AS untuk sewa selama tiga bulan dan kemungkinan akan membelinya. Namun, patung yang sudah dikuasai sindikat pedagang David Hannum menolak tawaran itu dengan maksud ingin mengelola pemeran sendiri.

Barnum kemudian membuat replikanya dari kayu dengan perbandingan 1:1 dan memamerkannya. Di bawah kelola Barnum, barang replika ini pun memancing minat publik dan menyedot banyak pengunjung. Sementara patung itu pun mulai berkeliling AS dalam rangkaian pamerannya.

Pada Februari 1870, patung Raksasa Cardiff itu dikirim ke Boston. Di kota ini, pengunjung masih banyak. Tetapi dalam rangkaian pameran pada bulan dan tahun berikutnya, pengunjung sudah kehilangan minat dan pameran itu pun merugi.

Sampai di sini berakhirnya masa kejayaan patung Raksasa Cardiff dan ia pun digudangkan selama 30 tahun. Setelah masa itu lewat ia sesekali dikeluarkan untuk dipamerkan pada expo dan karnaval. Kali ini pengunjung sudah tidak membeludak karena patung tersebut dipandang sebagai bukti rekayasa terbesar yang pernah dibuat. Ia menjadi semacam monumen kebohongan yang tetap dikenang.

Setelah berpindah pemilik beberapa kali, pada 1947 patung batu Raksasa Cardiff itu dibeli Museum Pertanian Cooperstown, New York. Patung ini kemudian ditempatkan dalam ruang diorama spesial lokasi pertanian Cardiff. Menjadi benda pamer di museum tersebut hinga kini, menjadi peringatan akan sebuah penipuan.

Sementara replika (duplikatnya) yang dibuat PT Barnum kini ditempatkan di Marvin's Marvelous Mechanical Museum, sebuah museum alat permainan yang dioperasikan koin, di Farmington Hills, Michigan.

( Berbagai Sumber)

Stigmata

Stigmata

Sejumlah pemeluk Kristiani yang fanatik mengalami penderitaan sebagaimana dialami Kristus. Pada tubuh mereka tumbuh luka. Mereka berdarah. Mengapa demekian? Apakah ini fenomena tentang stigmata? Apakah mereka tidak kesakitan? Masih banyak pertanyaan senada yang tersisa untuk dijawab.

Gemma Galgani adalah seorang anak yatim. Usianya 23 tahun dan berhasrat menjadi biarawati. Namun kehendak alam tidak mengijinkan dirinya menggenakan jubah putih itu. Dia menderita penyakitTBC tulang belakang. Dia menerima nasibnya dengan pasrah dan akhirnya bekerja sebagai pembantu rumaha tangga. Tapi Gemma tidak lupa pada cita-citanya. Dia tetap rajin berdoa dan sangat taat kepada Tuhannya. Suatu hari ketika sedang berdoa menjelang hari peringatan penyaliban Yesus Kristus, Gemma mengalami sebuah penglihatan yang mengubah jalan hidupnya. Keesokan harinya, saat membuka pintu kamar Gemma, ibunya menjerit ketakutan. Tangan dan pungung Gemma dipenuhi tanda seperti bilur-bilur luka dan pakainnya basah oleh darah. Inilah gejala awal dimulainya Stigmata. Stigmata selalu terjadi pada hari Kamis dan menghilang dengan sendirinya keesokan harinya. Luka stigmata biasanya menutup pada hari Jumat dengan meninggalkan bekas berwarna keputih putihan.

Peristiwa ini terjadi pada 1901. Kasus Stigmata yang terawal diberitakan terjadi berabad-abad yang lalu yaitu pada tahun 1224. Santo Fransiskus dari Assisi mengalami Stigmata saat menjalani retret spritual (khalwat) di gunung Alvernia Itali. Namun sejak 1909 sudah banyak kasus Stigmata yang dilaporkan.

Seorang pemimpin agama berdarah Spanyol yang menunjuk dirinya Paus berkali-kali mengalami Stigmata dengan luka dibagian kepala seperti akibat memakai mahkota duri dan luka di lambung selama tahun 1970 an.

Pastor Pio Fortgione memperoleh Stigmata pada tahun 1915 di usianya yang ke28. Semenjak itu dia terus terus mengalami Stigmata sampai akhir hayatnya pada 1968.

Pastor Pio salah satu penerima Stigmata yang paling dihormati. Pada kedua telapak tangannya terdapat luka berbentuk lubang sehingga dia selalu mengalami kesakitan. Tapi Pastor Pio tidak pernah mengeluh sedikit pun karena daya tahan nya yang luar biasa.

Teresa Neumann, seorang Bavaria yang miskin menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan. Dia mengalami Stigmata di tahun 1926. Luka-luka muncul di daerah tangan, lambung, dan dahinya. Bobot badannya turun drastis. Sejumlah dokter yang memeriksanya heran melihat kenyataan itu. Dunia kedokteran lebih dikejutkan lagi dengan fakta aneh pada diri Theresia. Meskipun wanita itu tidak mengeluarkan sekresi (keringat, air seni, feces dsb.) dan sistim pencernaan nya rusak, dia bisa berumur panjang.

Cloretta Robinson seorang bocah seumur 10 tahun, mengalami Stigmata pada tahun 1972. Dia mampu hidup selama 19 hari setelah kejadian itu. Kasus ini menimbulkan banyak pertanyaan, sebab dia warga kulit hitam non Katholik yang mengalami Stigmata. Ada kasus lain yang tentang seseorang yang menangis darah yang dianggap sebagai tanda stigmata sesungguhnya.

Kasus-kasus Stigmata seperti ini terus terjadi bahkan hingga masa kini. Pertanyaan yang terbit berkaitan dengan ini, siapa orang-orang yang mengalami Stigmata itu sendiri?

Istilah Stigmata berarti luka yang diderita Yesus sejak dia ditanggkap, diadili, dan disalibkan.Orang-orang yang mengalami Stigmata juga mengalami luka diberbagai bagian tubuh seperti Yesus. Darah sehat, bukan karena suatu penyakit. Luka-luka itu sering tetap menganga dalam waktu lama, tapi tidak mengalami infeksi. Dunia kedokteran semakin dipenuhi tanda tanya sebab luka-luka itu muncul dan menghilang dengan sendiri nya. Munculnya luka Stigmata diduga tergantung pada kondisi sadar hingga kondisi trance manakala si penerima stigmata mengalami penyatuan diri dengan penderitaan kristus. Stigmata biasanya terjadi pada masa paskah, pada hari hari besar gereja pada hari Jumat, terutama Jumat Paskah yang dikenal sebagai Jumat Agung.

Kasus Stigmata terutama terjadi di kalangan Gereja Katholik Roma. Gereja juga tidak mempunyai jawaban mendasar mengenai penyebabnya. Banyak percobaan dilakukan untuk menghadirkan Stigmata lewat hipnosis. Namun hasilnya justru malapetaka. Luka itu membuat kulit merah dan sekali terjadi pendarahaan. Selain itu, reaksinya bertolak belakang dengan stigmata yang sebenernya, dimana lukanya sembuh dengan sendirinya.

Begitulah,semua penjelasan itu masih belum mampu menguak misteri Stigmata hingga saat kini. Satu-satunya penjelasan yang mungkin bisa diterima, peristiwa Stigmata pastilah memiliki hubungan dengan pikiran bawah sadar penerima Stigmata dengan penyaliban Yesus Kristus. Apa penyebab sebenarnya tentu masih misteri. Muncul dan sembuhnya luka tetap merupakan keajaiban. Sejauh ini belum ada teori dalam ilmu kedokteran yang sanggup menjelaskan fenomena stigmata.,

Readmore »»
Stigmata

Sejumlah pemeluk Kristiani yang fanatik mengalami penderitaan sebagaimana dialami Kristus. Pada tubuh mereka tumbuh luka. Mereka berdarah. Mengapa demekian? Apakah ini fenomena tentang stigmata? Apakah mereka tidak kesakitan? Masih banyak pertanyaan senada yang tersisa untuk dijawab.

Gemma Galgani adalah seorang anak yatim. Usianya 23 tahun dan berhasrat menjadi biarawati. Namun kehendak alam tidak mengijinkan dirinya menggenakan jubah putih itu. Dia menderita penyakitTBC tulang belakang. Dia menerima nasibnya dengan pasrah dan akhirnya bekerja sebagai pembantu rumaha tangga. Tapi Gemma tidak lupa pada cita-citanya. Dia tetap rajin berdoa dan sangat taat kepada Tuhannya. Suatu hari ketika sedang berdoa menjelang hari peringatan penyaliban Yesus Kristus, Gemma mengalami sebuah penglihatan yang mengubah jalan hidupnya. Keesokan harinya, saat membuka pintu kamar Gemma, ibunya menjerit ketakutan. Tangan dan pungung Gemma dipenuhi tanda seperti bilur-bilur luka dan pakainnya basah oleh darah. Inilah gejala awal dimulainya Stigmata. Stigmata selalu terjadi pada hari Kamis dan menghilang dengan sendirinya keesokan harinya. Luka stigmata biasanya menutup pada hari Jumat dengan meninggalkan bekas berwarna keputih putihan.

Peristiwa ini terjadi pada 1901. Kasus Stigmata yang terawal diberitakan terjadi berabad-abad yang lalu yaitu pada tahun 1224. Santo Fransiskus dari Assisi mengalami Stigmata saat menjalani retret spritual (khalwat) di gunung Alvernia Itali. Namun sejak 1909 sudah banyak kasus Stigmata yang dilaporkan.

Seorang pemimpin agama berdarah Spanyol yang menunjuk dirinya Paus berkali-kali mengalami Stigmata dengan luka dibagian kepala seperti akibat memakai mahkota duri dan luka di lambung selama tahun 1970 an.

Pastor Pio Fortgione memperoleh Stigmata pada tahun 1915 di usianya yang ke28. Semenjak itu dia terus terus mengalami Stigmata sampai akhir hayatnya pada 1968.

Pastor Pio salah satu penerima Stigmata yang paling dihormati. Pada kedua telapak tangannya terdapat luka berbentuk lubang sehingga dia selalu mengalami kesakitan. Tapi Pastor Pio tidak pernah mengeluh sedikit pun karena daya tahan nya yang luar biasa.

Teresa Neumann, seorang Bavaria yang miskin menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan. Dia mengalami Stigmata di tahun 1926. Luka-luka muncul di daerah tangan, lambung, dan dahinya. Bobot badannya turun drastis. Sejumlah dokter yang memeriksanya heran melihat kenyataan itu. Dunia kedokteran lebih dikejutkan lagi dengan fakta aneh pada diri Theresia. Meskipun wanita itu tidak mengeluarkan sekresi (keringat, air seni, feces dsb.) dan sistim pencernaan nya rusak, dia bisa berumur panjang.

Cloretta Robinson seorang bocah seumur 10 tahun, mengalami Stigmata pada tahun 1972. Dia mampu hidup selama 19 hari setelah kejadian itu. Kasus ini menimbulkan banyak pertanyaan, sebab dia warga kulit hitam non Katholik yang mengalami Stigmata. Ada kasus lain yang tentang seseorang yang menangis darah yang dianggap sebagai tanda stigmata sesungguhnya.

Kasus-kasus Stigmata seperti ini terus terjadi bahkan hingga masa kini. Pertanyaan yang terbit berkaitan dengan ini, siapa orang-orang yang mengalami Stigmata itu sendiri?

Istilah Stigmata berarti luka yang diderita Yesus sejak dia ditanggkap, diadili, dan disalibkan.Orang-orang yang mengalami Stigmata juga mengalami luka diberbagai bagian tubuh seperti Yesus. Darah sehat, bukan karena suatu penyakit. Luka-luka itu sering tetap menganga dalam waktu lama, tapi tidak mengalami infeksi. Dunia kedokteran semakin dipenuhi tanda tanya sebab luka-luka itu muncul dan menghilang dengan sendiri nya. Munculnya luka Stigmata diduga tergantung pada kondisi sadar hingga kondisi trance manakala si penerima stigmata mengalami penyatuan diri dengan penderitaan kristus. Stigmata biasanya terjadi pada masa paskah, pada hari hari besar gereja pada hari Jumat, terutama Jumat Paskah yang dikenal sebagai Jumat Agung.

Kasus Stigmata terutama terjadi di kalangan Gereja Katholik Roma. Gereja juga tidak mempunyai jawaban mendasar mengenai penyebabnya. Banyak percobaan dilakukan untuk menghadirkan Stigmata lewat hipnosis. Namun hasilnya justru malapetaka. Luka itu membuat kulit merah dan sekali terjadi pendarahaan. Selain itu, reaksinya bertolak belakang dengan stigmata yang sebenernya, dimana lukanya sembuh dengan sendirinya.

Begitulah,semua penjelasan itu masih belum mampu menguak misteri Stigmata hingga saat kini. Satu-satunya penjelasan yang mungkin bisa diterima, peristiwa Stigmata pastilah memiliki hubungan dengan pikiran bawah sadar penerima Stigmata dengan penyaliban Yesus Kristus. Apa penyebab sebenarnya tentu masih misteri. Muncul dan sembuhnya luka tetap merupakan keajaiban. Sejauh ini belum ada teori dalam ilmu kedokteran yang sanggup menjelaskan fenomena stigmata.,

Kuil Kama Sutra

Seratus enam puluh tahun yang lalu di hutan sebelah utara India, reruntuhan dari kota besar yang hilang ditemukan. Ditengahnya, ada komplek Kuil paling rumit yang pernah ditemukan di India. Meski dielu-elukan sebagai karya terbesar dalam seni dan arsitektur, namun kuil tersebut melanggar sopan santun masyarakat yang telah beradab.

Sebab tembok kuil dipenuhi dengan gambaran seks paling eksplisit di dunia. Di tempat bangunan itu berdiri, tepatnya di bukit sebelah Utara India, dimana sungai membelah di tengahnya, dahulu pernah berdiri dinasti yang besar. Selama 300 tahun mereka hidup makmur.

Di suatu tempat yang disebut Khajuraho inilah mereka membangun gedung pemerintahan dan beberapa kuil terbesar yang pernah ada di India. Yang membuat Khajuraho ini sangat menarik wisatawan mancanegara adalah susunan mengagumkan dari ukiran-ukiran erotik. Sangat jelas ditampilkan setiap posisi seks yang dapat dibayangkan yaitu pertunjukan seks di abad pertengahan. Meski diukir ribuan tahun yang lalu, ukiran-ukiran ini masih memiliki kekuatan untuk membuat malu dan membangkitkan gairah. Dunia arkeologi hingga saat ini belum benar-benar mendapat jawaban yang memuaskan mengenai asal-usul pembuatan kuil-kuil ini. Mengapa di tempat suci kepercayaan mereka bisa terpasang relief-relief seperti ini?
apakah tujuan dari itu semua?

Seratus tahun yang lalu, saat kuil-kuil ini ditemukan, karya erotisme India yang kedua dipamerkan di dunia Barat. Tahun 1883 adalah publikasi rahasia pertama dari Kama Sutra, Prinsip Dasar Cinta. Dengan perhitungan yang sangat teliti, bahkan klinis buku itu memuat semua jenis hubungan seksual.Kama Sutra disusun pada abad 4 M oleh Malinaga Vatsayana. Ia mengajarkan anak muda tentang masalah universal mengenai bagaimana memiliki kehidupan memuaskan dan penuh secara seksual. Ia mengajarkan bagaimana menjadi suami yang baik dan pada wanita bagaimana menjadi istri yang baik. Ia menulis secara sensitif tentang menciptakan kepercayaan diri pada seorang gadis. Memperkenalkannya pada seks. "Wanita, memiliki sifat lembut, dan menginginkan awal yang lembut". Di Inggris, Ratu Victoria yang menekan kehidupan seksual, Kama Sutra dikutuk secara terbuka. Tapi segera ia jadi salah satu buku bajakan terbesar dalam bahasa inggris. Jika buku Kama Sutra hanya mendeskripsikan hubungan seksual, lain ukiran di Khajuraho yang menapilkannya pada umum, untuk dilihat semua orang.

Bangunan kuil ini sepintas memang terlihat serupa dengan konstruksi Katerdal Gothic di Eropa. Sejarawan Seni dari Univ Pennsylvania, Michael Meister, tertarik pada peran ukiran di kuil ini. Menurutnya, Kuil Khajuraho berasal dari abad 10-12 pada masa arsitektur di India. Penambahan ukiran di kuil adalah bagian dari kekhasan kuil yang menjadikan kuil itu model dari kosmos, yaitu bagaimana dunia diciptakan, dan perbedaan dari dunia. Di Khajuraho, kuil besar didirikan di podium tinggi. Lantai podium melambangkan dunia, di lantai bawah dasar podium saat berada di bawahnya ada papan gambar yang menempel di seluruh lantai bawah yang menunjukkan semua aspek dari kehidupan manusia. Ada relief yang menggambarkan prajurit, raja, dan pekerja yang mengukir batu untuk kuil. Dunia abad pertengahan India bukan merupakan dunia yang hebat. Banyak kebudayaan yang memiliki simbol untuk mewakili alam semesta, tapi hanya di India yang punya penekanan pada erotisme. Beberapa tahun kemudian, banyak ditemukan penjelasan lebih lanjut. Apakah tujuan dari ini semua merupakan murni agama, yaitu ujian bagi pendeta yang hidup selibat mengejek mereka dengan kesenagan duniawi? atau untuk tujuan komersial yang digunakan untuk menarik peziarah dengan mengiklankan prostitusi kuil? atau ukiran itu dijadikan pedoman?

Mungkinkah Kuil dibangun pada saat populasi menurun? Satu hal yang pasti, di India, seks dan agama selalu berjalan bersama. Hingga saat ini di Khajuraho hal tersebut masih tetap berlangung. Setiap tahun di musim gugur, para wanita desa ambil bagian dalam upacara kesuburan kuno. Setiap pagi mereka bangun saat subuh, memakai pakaian terbaiak mereka dan berjalan menuju kuil Chausath Yogini. Di sana, sebelum memasuki kuil, mereka memberi Persembahan bunga dan air. Para gadis berdoa agar pria baik dapat menjadi suaminya, wanita yang telah menikah berdoa agar diberikan anak. Sejarawan seni Devongan Nagasai adalah pemimpin dalam erotisme India. Ia menemukan bahwa Dewi Durga/ Dewi kesuburan memiliki akar kuno dalam aspek seksual dari agama di India. Gambar erotik dari abad 2 SM yang berhasil ditemukan pada seni India pada umumnya dianggap merupakan sesuatu yang dapat membawa keuntungan dan mereka diharapkan dapat mengusir setan. Gambar-gambar erotik telah ada sebelumnya, jauh hingga 2000 SM. Ukiran ini berasal dari pemujaan ibu para dewi. Ia memiliki kekuatan atas masalah dasar kehidupan.

Siapa yang membangun kuil dan dewa lainnya? Peneliti modern mengungkapkan bahwa jawaban itu melibatkan campuran kekuatan, agama dan seks. 40 mil disebelah Utara Khajuraho, terdapat reruntuhan kompleks istana. Dahulu, kompleks istana itu adalah kediaman salah satu pemimpin Dinasti yang sangat kuat di India, Pangeran Chandela. Pada abad 5 pusat perdagangan India mengalami penurunan. Kekuasaan dipindahkan ke pedalaman. Sama halnya di Eropa, India saat itu memasuki jaman kegelapan. Di Perguruan Tinggi Arsitektur dan Ukiran dekat Madras, Selatan India. Para pelajar mempelajari arti dari motif India kuno. Di bawah pengawasan akhli modern, mereka diajarkan memahat batu dengan menggunakan alat pemahat yang digunakan oleh pemahan jaman dulu.

Pada abad 10, dimana saat pembangunan kuil di Khajuraho dimulai keahlian mengukir di India mencapai puncaknya. Namun kompleknya, arti dari seni tersebut menyesatkan karena kebudayaan, penguasa kerajaan dan budak telah membangun takhyul. Ukiran elok di Khajuraho meghidupkan kembali kepercayaan ibu para dewi kuno pada kekuatan magis erotisme. Di Khajuraho, ukiran erotis memiliki peran baru. Kuil itu terdiri dari 2 bagian, area umum dan tempat suci di dalam yang dihubungkan dengan jalan pintas. Jalan itu adalah tempat manusia bertemu dewa dan disinilah letak ukiran erotis itu berada. Tradisi kuno yang menghubungkan manusia dengan Tuhan melalui seks tak mudah diterima di India modern. Menunjukkan kasih sayang yang umum seperti bergandengan tangan tak diperkenankan. 30 tahun yang lalu, saat kama sutra akhirnya diterbitkan dengan sah di barat, langsung menimbulokan kehebohan.

Kini India berada dalam transisi kebudayaan. Berjuang untuk mendamaikan masa lalu yang erotis dengan masa kini. Bila sejarah adalah petunjuk, India pada akhirnya akan menemukan cara untuk menggabungkan warisannya yang agung. India modern sangat menentang patung erotis di Khajuraho. Meski bangga dengan kemajuan artistiknya dan senang karena banyak turis yang tertarik untuk berkunjung, namun kini masyarakat modern di India telah berkembang jauh lebih sopan dibanding saat di bawah Raj Inggris. Setelah merdeka pada 1948, India membuat undang-undang yang melarang tigkah laku seksual semacam itu. Bahkan dikatakan, bahwa satu anggota parlemen mantan rekan Mahatma Gandhi dengan sungguh-sungguh menyarankan agar patung-patung di Khajuraho ditimbun.

Readmore »»
Seratus enam puluh tahun yang lalu di hutan sebelah utara India, reruntuhan dari kota besar yang hilang ditemukan. Ditengahnya, ada komplek Kuil paling rumit yang pernah ditemukan di India. Meski dielu-elukan sebagai karya terbesar dalam seni dan arsitektur, namun kuil tersebut melanggar sopan santun masyarakat yang telah beradab.

Sebab tembok kuil dipenuhi dengan gambaran seks paling eksplisit di dunia. Di tempat bangunan itu berdiri, tepatnya di bukit sebelah Utara India, dimana sungai membelah di tengahnya, dahulu pernah berdiri dinasti yang besar. Selama 300 tahun mereka hidup makmur.

Di suatu tempat yang disebut Khajuraho inilah mereka membangun gedung pemerintahan dan beberapa kuil terbesar yang pernah ada di India. Yang membuat Khajuraho ini sangat menarik wisatawan mancanegara adalah susunan mengagumkan dari ukiran-ukiran erotik. Sangat jelas ditampilkan setiap posisi seks yang dapat dibayangkan yaitu pertunjukan seks di abad pertengahan. Meski diukir ribuan tahun yang lalu, ukiran-ukiran ini masih memiliki kekuatan untuk membuat malu dan membangkitkan gairah. Dunia arkeologi hingga saat ini belum benar-benar mendapat jawaban yang memuaskan mengenai asal-usul pembuatan kuil-kuil ini. Mengapa di tempat suci kepercayaan mereka bisa terpasang relief-relief seperti ini?
apakah tujuan dari itu semua?

Seratus tahun yang lalu, saat kuil-kuil ini ditemukan, karya erotisme India yang kedua dipamerkan di dunia Barat. Tahun 1883 adalah publikasi rahasia pertama dari Kama Sutra, Prinsip Dasar Cinta. Dengan perhitungan yang sangat teliti, bahkan klinis buku itu memuat semua jenis hubungan seksual.Kama Sutra disusun pada abad 4 M oleh Malinaga Vatsayana. Ia mengajarkan anak muda tentang masalah universal mengenai bagaimana memiliki kehidupan memuaskan dan penuh secara seksual. Ia mengajarkan bagaimana menjadi suami yang baik dan pada wanita bagaimana menjadi istri yang baik. Ia menulis secara sensitif tentang menciptakan kepercayaan diri pada seorang gadis. Memperkenalkannya pada seks. "Wanita, memiliki sifat lembut, dan menginginkan awal yang lembut". Di Inggris, Ratu Victoria yang menekan kehidupan seksual, Kama Sutra dikutuk secara terbuka. Tapi segera ia jadi salah satu buku bajakan terbesar dalam bahasa inggris. Jika buku Kama Sutra hanya mendeskripsikan hubungan seksual, lain ukiran di Khajuraho yang menapilkannya pada umum, untuk dilihat semua orang.

Bangunan kuil ini sepintas memang terlihat serupa dengan konstruksi Katerdal Gothic di Eropa. Sejarawan Seni dari Univ Pennsylvania, Michael Meister, tertarik pada peran ukiran di kuil ini. Menurutnya, Kuil Khajuraho berasal dari abad 10-12 pada masa arsitektur di India. Penambahan ukiran di kuil adalah bagian dari kekhasan kuil yang menjadikan kuil itu model dari kosmos, yaitu bagaimana dunia diciptakan, dan perbedaan dari dunia. Di Khajuraho, kuil besar didirikan di podium tinggi. Lantai podium melambangkan dunia, di lantai bawah dasar podium saat berada di bawahnya ada papan gambar yang menempel di seluruh lantai bawah yang menunjukkan semua aspek dari kehidupan manusia. Ada relief yang menggambarkan prajurit, raja, dan pekerja yang mengukir batu untuk kuil. Dunia abad pertengahan India bukan merupakan dunia yang hebat. Banyak kebudayaan yang memiliki simbol untuk mewakili alam semesta, tapi hanya di India yang punya penekanan pada erotisme. Beberapa tahun kemudian, banyak ditemukan penjelasan lebih lanjut. Apakah tujuan dari ini semua merupakan murni agama, yaitu ujian bagi pendeta yang hidup selibat mengejek mereka dengan kesenagan duniawi? atau untuk tujuan komersial yang digunakan untuk menarik peziarah dengan mengiklankan prostitusi kuil? atau ukiran itu dijadikan pedoman?

Mungkinkah Kuil dibangun pada saat populasi menurun? Satu hal yang pasti, di India, seks dan agama selalu berjalan bersama. Hingga saat ini di Khajuraho hal tersebut masih tetap berlangung. Setiap tahun di musim gugur, para wanita desa ambil bagian dalam upacara kesuburan kuno. Setiap pagi mereka bangun saat subuh, memakai pakaian terbaiak mereka dan berjalan menuju kuil Chausath Yogini. Di sana, sebelum memasuki kuil, mereka memberi Persembahan bunga dan air. Para gadis berdoa agar pria baik dapat menjadi suaminya, wanita yang telah menikah berdoa agar diberikan anak. Sejarawan seni Devongan Nagasai adalah pemimpin dalam erotisme India. Ia menemukan bahwa Dewi Durga/ Dewi kesuburan memiliki akar kuno dalam aspek seksual dari agama di India. Gambar erotik dari abad 2 SM yang berhasil ditemukan pada seni India pada umumnya dianggap merupakan sesuatu yang dapat membawa keuntungan dan mereka diharapkan dapat mengusir setan. Gambar-gambar erotik telah ada sebelumnya, jauh hingga 2000 SM. Ukiran ini berasal dari pemujaan ibu para dewi. Ia memiliki kekuatan atas masalah dasar kehidupan.

Siapa yang membangun kuil dan dewa lainnya? Peneliti modern mengungkapkan bahwa jawaban itu melibatkan campuran kekuatan, agama dan seks. 40 mil disebelah Utara Khajuraho, terdapat reruntuhan kompleks istana. Dahulu, kompleks istana itu adalah kediaman salah satu pemimpin Dinasti yang sangat kuat di India, Pangeran Chandela. Pada abad 5 pusat perdagangan India mengalami penurunan. Kekuasaan dipindahkan ke pedalaman. Sama halnya di Eropa, India saat itu memasuki jaman kegelapan. Di Perguruan Tinggi Arsitektur dan Ukiran dekat Madras, Selatan India. Para pelajar mempelajari arti dari motif India kuno. Di bawah pengawasan akhli modern, mereka diajarkan memahat batu dengan menggunakan alat pemahat yang digunakan oleh pemahan jaman dulu.

Pada abad 10, dimana saat pembangunan kuil di Khajuraho dimulai keahlian mengukir di India mencapai puncaknya. Namun kompleknya, arti dari seni tersebut menyesatkan karena kebudayaan, penguasa kerajaan dan budak telah membangun takhyul. Ukiran elok di Khajuraho meghidupkan kembali kepercayaan ibu para dewi kuno pada kekuatan magis erotisme. Di Khajuraho, ukiran erotis memiliki peran baru. Kuil itu terdiri dari 2 bagian, area umum dan tempat suci di dalam yang dihubungkan dengan jalan pintas. Jalan itu adalah tempat manusia bertemu dewa dan disinilah letak ukiran erotis itu berada. Tradisi kuno yang menghubungkan manusia dengan Tuhan melalui seks tak mudah diterima di India modern. Menunjukkan kasih sayang yang umum seperti bergandengan tangan tak diperkenankan. 30 tahun yang lalu, saat kama sutra akhirnya diterbitkan dengan sah di barat, langsung menimbulokan kehebohan.

Kini India berada dalam transisi kebudayaan. Berjuang untuk mendamaikan masa lalu yang erotis dengan masa kini. Bila sejarah adalah petunjuk, India pada akhirnya akan menemukan cara untuk menggabungkan warisannya yang agung. India modern sangat menentang patung erotis di Khajuraho. Meski bangga dengan kemajuan artistiknya dan senang karena banyak turis yang tertarik untuk berkunjung, namun kini masyarakat modern di India telah berkembang jauh lebih sopan dibanding saat di bawah Raj Inggris. Setelah merdeka pada 1948, India membuat undang-undang yang melarang tigkah laku seksual semacam itu. Bahkan dikatakan, bahwa satu anggota parlemen mantan rekan Mahatma Gandhi dengan sungguh-sungguh menyarankan agar patung-patung di Khajuraho ditimbun.

Makhluk Aneh Di Pahang

PEKAN (Pahang) - Ribuan penduduk negeri ini
menyerbu Muzium Negeri
Pahang kelmarin untuk melihat makhluk aneh yang
ditemui seorang
nelayan Isnin lalu dan disimpan di muzium
tersebut.
Makhluk setinggi sekitar 15 sentimeter itu
dimasukkan dalam botol
serbuk minuman bersaiz 980 gram.
Tubuh makhluk itu kehijau-hijauan dengan matanya
merah saga, dan
diselimuti kain hitam serta diikat dengan tali
putih. Makhluk itu
dijumpai dalam botol tersebut di Pantai Balak,
Kuala Pahang, oleh
seorang nelayan, Encik Ahmad Affandi Abdul Rahim,
22 tahun, dari
Kampung Marhum, yang kemudian menyerahkannya
kepada Muzium Negeri
Pahang.
'Saya tidak berani membuka penutup botol tersebut
kerana bimbang
sesuatu yang buruk mungkin berlaku,' katanya.
Tidak lama kemudian, seorang lelaki mengambil
botol tersebut dan
membuangnya di kawasan tanah perkuburan
berhampiran. Bagaimanapun
keesokannya, Encik Ahmad Affandi mengambil semula
botol tersebut dan
menyerahkannya kepada seorang bomoh.
Bomoh itu, Encik Ismail Omar, 94 tahun, berkata
beliau membuka botol
itu dan mendapati makhluk itu masih hidup selepas
membaca jampi
serapah.
Sementara itu, orang ramai yang membanjiri
pekarangan Muzium Negeri
Pahang selepas 12 tengah hari kelmarin hampa
kerana mereka tidak
berpeluang melihat makhluk tersebut dari dekat
apabila pihak muzium
bertindak membuang semula botol dan makhluk itu ke
laut.

Seorang pengunjung dari Bentong, Encik Azman
Mohamad, yang datang
semata-mata untuk melihat makhluk itu berkata
pihak muzium tidak
sepatutnya membuangnya kerana ia boleh menjadi
tarikan orang ramai
ke muzium itu. - Utusan Malaysia.

Readmore »»
PEKAN (Pahang) - Ribuan penduduk negeri ini
menyerbu Muzium Negeri
Pahang kelmarin untuk melihat makhluk aneh yang
ditemui seorang
nelayan Isnin lalu dan disimpan di muzium
tersebut.
Makhluk setinggi sekitar 15 sentimeter itu
dimasukkan dalam botol
serbuk minuman bersaiz 980 gram.
Tubuh makhluk itu kehijau-hijauan dengan matanya
merah saga, dan
diselimuti kain hitam serta diikat dengan tali
putih. Makhluk itu
dijumpai dalam botol tersebut di Pantai Balak,
Kuala Pahang, oleh
seorang nelayan, Encik Ahmad Affandi Abdul Rahim,
22 tahun, dari
Kampung Marhum, yang kemudian menyerahkannya
kepada Muzium Negeri
Pahang.
'Saya tidak berani membuka penutup botol tersebut
kerana bimbang
sesuatu yang buruk mungkin berlaku,' katanya.
Tidak lama kemudian, seorang lelaki mengambil
botol tersebut dan
membuangnya di kawasan tanah perkuburan
berhampiran. Bagaimanapun
keesokannya, Encik Ahmad Affandi mengambil semula
botol tersebut dan
menyerahkannya kepada seorang bomoh.
Bomoh itu, Encik Ismail Omar, 94 tahun, berkata
beliau membuka botol
itu dan mendapati makhluk itu masih hidup selepas
membaca jampi
serapah.
Sementara itu, orang ramai yang membanjiri
pekarangan Muzium Negeri
Pahang selepas 12 tengah hari kelmarin hampa
kerana mereka tidak
berpeluang melihat makhluk tersebut dari dekat
apabila pihak muzium
bertindak membuang semula botol dan makhluk itu ke
laut.

Seorang pengunjung dari Bentong, Encik Azman
Mohamad, yang datang
semata-mata untuk melihat makhluk itu berkata
pihak muzium tidak
sepatutnya membuangnya kerana ia boleh menjadi
tarikan orang ramai
ke muzium itu. - Utusan Malaysia.

Misteri Pembunuhan John Fitzgerald Kennedy

SEJUMLAH dokumen dan transkrip pembicaraan tentang rencana pembunuhan Presiden John Fitzgerald Kennedy (JFK) ditemukan. Akankah misteri dan dalang pembunuhan itu terungkap?

Ruby Carousel Club, Dallas, Amerika Serikat (AS), pada 4 Oktober 1963, terjadi sebuah pembicaraan penting soal konspirasi pembunuhan. Jack Ruby selaku pemilik Ruby Carousel Club dan Lee Harvey Oswald berdebat rencana besar untuk "membersihkan" John F Kennedy.

Keduanya berdebat keras dengan kata-kata tajam dan penuh ketegangan.
Lee: Banyak cara untuk membersihkan dia (Jaksa Agung Robert Kennedy) tanpa harus membunuhnya?
Ruby: Bagaimana caranya?
Lee: Saya bisa menembak saudaranya.
Ruby: Maksudmu Tuan Presiden.
Lee: Betul,Tuan Presiden.
Ruby: Namun, tindakan itu tidak patriotik.

Pada pembicaraan yang tegang tersebut Lee menyatakan akan membunuh semua keluarga Kennedy serta membutuhkan senapan dan gedung yang tinggi. Kemudian, dalam pembicaraan itu, Ruby berkata, "Kamu terlalu banyak mengajukan pertanyaan. Ingat, mereka tahu apa yang kamu rencanakan, tapi kamu tidak tahu mereka. Mereka selalu mengawasimu...".

Sebulan kemudian, tepatnya 22 November 1963, JFK tewas ditembak saat melakukan kunjungan ke Dallas. JFK yang menggunakan mobil Ford Convertible (atap terbuka) itu tewas seketika begitu dua peluru menghantam leher dan kepalanya, saat iring-iringan kendaraannya melintas tepat di depan Texas Scholl Book Depository. Lee Harvey Oswald belakang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap JFK.

Sementara itu, Jack Ruby adalah orang yang menembak mati Lee ketika berhasil ditangkap polisi. Kematian Lee yang belum pernah dihadapkan ke pengadilan membuat kematian JFK menjadi misteri. Namun,kini terungkap adanya hubungan antara Lee dan Ruby.

Hal itu setelah ditemukannya dokumen berisi transkrip pembicaraan keduanya. Dokumen penting yang telah tersimpan selama empat dekade di pengadilan Dallas itu ditemukan di antara tumpukan kertas dalam beberapa kardus yang disimpan di lantai 10.

Jaksa Dallas County Craig Watkins menyatakan, dokumen ini bukan termasuk kategori rahasia. Sebab, di dalam kotak itu banyak dokumen berisi transkrip rencana pembunuhan JFK yang dikumpulkan sejak 1963.

"Kami tidak tahu pasti apakah transkrip pembicaraan itu aktual atau tidak. Itu akan menjadi perdebatan di lingkungan masyarakat, apakah itu benar atau tidak, telah terjadi sebuah konspirasi untuk membunuh presiden (JFK)," jelas Watkins.
Selain itu, berdasar pembicaraan antara Lee dan Ruby, terungkap bahwa rencana pembunuhan itu sebenarnya diarahkan kepada saudara JFK, yaitu Robert Kennedy yang menjadi jaksa agung.

Opini berbeda disampaikan Terri Moore, asisten Watkins. Dia menyatakan, transkrip pembicaraan yang telah dimuat pada harian Dallas Morning News itu merupakan bagian dari transkrip film yang dibuat seorang sutradara bernama Henry Wade.

================================================== ====

Israel Ada di Balik Pembunuhan JFK

London, Senin - Israel berada di balik pembunuhan Presiden AS John F Kennedy pada tahun 1963. Hal itu terjadi karena John F Kennedy menekan David Ben Gurion, Perdana Menteri Israel saat itu, soal nuklir Israel. Demikian diutarakan oleh Moderchai Vanunu kepada mingguan London berbahasa Arab Al-Hayatt, yang hasilnya akan diterbitkan dalam suplemen harian itu bernama Al-Wassat.

Vanunu adalah mantan teknisi pada reaktor nuklir Israel di Dimona, selatan Negev. Vanunu dipenjara setelah ditangkap Mossad pada 1986 karena membocorkan rahasia nuklir Dimona kepada harian Inggris Sunday Times. Proyek nuklir Israel itu sudah berusia 40 tahun, dimulai secara resmi tahun 1965.

Setelah dibebaskan pada April 2004, Vanunu tak diperbolehkan berbicara dengan orang asing, tidak boleh bepergian ke luar negeri. Tidak jelas, bagaimana dia bisa diwawancarai oleh media.

Hari Senin kemarin Mahkamah Agung Israel di Jerusalem memutuskan Vanunu tidak boleh keluar dari Israel dan juga tidak boleh memberikan wawancara kepada media. "Ini hari sedih," kata Vanunu.

Alasan Israel, mulut Vanunu masih bisa "bocor" dan membeberkan rincian reaktor Dimona, termasuk otak di balik reaktor nuklir tersebut.

Kembali ke soal pembunuhan John F Kennedy (JFK), Vanunu mengatakan, menurut sebuah indikasi yang sudah hampir pasti, Kennedy dibunuh sehubungan dengan tekanan yang diberikannya kepada Ben Gurion sehubungan dengan reaktor nuklir Dimona.

Ben Gurion adalah perdana menteri (PM) pertama Israel yang menjabat pada periode 1949 hingga 1954. Ia terpilih kembali sebagai PM dari 1955 hingga 1963. Ben Gurion adalah Yahudi keturunan Polandia yang lahir pada tahun 1886 dan pindah ke Israel tahun 1906.

"Kami tidak tahu siapa yang akan tampil menjadi PM dan memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir dalam perjuangan melawan negara-negara tetangga Arab," kata Vanunu, yang kini tinggal di sebuah apartemen yang diawasi.

Berita soal pembunuhan JFK oleh peran Israel itu tidak begitu runtut. Namun yang jelas, pada Juni 1964 Levi Eshkol tampil sebagai PM menggantikan Ben Gurion. Reaktor nuklir Dimona dimulai tahun 1965, tetapi perencanaannya sudah dilakukan sebelumnya.

Oswald
Secara terpisah, sebuah sumber di Israel kepada WorldNetDaily mengatakan, setelah pembunuhan JFK, intelijen Israel melakukan sebuah tugas untuk memperlihatkan bagaimana Lee Harvey Oswald (penembak JFK) bisa membunuh JFK dari posisinya di lantai 6 sebuah gedung yang dekat dengan iringan-iringan JFK di Kota Dallas.

Namun, sebuah simulasi lain menunjukkan bahwa si penembak Kennedy menggunakan peralatan yang sangat canggih, yang dipasangkan pada sebuah tripod. Peralatan tembak itu juga menggunakan sinar laser pelacak sasaran yang akurat. Sumber tersebut mengatakan, "Hampir tidak mungkin bagi Oswald melakukan penembakan seperti yang dituduhkan."

Selama ini cerita yang beredar soal penyebab kematian JFK adalah konspirasi di balik semua itu, yang hingga kini belum jelas juga.

Namun, juru bicara untuk PM Israel Ariel Sharon bernama Ra’anan Gissin mengatakan, komentar Vanunu justru akan membuat kredibilitas Vanunu semakin rusak.

Timur Tengah terancam
Pada wawancara itu, Vanunu meminta Pemerintah Jordania untuk segera memeriksa warga Jordania, apakah sudah terkena radiasi nuklir atau tidak serta melakukan tindakan pengobatan segera. Dimona berada di Israel selatan dan perbatasan dengan Jordania.

Vanunu juga mengatakan, Israel kini memiliki senjata yang bisa menghancurkan kawasan dan membunuh jutaan orang. Ia menambahkan, Timur Tengah kini berisiko terkena radiasi nuklir jika terjadi kecelakaan pada reaktor nuklir Dimona, atau kecelakaan itu akan mirip dengan "Chernobyl kedua", mengambil cerita soal bencana nuklir Ukraina yang mematikan 15.000 orang. Akibat bencana itu tiga juta orang hingga kini terus menerima santunan.

Vanunu juga mengatakan, Ketua Badan Energi Atom Internasional Mohamed ElBaradei tak diberikan akses ke reaktor nuklir yang sebenarnya, dalam kunjungannya ke Israel dua pekan lalu.

Readmore »»
SEJUMLAH dokumen dan transkrip pembicaraan tentang rencana pembunuhan Presiden John Fitzgerald Kennedy (JFK) ditemukan. Akankah misteri dan dalang pembunuhan itu terungkap?

Ruby Carousel Club, Dallas, Amerika Serikat (AS), pada 4 Oktober 1963, terjadi sebuah pembicaraan penting soal konspirasi pembunuhan. Jack Ruby selaku pemilik Ruby Carousel Club dan Lee Harvey Oswald berdebat rencana besar untuk "membersihkan" John F Kennedy.

Keduanya berdebat keras dengan kata-kata tajam dan penuh ketegangan.
Lee: Banyak cara untuk membersihkan dia (Jaksa Agung Robert Kennedy) tanpa harus membunuhnya?
Ruby: Bagaimana caranya?
Lee: Saya bisa menembak saudaranya.
Ruby: Maksudmu Tuan Presiden.
Lee: Betul,Tuan Presiden.
Ruby: Namun, tindakan itu tidak patriotik.

Pada pembicaraan yang tegang tersebut Lee menyatakan akan membunuh semua keluarga Kennedy serta membutuhkan senapan dan gedung yang tinggi. Kemudian, dalam pembicaraan itu, Ruby berkata, "Kamu terlalu banyak mengajukan pertanyaan. Ingat, mereka tahu apa yang kamu rencanakan, tapi kamu tidak tahu mereka. Mereka selalu mengawasimu...".

Sebulan kemudian, tepatnya 22 November 1963, JFK tewas ditembak saat melakukan kunjungan ke Dallas. JFK yang menggunakan mobil Ford Convertible (atap terbuka) itu tewas seketika begitu dua peluru menghantam leher dan kepalanya, saat iring-iringan kendaraannya melintas tepat di depan Texas Scholl Book Depository. Lee Harvey Oswald belakang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap JFK.

Sementara itu, Jack Ruby adalah orang yang menembak mati Lee ketika berhasil ditangkap polisi. Kematian Lee yang belum pernah dihadapkan ke pengadilan membuat kematian JFK menjadi misteri. Namun,kini terungkap adanya hubungan antara Lee dan Ruby.

Hal itu setelah ditemukannya dokumen berisi transkrip pembicaraan keduanya. Dokumen penting yang telah tersimpan selama empat dekade di pengadilan Dallas itu ditemukan di antara tumpukan kertas dalam beberapa kardus yang disimpan di lantai 10.

Jaksa Dallas County Craig Watkins menyatakan, dokumen ini bukan termasuk kategori rahasia. Sebab, di dalam kotak itu banyak dokumen berisi transkrip rencana pembunuhan JFK yang dikumpulkan sejak 1963.

"Kami tidak tahu pasti apakah transkrip pembicaraan itu aktual atau tidak. Itu akan menjadi perdebatan di lingkungan masyarakat, apakah itu benar atau tidak, telah terjadi sebuah konspirasi untuk membunuh presiden (JFK)," jelas Watkins.
Selain itu, berdasar pembicaraan antara Lee dan Ruby, terungkap bahwa rencana pembunuhan itu sebenarnya diarahkan kepada saudara JFK, yaitu Robert Kennedy yang menjadi jaksa agung.

Opini berbeda disampaikan Terri Moore, asisten Watkins. Dia menyatakan, transkrip pembicaraan yang telah dimuat pada harian Dallas Morning News itu merupakan bagian dari transkrip film yang dibuat seorang sutradara bernama Henry Wade.

================================================== ====

Israel Ada di Balik Pembunuhan JFK

London, Senin - Israel berada di balik pembunuhan Presiden AS John F Kennedy pada tahun 1963. Hal itu terjadi karena John F Kennedy menekan David Ben Gurion, Perdana Menteri Israel saat itu, soal nuklir Israel. Demikian diutarakan oleh Moderchai Vanunu kepada mingguan London berbahasa Arab Al-Hayatt, yang hasilnya akan diterbitkan dalam suplemen harian itu bernama Al-Wassat.

Vanunu adalah mantan teknisi pada reaktor nuklir Israel di Dimona, selatan Negev. Vanunu dipenjara setelah ditangkap Mossad pada 1986 karena membocorkan rahasia nuklir Dimona kepada harian Inggris Sunday Times. Proyek nuklir Israel itu sudah berusia 40 tahun, dimulai secara resmi tahun 1965.

Setelah dibebaskan pada April 2004, Vanunu tak diperbolehkan berbicara dengan orang asing, tidak boleh bepergian ke luar negeri. Tidak jelas, bagaimana dia bisa diwawancarai oleh media.

Hari Senin kemarin Mahkamah Agung Israel di Jerusalem memutuskan Vanunu tidak boleh keluar dari Israel dan juga tidak boleh memberikan wawancara kepada media. "Ini hari sedih," kata Vanunu.

Alasan Israel, mulut Vanunu masih bisa "bocor" dan membeberkan rincian reaktor Dimona, termasuk otak di balik reaktor nuklir tersebut.

Kembali ke soal pembunuhan John F Kennedy (JFK), Vanunu mengatakan, menurut sebuah indikasi yang sudah hampir pasti, Kennedy dibunuh sehubungan dengan tekanan yang diberikannya kepada Ben Gurion sehubungan dengan reaktor nuklir Dimona.

Ben Gurion adalah perdana menteri (PM) pertama Israel yang menjabat pada periode 1949 hingga 1954. Ia terpilih kembali sebagai PM dari 1955 hingga 1963. Ben Gurion adalah Yahudi keturunan Polandia yang lahir pada tahun 1886 dan pindah ke Israel tahun 1906.

"Kami tidak tahu siapa yang akan tampil menjadi PM dan memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir dalam perjuangan melawan negara-negara tetangga Arab," kata Vanunu, yang kini tinggal di sebuah apartemen yang diawasi.

Berita soal pembunuhan JFK oleh peran Israel itu tidak begitu runtut. Namun yang jelas, pada Juni 1964 Levi Eshkol tampil sebagai PM menggantikan Ben Gurion. Reaktor nuklir Dimona dimulai tahun 1965, tetapi perencanaannya sudah dilakukan sebelumnya.

Oswald
Secara terpisah, sebuah sumber di Israel kepada WorldNetDaily mengatakan, setelah pembunuhan JFK, intelijen Israel melakukan sebuah tugas untuk memperlihatkan bagaimana Lee Harvey Oswald (penembak JFK) bisa membunuh JFK dari posisinya di lantai 6 sebuah gedung yang dekat dengan iringan-iringan JFK di Kota Dallas.

Namun, sebuah simulasi lain menunjukkan bahwa si penembak Kennedy menggunakan peralatan yang sangat canggih, yang dipasangkan pada sebuah tripod. Peralatan tembak itu juga menggunakan sinar laser pelacak sasaran yang akurat. Sumber tersebut mengatakan, "Hampir tidak mungkin bagi Oswald melakukan penembakan seperti yang dituduhkan."

Selama ini cerita yang beredar soal penyebab kematian JFK adalah konspirasi di balik semua itu, yang hingga kini belum jelas juga.

Namun, juru bicara untuk PM Israel Ariel Sharon bernama Ra’anan Gissin mengatakan, komentar Vanunu justru akan membuat kredibilitas Vanunu semakin rusak.

Timur Tengah terancam
Pada wawancara itu, Vanunu meminta Pemerintah Jordania untuk segera memeriksa warga Jordania, apakah sudah terkena radiasi nuklir atau tidak serta melakukan tindakan pengobatan segera. Dimona berada di Israel selatan dan perbatasan dengan Jordania.

Vanunu juga mengatakan, Israel kini memiliki senjata yang bisa menghancurkan kawasan dan membunuh jutaan orang. Ia menambahkan, Timur Tengah kini berisiko terkena radiasi nuklir jika terjadi kecelakaan pada reaktor nuklir Dimona, atau kecelakaan itu akan mirip dengan "Chernobyl kedua", mengambil cerita soal bencana nuklir Ukraina yang mematikan 15.000 orang. Akibat bencana itu tiga juta orang hingga kini terus menerima santunan.

Vanunu juga mengatakan, Ketua Badan Energi Atom Internasional Mohamed ElBaradei tak diberikan akses ke reaktor nuklir yang sebenarnya, dalam kunjungannya ke Israel dua pekan lalu.

Legenda Angka 13

Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan-kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak.

Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan-kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit.

Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.

Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.

Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.

Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King).

http://freehostimage.com/images/8031fb3 ... al.jpg.jpg

Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13. Inilah buktinya:
-13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
-13 garis di perisai atau tameng burung.
-13 daun zaitun di kaki kanan burung.
-13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
-13 anak panah.
-13 bulu di ujung anak panah.
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
-13 lapisan batu yang membentuk piramida.
-13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.

Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313.

Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13.

Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual setan.

Readmore »»
Di seantero dunia terdapat bermacam-macam kepercayaan, mitos, dan legenda, yang tidak terhitung banyaknya. Bagi kaum rasionalis, kepercayaan-kepercayaan orang-orang tua ini seharusnya ikut mati sejalan dengan modernisasi yang merambah seluruh sisi kehidupan manusia. Namun demikiankah yang terjadi? Ternyata tidak.

Di dalam tatanan masyarakat modern, kepercayaan-kepercayaan tahayul ini ternyata tetap eksis dan bahkan berkembang dan merasuk ke dalam banyak segi kehidupan masyarakatnya. Kepercayaan-kepercayaan ini bahkan ikut mewarnai arsitektural kota dan juga gedung-gedung pencakar langit.

Sebagai contoh kecil, di berbagai gedung tinggi di China, tidak ada yang namanya lantai 13 dan 14. Menurut kepercayaan mereka, kedua angka tersebut tidak membawa hoki. Di Barat, angka 13 juga dianggap angka sial. Demikian pula di berbagai belahan dunia lainnya. Kalau kita perhatikan nomor-nomor di dalam lift gedung-gedung tinggi dunia, Anda tidak akan jumpai lantai 13. Biasanya, setelah angka 12 maka langsung ‘loncat’ ke angka 14. Atau dari angka 12 maka 12a dulu baru 14. Fenomena ini terdapat di banyak negara dunia, termasuk Indonesia.

Mengapa angka 13 dianggap angka yang membawa kekurang-beruntungan? Sebenarnya, kepecayaan tahayul dan aneka mitos yang ada berasal dari pengetahuan kuno bernama Kabbalah. Kabalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno, yang telah dirapalkan oleh Dewan Penyihir tertinggi rezim Fir’aun yang kemudian diteruskan oleh para penyihir, pesulap, peramal, paranormal, dan sebagainya—terlebih oleh kaum Zionis-Yahudi yang kemudian mengangkatnya menjadi satu gerakan politis—dan sekarang ini, ajaran Kabbalah telah menjadi tren baru di kalangan selebritis dunia.

Bangsa Yahudi sejak dahulu merupakan kaum yang secara ketat memelihara Kabbalah. Di Marseilles, Perancis Selatan, bangsa Yahudi ini membukukan ajaran Kabbalah yang sebelumnya hanya diturunkan lewat lisan dan secara sembunyi-sembunyi. Mereka juga dikenal sebagai kaum yang gemar mengutak-atik angka-angka (numerologi), sehingga mereka dikenal pula sebagai sebagai kaum Geometrian.

Menurut mereka, angka 13 merupakan salah satu angka suci yang mengandung berbagai daya magis dan sisi religius, bersama-sama dengan angka 11 dan 666. Sebab itu, dalam berbagai simbol terkait Kabbalisme, mereka selalu menyusupkan unsur angka 13 ke dalamnya. Kartu Tarot misalnya, itu jumlahnya 13. Juga Kartu Remi, jumlahnya 13 (As, 2-9, Jack, Queen, King).

http://freehostimage.com/images/8031fb3 ... al.jpg.jpg

Penyisipan simbol angka 13 terbesar sepanjang sejarah manusia dilakukan kaum ini ke dalam lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America yang terdiri dari dua sisi (Burung Elang dan Piramida Illuminati) sarat dengan angka 13. Inilah buktinya:
-13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David.
-13 garis di perisai atau tameng burung.
-13 daun zaitun di kaki kanan burung.
-13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun.
-13 anak panah.
-13 bulu di ujung anak panah.
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘Annuit Coeptis’
-13 huruf yang membentuk kalimat ‘E Pluribus Unum’
-13 lapisan batu yang membentuk piramida.
-13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang.

Selain menyisipkan angka 13 ke dalam lambang negara, logo-logo perusahaan besar Amerika Serikat juga demikian seperti logo McDonalds, Arbyss, Startrek. Com, Westel, dan sebagainya. Angka 13 bisa dilihat jika logo-logo ini diputar secara vertikal. Demikian pula, markas besar Micosoft disebut sebagai The Double Thirteen atau Double-13, sesuai dengan logo Microsoft yang dibuat menyerupai sebuah jendela (Windows), padahal sesungguhnya itu merupakan angka 1313.

Uniknya, walau angka 13 bertebaran dalam berbagai rupa, bangsa Amerika rupa-rupanya juga menganggap angka 13 sebagai angka yang harus dihindari. Bangunan-bangunan tinggi di Amerika jarang yang menggunakan angka 13 sebagai angka lantainya. Bahkan dalam kandang-kandang kuda pacuan demikian pula adanya, dari kandang bernomor 12, lalu 12a, langsung ke nomor 14. Tidak ada angka 13.

Kaum Kabbalis sangat mengagungkan angka 13, selain tentu saja angka-angka lainnya seperti angka 11 dan 666. Angka ini dipakai dalam berbagai ritual setan mereka. Bahkan simbol Baphomet atau Kepala Kambing Mendez (Mendez Goat) pun dihiasi simbol 13. Itulah sebabnya angka 13 dianggap sebagai angka sial karena menjadi bagian utama dari ritual setan.

Misteri hilangnya Amelia Earhart

Penerbangan keliling dunia tahun 1937

Rencana

Earhart bergabung dengan fakultas Universitas Purdue tahun 1935 sebagai anggota fakultas yang berkunjung untuk menganjurkan wanita dalam karir dan sebagai penasehat teknik Departemen Aeronautik.[70] Pada bulan Juli tahun 1936, ia mengambil kiriman pesawat Lockheed 10E Electra yang dibiayai oleh Purdue dan mulai merencanakan penerbangan keliling dunia. Penerbangan ini akan dilakukan sejauh 29.000 mil (47.000 kilometer), mengikuti jalur khatulistiwa yang sangat meletihkan. Walaupun Electra dipublikasi sebagai "laboratorium terbang", pengetahuan yang sedikit berguna direncanakan dan penerbangan telah disusun oleh keinginan Earhart untuk mengelilingi dunia dengan pengumpulan bahan dan perhatian publik untuk buku berikutnya. Pilihan pertama ahli navigasinya adalah Kapten Harry Manning, yang menjadi kapten kapal Presiden Roosevelt yang membawa Amelia kembali dari Eropa tahun 1928.

Melalui kontak di komunitas penerbangan Los Angeles, Fred Noonan dipilih sebagai ahli navigasi kedua.[71] Ia memiliki pengalaman luas, baik dalam navigasi laut (ia adalah kapten kapal) dan navigasi udara. Terdapat faktor tambahan penting yang perlu diambil ketika menggunakan navigasi penerbangan untuk pesawat terbang.[72] Rencana awal untuk Noonan adalah untuk menavigasi dari Hawaii ke pulau Howland, yang merupakan bagian yang sulit pada penerbangan.

Usaha pertama

Pada hari St. Patrick, 17 Maret 1937, mereka terbang dari Oakland, California ke Honolulu, Hawaii. Harry Manning dan pilot akrobatik Hollywood, Paul Mantz (yang menjadi penasehat teknik Earhart) ikut dengan Earhart dan Noonan dalam penerbangan itu. Masalah dengan baling-baling menyebabkan pesawat ini harus direparasi di Hawaii. Electra akhirnya berakhir di lapangan udara Luke Field di pulau Ford, Pearl Harbor. Penerbangan dilanjutkan tiga hari dengan Earhart, Noonan dan Manning yang menaiki pesawat tersebut dan selama pesawat bergerak untuk lepas landas, Earhart mengalami ground loop (rotasi cepat sebuah pesawat terbang sayap-tetap pada posisi horisontal sementara berada di darat). Keadaan sekitar ground loop tetap kontroversial. Beberapa saksi di lapangan udara Luke menyatakan mereka melihat ban pesawat meledak [73]. Earhart mengetahui ban kanan Electra meledak dan/atau roda gigi pendaratan telah mengalami keruntuhan. Beberapa sumber, termasuk Mantz, menyatakan hal ini adalah kesalahan pilot.[73]

Pesawat tersebut rusak dan penerbangan dibatalkan. Pesawat tersebut dikirim ke fasilitasi Lockheed di Burbank, California dengan kapal untuk perbaikan.

Usaha kedua

Sementara Electra diperbaiki, Earhart dan Putnam menyimpan dana dan bersiap untuk usaha kedua. Usaha kali ini dilakukan dengan rute penerbangan dari barat ke timur. Usaha kedua dimulai dengan penerbangan yang tidak dipublikasi dari Oakland ke Miami, Florida, dan setelah tiba disana, Earhart mengumumkan rencananya untuk mengelilingi dunia kepada publik. Arah penerbangan yang berbeda dilakukan kaerna perubahan angin global dan cuaca. Fred Noonan adalah satu-satunya kru Earhart untuk penerbangan kedua. Mereka berangkat dari Miami pada tanggal 1 Juni dan setelah berhenti beberapa kali di Amerika Selatan, Afrika, India, dan Asia Tenggara, ia tiba di Lae, Papua Nugini pada tanggal 29 Juni 1937. Pada saat ia tiba di Lae, ia telah menempuh perjalanan sepanjang 22.000 mil (35.000 km). Sisa rute sepanjang 7.000 mil (11.000 km) semuanya akan dilewati di samudera Pasifik.
Earhart berada di kokpit Electra tahun 1936
Earhart berada di kokpit Electra tahun 1936

Keberangkatan dari Lae

Pada tanggal 2 Juli 1937 (tengah malam dalam waktu Greenwich Mean Time), Earhart dan Noonan lepas landas dari Lae. Mereka akan terbang menuju pulau Howland, pulau yang terletak di samudera Pasifik. Posisi terakhir mereka yang diketahui berada di dekat kepulauan Nukumanu. Kapal Itasca berpatroli di Howland untuk berkomunikasi dengan pesawat Lockheed Electra 10E yang dikemudikan Earhart dan memandu mereka ke pulau Howland.

Kemunculan terakhir saat menuju Pulau Howland

Melalui berbagai kesalah pahaman (detail dari kejadian ini masih kontroversial), kemunculan terakhir saat menuju pulau Howland menggunakan navigasi radio tidak berhasil. Fred Noonan awalnya telah menulis tentang masalah yang mempengaruhi keakuratan radio dalam navigasi.[74] Beberapa sumber mencatat kekurangan pengertian Earhart atas antena pencari arah Bendix yang merupakan teknologi baru pada saat itu. Ada juga yang menyatakan hal ini merupakan akibat dari kekacauan yang mungkin terjadi antara Itasca dengan Earhart yang merencanakan jadwal komunikasi menggunakan sistem waktu setengah jam perpisahan (dengan Earhart menggunakan Greenwich Civil Time (GCT) dan Itasca dibawah zona waktu angkatan laut).[75]

Fakta-fakta gambar bergerak dari Lae memberi kesan bahwa antena radio yang dipasang dibawah badan pesawat terbang mungkin putus dari Electra selama lepas landas atau mendarat di landasan kapal terbang yang berumput di Lae, namun tidak ada antena yang ditemukan di Lae. Don Dwiggins, dalam biografinya tentang Paul Mantz, mencatat bahwa penerbang telah memotong antena karena mengganggu dan mereka harus mengengkolnya kembali ke pesawat setiap pemakaian.

Sinyal radio

Selama kemunculan Earhart dan Noonan saat menuju pulau Howland, Itasca menerima transmisi suara yang kuat dan jelas dari Earhart tetapi ia tidak dapat mendengar transmisi suara dari Itasca. Pada pukul 7:42 pagi, Earhart mengirim pesan:
“ Kami seharusnya tepat di atas anda, tetapi kami tidak dapat melihat anda -- dan bahan bakar hampir habis. Berulang-kali gagal menghubungi anda melalui radio. Kami terbang di ketinggian 1.000 kaki. ”

Transmisinya pada pukul 7:58 pagi berkata bahwa ia tidak dapat mendengar Itasca dan meminta mereka mengirim sinyal suara sehingga Earhart dapat mencoba menggunakan radio sebagai alat pembantu dengan maksud untuk mencapai ke tempat tujuan (transmisi ini dilaporkan oleh Itasca yang merupakan sinyal terbesar yang terdengar, menunjukan Earhart dan Noonan berada di daerah yang dekat). Mereka tidak dapat mengirim suara pada frekuensi yang ia minta, sehingga sinyal kode Morse digunakan. Earhart mengkonfirmasikan menerima kode tersebut tetapi ia tidak dapat menentukan arah penerbangannya.[76]

Pada transmisi terakhirnya yang diketahui pada pukul 8:43 pagi, Earhart mengirim pesan,
“ Kami berada pada garis 157 337. Kami akan mengulangi pesan ini. Kami akan mengulangi pesan ini pada 6210 kilohertz. Tunggu. ”

Namun, beberapa waktu kemudian ia kembali dengan frekuensi yang sama (3105 KHz) dengan transmisi yang dicatat sebagai "dipertanyakan".
“ Kami menjalankan pada garis utara dan selatan.[77] ”

Transmisi Earhart mungkin untuk menunjukan bahwa ia dan Noonan percaya mereka telah mencapai posisi Howland, dan tidak benar oleh sekitar beberapa 5 mil laut (10 kilometer). Itasca menggunakan ketel uap mereka yang berbahan bakar minyak untuk membuat sinyal asap sekain waktu, namun mereka tidak melihatnya. Banyaknya awan yang menyebar di daerah sekitar pulau Howland juga telah dicatat sebagai masalah: bayangan gelap awan tersebut pada permukaan samudera mungkin tak dapat dibedakan dari pulau yang sangat rata.[78]

Pertanyaan apakah sinyal radio setelah hilang diterima dari Earhart dan Noonan, tetap kontroversial. Jika transmisi diterima dari Electra, maka transmisi itu mungkin lemah dan merusak isi keterangan. Transmisi suara Earhart sebesar 3105 KHz, frekuensi yang dibatasi untuk penggunaan penerbangan di Amerika Serikat oleh FCC.[79] Frekuensi ini tidak dianggap cocok untuk siaran radio melewati jarak yang jauh. Ketika Earhart berada pada ketinggian pelayaran dan berada di pertengahan jalur dari Lae ke Howland (berjarak sekitar 1.000 mil atau 1.600 kilometer satu sama lain), tidak ada stasiun mendengar transmisi penjadwalannya pada pukul 08:15 GCT.[80] Pemancar 50-watt transmitter yang digunakan oleh Earhart dipasang pada antena kurang-dari-jarak-terbaik tipe-V.[81][82]

Transmisi suara terakhir yang diterima di Pulau Howland dari Earhart menandakan bahwa dia dan Noonan sedang terbang melalui garis posisi (diambil dari posisi "garis matahari" yang bersudut 157-337 derajat) yang seharusnya dihitung oleh Noonan menggunakan grafik untuk melewati pulau Howland.[83] Setelah semua kontak hilang di pulau Howland, usaha dilakukan untuk mencapai penerbang baik dengan transmisi suara dan kode Morse. Operator di samudera Pasifik dan Amerika Serikat mungkin mendengar sinyal dari Electra yang jatuh, tetapi transmisinya tidak dapat dipahami atau lemah.[84]

Terdapat beberapa transmisi yang merupakan palsu, tetapi yang lainnya dipertimbangkan asli. Sinyal yang ditangkap oleh stasiun Pan American Airways memberi kesan sinyal berasal dari beberapa lokasi, termasuk pulau Gardner.[85][86] Pada waktu itu, jika sinyal tersebut berasal dari Earhart dan Noonan, mereka pasti berada di darat dengan pesawat terbang dan air akan memendekkan sistem listrik Elektra.[87][88] Sinyal jarang-jarang dilaporkan untuk 4 sampai 5 hari setelah hilangnya Earhart tetapi tidak ada hasil informasi yang dapat dimengerti.[89] Kapten kapal USS Colorado nantinya berkata:
“ Tidak ada kesangsian banyak stasiun memanggil pesawat Earhart dalam frekuensi pesawat, beberapa dengan suara dan lainnya dengan sinyal. Semuanya menambah kebingungan dari kebenaran laporan tersebut."[90] ”

Upaya pencarian

Dimulai kira-kira satu jam setelah pesan terakhir Earhart yang direkam, USCG Itasca menjalankan sebuah pencarian di barat dan utara pulau Howland yang gagal berdasarkan dugaan awal tentang transmisi dari pesawat. Angkatan Laut Amerika Serikat segera bergabung dengan pencarian dan mengirim sumber daya yang ada ke daerah pencarian di sekitar pulau Howland. Pencarian awal oleh Itasca meliputi penelusuran sampai pada posisi garis 157/337 sebelah utara barat laut dari pulau Howland. Itasca lalu mencari ke daerah timur laut dari pulau Howland. Daerah pencarian tersebut lebih luas daripada daerah di barat laut. Berdasarkan lokasi pemancaran beberapa transmisi radio Earhart yang diperkirakan, beberapa usaha pencarian diarahkan ke posisi 281 derajat barat laut dari pulau Howland tanpa menemukan tanah atau adanya bukti dari para penerbang.[91] Empat hari setelah transmisi radio terakhir dari Earhart yang diverifikasi, pada tanggal 6 Juli 1937, kapten kapal Colorado menerima perintah dari komandan distrik angkatan laut keempatbelas untuk mengambil alih semua unit angkatan laut dan penjaga pantai demi mengkoordinasi usaha pencarian.[91]

Usaha pencarian lainnya diarahkan ke kepulauan Phoenix, selatan dari pulau Howland[92]. Satu minggu kemudian setelah hilangnya Amelia Earhart, pesawat angkatan laut terbang melewati beberapa pulau termasuk pulau Gardner, yang telah tidak dihuni selama lebih dari 40 tahun. Laporan berikutnya dari pulau Gardner berisi:
“ Disini tanda pemukiman baru dengan jelas dapat terlihat tetapi pengamatan ulang gagal untuk mendapatkan jawaban apapun dari penduduk yang mungkin dan akhirnya ditemukan bahwa tidak ada siapa-siapa di sana... Pada sisi paling barat pulau sebuah kapal uap (sekitar 4.000 ton)... terbalik dan hampir kering di pantai koral dengan punggungnya patah pada dua tempat. Pantai laguna di pulau Gardner terlihat cukup dalam dan cukup besar sehingga sebuah pesawat terbang laut atau bahkan pesawat amfibi dapat mendarat atau berangkat menuju berbagai arah dengan kesulitan yang kecil atau bahkan tanpa sama sekali. Dipercaya ada kemungkinan bahwa Earhart mendaratkan pesawatnya di laguna ini dan berenang ke pantai.[93] ”

Mereka juga menemukan bahwa besar dan bentuk pulau Gardner seperti digambar pada peta tidak akurat. Pencarian angkatan laut lainnya diarahkan ke utara, barat dan barat daya dari pulau Howland, berdasarkan kemungkinan Electra mendarat di samudera, mengapung atau penerbang sedang dalam rakit darurat.[94]

Usaha pencarian resmi dilakukan sampai tanggal 19 Juli 1937.[95] Dengan dana $4 juta, pencarian udara dan laut oleh angkatan laut dan penjaga pantai adalah pencarian paling mahal pada sejarah pada saat itu, tetapi teknik pencarian dan penyelamatan selama saat itu belum sempurna dan beberapa pencarian berdasarkan dugaan kekeliruan dan informasi yang kurang. Laporan resmi dari usaha pencarian dipengaruhi sikap hati-hati orang-orang tentang bagaimana peran mereka dalam mencari sang pahlawan Amerika Serikat, mungkin dilaporkan oleh pers.[96] Meski telah diusahakan pencarian luar biasa oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dan penjaga pantai, tidak ada bukti fisik yang ditemukan dari Earhart, Noonan atau Electra 10E.[97]

Segera setelah berakhirnya pencarian resmi, George P. Putnam mendanai pencarian pribadi oleh otoritas setempat di pulau-pulau Pasifik dan perairan sekitarnya, berkonsentrasi di kepulauan Gilbert. Pada akhir bulan Juli tahun 1937, Putnam menyewa 2 kapal kecil sementara ia tetap berada di Amerika Serikat, mengatur pencarian Earhart di kepulauan Phoenix, pulau Christmas, pulau Fanning, kepulauan Gilbert dan kepulauan Marshall, namun tidak ada jejak Electra ataupun Earhart dan Noonan.[98]
Foto Amelia Earhart dan Fred Noonan, Mei 1937, Los Angeles, Amerika Serikat
Foto Amelia Earhart dan Fred Noonan, Mei 1937, Los Angeles, Amerika Serikat

Teori hilangnya Earhart

Selama beberapa dasawarsa sejak hilangnya Earhart telah banyak desas-desus dan legenda yang beredar (dan seringkali diterbitkan) tentang apa yang mungkin telah terjadi pada diri Earhart dan Noonan.

Teori jatuh dan tenggelam

Banyak peneliti yang percaya bahwa Electra kehabisan bahan bakar dan menyebabkan Earhart dan Noonan mendarat di atas air. Ahli navigasi dan teknisi aeronautika Elgen Long beserta istrinya Marie K. Long telah mencurahkan selama 35 tahun riset yang mendalam terhadap teori “jatuh dan tenggelam”, yang merupakan penjelasan yang saat ini paling diterima mengenai kehilangan tersebut.[99] Kolonel Angkatan Laut Amerika Serikat Laurance F. Safford, (purnawirawan, wafat), yang bertanggung jawab atas Pengarahan Strategis Jaring Pencarian Pasifik Tengah antarperang selama masa antar perang, dan atas penguraian pesan-pesan sandi rahasia Jepang PURPLE yang digunakan dalam penyerangan Pearl Harbor; mulai mengadakan analisa yang panjang mengenai penerbangan Earhart selama 1970-an, termasuk atas dokumentasi transmisi radio yang berbelit-belit tersebut. Ia sampai pada kesimpulan, yaitu "perencanaan yang buruk, eksekusi yang parah." [100] Laksamana Muda Angkatan Laut Amerika Serikat Richard R. Black (purnawirawan - wafat) yang merupakan penanggung-jawab administratif atas lapangan terbang di Howland Island dan hadir di ruang radio di Itasca, tahun 1982 menyatakan bahwa "Electra jatuh ke laut kira-kira jam 10 pagi, tanggal 2 Juli 1937 tidak jauh dari Howland".[100] Ahli sejarah penerbangan Britania Raya Roy Nesbit, menyimpulkan bahwa pesawat Electra milik Earhart tersebut tidaklah diisi bahan bakar secara penuh di Lae.[101] William L. Polhemous, ahli navigasi pada penerbangan Ann Pellegreno pada tahun 1967 yang mengikuti jalur penerbangan orisinil Earhart dan Noonan, mempelajari tabel navigasi tanggal 2 Juli 1937 dan berpikir bahwa Noonan mungkin saja telah salah menghitung "pendekatan satu jalur" yang ditujukan untuk "mengenai" Howland.[102]

David Jourdain, mantan kolonel kapal selam Angkatan Laut dan teknisi kelautan dengan spesialisasi pada penemuan laut dalam, telah mengklaim bahwa semua transmisi yang dihubungkan dengan pulau Gardner adalah palsu. Melalui perusahaannya Nauticos, ia melakukan pencarian ekstensif pada 1.200 kuadran di utara dan barat pulau Howland dalam dua ekspedisi laut dalam senilai $4,5 juta (2002, 2006), dan tidak menemukan apa-apa. Lokasi-lokasi pencariannya berasal dari garis posisi (157-337) yang disiarkan oleh Earhart pada 2 Juli 1937.[75] berbagai interpretasi Elgen Long telah membuat Jourdain menyimpulkan bahwa "Analisa atas semua data yang kita miliki – analisa bahan bakar, panggilan radio, dan lain-lain – memperlihatkan pada saya bahwa ia (Earhart) telah jatuh di perairan di sekitar Howland".[75] Anak tiri Earhart, George Palmer Putnam Jr., tercatat mengatakan bahwa ia percaya bahwa "pesawat itu mengalami kehabisan bahan bakar."[103] Thomas Crouch, Kurator Senior dari Museum Dirgantara Nasional Amerika Serikat pernah menyatakan bahwa Elektra milik Earhart/Noonan "jatuh dari ketinggian 18.000 kaki" yang mungkin menghasilkan sebaran artefak yang dapat menandingi penemuan-penemuan Titanic, seraya menambahkan "...misteri ini adalah bagian dari apa yang membuat kita terus tertarik. Dalam hal ini, kita terus mengingatnya (Earhart), karena ia adalah orang hilang favorit kita."[75]

Hipotesis pulau Gardner

Segera setelah hilangnya Earhart dan Noonan, angkatan laut Amerika Serikat, Paul Mantz dan ibu dari Earhart (yang meyakinkan Putnam untuk melaksanakan pencarian di kepulauan Gardner)[104] semuanya mengungkapkan kepercayaan mereka bahwa penerbangan Earhart berakhir di kepulauan Phoenix (sekarang bagian dari Kiribati), sekitar 550 kilometer tenggara dari pulau Howland.

Hipotesis pulau Gardner dikatakan sebagai "penjelasan yang paling diterima" untuk teori hilangnya Earhart.[105] "Grup Internasional Penyelamatan Pesawat Historis" (TIGHAR) memberi kesan bahwa Earhart dan Noonan mungkin terbang tanpa transmisi radio lebih lanjut[106] untuk dua setengah jam sepanjang garis posisi yang dicatat Earhart dalam transmisi terakhirnya yang diterima di Howland, tiba di pulau Gardner yang kala itu tidak berpenghuni (sekarang Nikumaroro) yang berada di kepulauan Phoenix, mendarat di dataran karang luas dekat bangkai kapal barang besar dan tewas.

Penelitian TIGHAR menghasilkan rangkaian bukti arkeologis dan anekdotis yang dapat mendukung hipotesis ini.[107][108] Contohnya, pada tahun 1940, Gerald Gallagher, seorang kolonel Britania Raya yang memiliki lisensi pilot mengirim pesan untuk memberi tahu bahwa ia menemukan sebuah kerangka, bersama dengan kotak tua dibawah pohon di sisi tengara pulau. Ia diperintahkan untuk mengirim jasad ini ke Fiji dan pada tahun 1941, dilakukan pengukuran detail tulang tersebut dan hasilnya adalah tulang tersebut berasal dari laki-laki pendek gemuk. Pada tahun 1998, sebuah analisis dari data pengukuran oleh ahli antropologi menyatakan kerangka ini berasal dari wanita asal "Eropa utara yang tinggi dan berwarna putih." Kerangka tersebut sudah lama hilang di Fiji.

Artifak ditemukan oleh TIGHAR di Nikumaroro dan termasuk peralatan seadanya, sehelai papan alumunium (mungkin dari pesawat Electra), sebuah keping pleksiglas yang dipotong secara aneh yang tebal dan bentuknya sama dengan sebuah jendela Electra, dan sebuah hak sepatu Cat's Paw ukuran 9 dari tahun 1930-an yang mirip sepatu Earhart pada foto penerbangan dunia.[109] Meskipun bukti ini tidak langsung, anak tiri Earhart yang masih hidup, George Putnam Jr., mengungkapkan antusiasmenya terhadap penelitian TIGHAR.[110]

Tim ekspedisi TIGHAR yang beranggotakan 15 orang, mengunjungi Nikumaroro dari tanggal 21 Juli sampai 2 Agustus 2007, mencari artifak pesawat terbang dan DNA. Pada grup tersebut terdapat insinyur, ahli ilmu lingkungan, pengelola tanah, ahli ilmu kepurbakalaan, perancang kapal layar, tim dokter dan perekam video.[111] Mereka melaporkan telah menemukan bebrapa benda yang masih belum diketahui asalnya dari mana, termasuk penunjuk arah yang mungkin berasal dari pesawat Earhart dan ritsleting yang mungkin berasal dari pakaian terbangnya.[112]

Legenda, cerita dan klaim tanpa dukungan

Hilangnya Amelia Earhart masih menjadi misteri dan menarik perhatian banyak orang dari klaim lainnya atas penerbangan terakhirnya. Beberapa teori konsprasi telah diketahui dalam budaya populer.

Mata-mata untuk FDR

Sejumlah foto yang konon adalah foto-foto Earhart di tempat penahanannya telah diidentifikasikan sebagai foto-foto yang diambil sebelum penerbangannya yang terakhir. Sebuah film fiktif masa Perang Dunia II yang bernama Flight for Freedom yang dibintangi oleh Rosalind Russell dan Fred MacMurray seringkali disebut sebagai sumber yang paling mungkin bagi sebuah mitos populer bahwa Earhart adalah seorang mata-mata yang ketika itu memata-matai Jepang di kepulauan Pasifik atas permintaan pemerintahan Franklin Roosevelt.[113]. Pada tahun 1949 baik United Press dan intelijen Amerika Serikat menganggap rumor ini adalah isapan jempol. Sejumlah peneliti mencatat kemungkinan bahwa untuk tujuan-tujuan propaganda di masa perang, pemerintah AS mungkin diam-diam telah menggalakkan (atau bersikap tidak peduli) terhadap desas-desus palsu bahwa Earhart telah ditangkap oleh Jepang.[114]

Klaim Saipan

Pada tahun 1966, koresponden CBS Fred Goerner mempublikasi sebuah buku yang mengklaim Earhart dan Noonan ditangkap dan dieksekusi ketika pesawat mereka jatuh di pulau Saipan di kepulauan Mariana Utara yang pada saat itu diduduki oleh Jepang. [115][116][117]

Thomas E. Devine menulis Saksi mata: Insiden Amelia Earhart dan termasuk sebuah surat dari anak perempuan polisi Jepang yang mengklaim ayahnya bertanggung jawab atas eksekusi Earhart. Mantan marinir Amerika Serikat, Robert Wallack mengklaim bahwa ia dan tentara lainnya membuka sebuah lemari besi di Saipan dan menemukan informasi tentang Earhart. Mantan marinir Amerika Serikat Earskin J. Nabers mengklaim bahwa ketika menjadi operator nirkabel di Saipan tahun 1944, ia membaca sandi pesan dari angkatan laut dan berisi tentang pesawat Earhart dan ditemukan di lapangan udara Aslito, dan ia nantinya diperintahkan untuk menjaga pesawat dan lalu melihat hancurnya pesawat itu. [118] Pada tahun 1990, dalam sebuah serial televisi NBC-TV, Unsolved Mysteries menyiarkan tentang wawancara dengan wanita Saipan yang mengklaim melihat eksekusi Earhart dan Noonan oleh tentara Jepang, namun tak ada bukti bahwa hal ini benar-benar terjadi.[119] Foto Earhart selama ia ditangkap telah diidentifikasi baik sebagai kecurangan atau diambil sebelum penerbangan terakhirnya.[120]

Sebuah penggalian arkeologis di Tinian pada 2004 gagal menemukan tulang-belulang pada sebuah lokasi yang sejak berakhirnya Perang Dunia II didesas-desuskan sebagai kuburan penerbang ini.[121]

Rumor Tokyo Rose

Sebuah desas-desus yang lain mengatakan bahwa Earhart telah dipaksa membuat siaran propaganda radio seperti yang dialami oleh banyak perempuan yang dikenal sebagai Tokyo Rose. Menurut sejumlah biografi Earhart, George Putnam menginvestigasi desas-desus ini secara pribadi, namun setelah mendengarkan banyak rekaman-rekaman dari sejumlah orang yang disebut Tokyo Rose, ia tidak mampu mengenali suara Earhart di antaranya.

Rabaul

David Billings, seorang pembuat pesawat Australia, menegaskan sebuah peta dan memberi kesan tempat jatuhnya pesawat Earhart berada 40 mil barat daya dari Rabaul. Billings mengspekulasikan Earhart berputar kembali dari Howland dan mencoba untuk mencapai Rabaul untuk mengisi bahan bakar. Pencarian di lapangan tidak berhasil.[122]

Menyamar sebagai identitas lain

Pada bulan November tahun 2006, National Geographic Channel menyiarkan episode dua dari serial televisi Undiscovered History tentang klaim bahwa Earhart selamat dari penerbangan dunia, kembali ke Amerika Serikat, pindah ke New Jersey dan di sana ia mengganti namanya dan menjalani hidupnya diam-diam sebagai Irene Craigmile Bolam. Klaim ini pada awalnya diangkat oleh buku Amelia Earhart Lives (1970) yang ditulis oleh Joe Klaas. Irene Craigmile Bolam yang menjadi bankir di New York selama tahun 1940an, menolak pernyataan bahwa ia adalah Earhart dan melakukan penuntutan perkara, meminta $1.5 juta dan membuat sebuah pernyataan tertulis yang sah dan ia menyangkal klaim tersebut. Penerbit buku Amelia Earhart Lives, McGraw-Hill, menarik buku dari pasar segera setelah dirilisnya dan pengadilan mengindikasi bahwa mereka melakukan penyelesaian dengan Irene Craigmile Bolam diluar pengadilan.[123] Sesudah itu, sejarah kehidupan personal Bolam didokumentasi oleh peneliti, menghilangkan kemungkinan ia adalah Earhart. Kevin Richland, seorang ahli forensik kriminal disewa oleh National Geographic, mempelajari foto Earhart dan Bolam dan menyatakan beberapa perbedaan antara Earhart dan Bolam.[124]

Diculik BETA

Beberapa orang menyalahkan Benda Terbang Aneh (BETA) sebagai penyebab hilangnya Amelia Earhart. Tidak ada bukti yang mendukung pendapat-pendapat ini, yang kesemuanya telah ditolak oleh para sejarawan yang serius.

Readmore »»
Penerbangan keliling dunia tahun 1937

Rencana

Earhart bergabung dengan fakultas Universitas Purdue tahun 1935 sebagai anggota fakultas yang berkunjung untuk menganjurkan wanita dalam karir dan sebagai penasehat teknik Departemen Aeronautik.[70] Pada bulan Juli tahun 1936, ia mengambil kiriman pesawat Lockheed 10E Electra yang dibiayai oleh Purdue dan mulai merencanakan penerbangan keliling dunia. Penerbangan ini akan dilakukan sejauh 29.000 mil (47.000 kilometer), mengikuti jalur khatulistiwa yang sangat meletihkan. Walaupun Electra dipublikasi sebagai "laboratorium terbang", pengetahuan yang sedikit berguna direncanakan dan penerbangan telah disusun oleh keinginan Earhart untuk mengelilingi dunia dengan pengumpulan bahan dan perhatian publik untuk buku berikutnya. Pilihan pertama ahli navigasinya adalah Kapten Harry Manning, yang menjadi kapten kapal Presiden Roosevelt yang membawa Amelia kembali dari Eropa tahun 1928.

Melalui kontak di komunitas penerbangan Los Angeles, Fred Noonan dipilih sebagai ahli navigasi kedua.[71] Ia memiliki pengalaman luas, baik dalam navigasi laut (ia adalah kapten kapal) dan navigasi udara. Terdapat faktor tambahan penting yang perlu diambil ketika menggunakan navigasi penerbangan untuk pesawat terbang.[72] Rencana awal untuk Noonan adalah untuk menavigasi dari Hawaii ke pulau Howland, yang merupakan bagian yang sulit pada penerbangan.

Usaha pertama

Pada hari St. Patrick, 17 Maret 1937, mereka terbang dari Oakland, California ke Honolulu, Hawaii. Harry Manning dan pilot akrobatik Hollywood, Paul Mantz (yang menjadi penasehat teknik Earhart) ikut dengan Earhart dan Noonan dalam penerbangan itu. Masalah dengan baling-baling menyebabkan pesawat ini harus direparasi di Hawaii. Electra akhirnya berakhir di lapangan udara Luke Field di pulau Ford, Pearl Harbor. Penerbangan dilanjutkan tiga hari dengan Earhart, Noonan dan Manning yang menaiki pesawat tersebut dan selama pesawat bergerak untuk lepas landas, Earhart mengalami ground loop (rotasi cepat sebuah pesawat terbang sayap-tetap pada posisi horisontal sementara berada di darat). Keadaan sekitar ground loop tetap kontroversial. Beberapa saksi di lapangan udara Luke menyatakan mereka melihat ban pesawat meledak [73]. Earhart mengetahui ban kanan Electra meledak dan/atau roda gigi pendaratan telah mengalami keruntuhan. Beberapa sumber, termasuk Mantz, menyatakan hal ini adalah kesalahan pilot.[73]

Pesawat tersebut rusak dan penerbangan dibatalkan. Pesawat tersebut dikirim ke fasilitasi Lockheed di Burbank, California dengan kapal untuk perbaikan.

Usaha kedua

Sementara Electra diperbaiki, Earhart dan Putnam menyimpan dana dan bersiap untuk usaha kedua. Usaha kali ini dilakukan dengan rute penerbangan dari barat ke timur. Usaha kedua dimulai dengan penerbangan yang tidak dipublikasi dari Oakland ke Miami, Florida, dan setelah tiba disana, Earhart mengumumkan rencananya untuk mengelilingi dunia kepada publik. Arah penerbangan yang berbeda dilakukan kaerna perubahan angin global dan cuaca. Fred Noonan adalah satu-satunya kru Earhart untuk penerbangan kedua. Mereka berangkat dari Miami pada tanggal 1 Juni dan setelah berhenti beberapa kali di Amerika Selatan, Afrika, India, dan Asia Tenggara, ia tiba di Lae, Papua Nugini pada tanggal 29 Juni 1937. Pada saat ia tiba di Lae, ia telah menempuh perjalanan sepanjang 22.000 mil (35.000 km). Sisa rute sepanjang 7.000 mil (11.000 km) semuanya akan dilewati di samudera Pasifik.
Earhart berada di kokpit Electra tahun 1936
Earhart berada di kokpit Electra tahun 1936

Keberangkatan dari Lae

Pada tanggal 2 Juli 1937 (tengah malam dalam waktu Greenwich Mean Time), Earhart dan Noonan lepas landas dari Lae. Mereka akan terbang menuju pulau Howland, pulau yang terletak di samudera Pasifik. Posisi terakhir mereka yang diketahui berada di dekat kepulauan Nukumanu. Kapal Itasca berpatroli di Howland untuk berkomunikasi dengan pesawat Lockheed Electra 10E yang dikemudikan Earhart dan memandu mereka ke pulau Howland.

Kemunculan terakhir saat menuju Pulau Howland

Melalui berbagai kesalah pahaman (detail dari kejadian ini masih kontroversial), kemunculan terakhir saat menuju pulau Howland menggunakan navigasi radio tidak berhasil. Fred Noonan awalnya telah menulis tentang masalah yang mempengaruhi keakuratan radio dalam navigasi.[74] Beberapa sumber mencatat kekurangan pengertian Earhart atas antena pencari arah Bendix yang merupakan teknologi baru pada saat itu. Ada juga yang menyatakan hal ini merupakan akibat dari kekacauan yang mungkin terjadi antara Itasca dengan Earhart yang merencanakan jadwal komunikasi menggunakan sistem waktu setengah jam perpisahan (dengan Earhart menggunakan Greenwich Civil Time (GCT) dan Itasca dibawah zona waktu angkatan laut).[75]

Fakta-fakta gambar bergerak dari Lae memberi kesan bahwa antena radio yang dipasang dibawah badan pesawat terbang mungkin putus dari Electra selama lepas landas atau mendarat di landasan kapal terbang yang berumput di Lae, namun tidak ada antena yang ditemukan di Lae. Don Dwiggins, dalam biografinya tentang Paul Mantz, mencatat bahwa penerbang telah memotong antena karena mengganggu dan mereka harus mengengkolnya kembali ke pesawat setiap pemakaian.

Sinyal radio

Selama kemunculan Earhart dan Noonan saat menuju pulau Howland, Itasca menerima transmisi suara yang kuat dan jelas dari Earhart tetapi ia tidak dapat mendengar transmisi suara dari Itasca. Pada pukul 7:42 pagi, Earhart mengirim pesan:
“ Kami seharusnya tepat di atas anda, tetapi kami tidak dapat melihat anda -- dan bahan bakar hampir habis. Berulang-kali gagal menghubungi anda melalui radio. Kami terbang di ketinggian 1.000 kaki. ”

Transmisinya pada pukul 7:58 pagi berkata bahwa ia tidak dapat mendengar Itasca dan meminta mereka mengirim sinyal suara sehingga Earhart dapat mencoba menggunakan radio sebagai alat pembantu dengan maksud untuk mencapai ke tempat tujuan (transmisi ini dilaporkan oleh Itasca yang merupakan sinyal terbesar yang terdengar, menunjukan Earhart dan Noonan berada di daerah yang dekat). Mereka tidak dapat mengirim suara pada frekuensi yang ia minta, sehingga sinyal kode Morse digunakan. Earhart mengkonfirmasikan menerima kode tersebut tetapi ia tidak dapat menentukan arah penerbangannya.[76]

Pada transmisi terakhirnya yang diketahui pada pukul 8:43 pagi, Earhart mengirim pesan,
“ Kami berada pada garis 157 337. Kami akan mengulangi pesan ini. Kami akan mengulangi pesan ini pada 6210 kilohertz. Tunggu. ”

Namun, beberapa waktu kemudian ia kembali dengan frekuensi yang sama (3105 KHz) dengan transmisi yang dicatat sebagai "dipertanyakan".
“ Kami menjalankan pada garis utara dan selatan.[77] ”

Transmisi Earhart mungkin untuk menunjukan bahwa ia dan Noonan percaya mereka telah mencapai posisi Howland, dan tidak benar oleh sekitar beberapa 5 mil laut (10 kilometer). Itasca menggunakan ketel uap mereka yang berbahan bakar minyak untuk membuat sinyal asap sekain waktu, namun mereka tidak melihatnya. Banyaknya awan yang menyebar di daerah sekitar pulau Howland juga telah dicatat sebagai masalah: bayangan gelap awan tersebut pada permukaan samudera mungkin tak dapat dibedakan dari pulau yang sangat rata.[78]

Pertanyaan apakah sinyal radio setelah hilang diterima dari Earhart dan Noonan, tetap kontroversial. Jika transmisi diterima dari Electra, maka transmisi itu mungkin lemah dan merusak isi keterangan. Transmisi suara Earhart sebesar 3105 KHz, frekuensi yang dibatasi untuk penggunaan penerbangan di Amerika Serikat oleh FCC.[79] Frekuensi ini tidak dianggap cocok untuk siaran radio melewati jarak yang jauh. Ketika Earhart berada pada ketinggian pelayaran dan berada di pertengahan jalur dari Lae ke Howland (berjarak sekitar 1.000 mil atau 1.600 kilometer satu sama lain), tidak ada stasiun mendengar transmisi penjadwalannya pada pukul 08:15 GCT.[80] Pemancar 50-watt transmitter yang digunakan oleh Earhart dipasang pada antena kurang-dari-jarak-terbaik tipe-V.[81][82]

Transmisi suara terakhir yang diterima di Pulau Howland dari Earhart menandakan bahwa dia dan Noonan sedang terbang melalui garis posisi (diambil dari posisi "garis matahari" yang bersudut 157-337 derajat) yang seharusnya dihitung oleh Noonan menggunakan grafik untuk melewati pulau Howland.[83] Setelah semua kontak hilang di pulau Howland, usaha dilakukan untuk mencapai penerbang baik dengan transmisi suara dan kode Morse. Operator di samudera Pasifik dan Amerika Serikat mungkin mendengar sinyal dari Electra yang jatuh, tetapi transmisinya tidak dapat dipahami atau lemah.[84]

Terdapat beberapa transmisi yang merupakan palsu, tetapi yang lainnya dipertimbangkan asli. Sinyal yang ditangkap oleh stasiun Pan American Airways memberi kesan sinyal berasal dari beberapa lokasi, termasuk pulau Gardner.[85][86] Pada waktu itu, jika sinyal tersebut berasal dari Earhart dan Noonan, mereka pasti berada di darat dengan pesawat terbang dan air akan memendekkan sistem listrik Elektra.[87][88] Sinyal jarang-jarang dilaporkan untuk 4 sampai 5 hari setelah hilangnya Earhart tetapi tidak ada hasil informasi yang dapat dimengerti.[89] Kapten kapal USS Colorado nantinya berkata:
“ Tidak ada kesangsian banyak stasiun memanggil pesawat Earhart dalam frekuensi pesawat, beberapa dengan suara dan lainnya dengan sinyal. Semuanya menambah kebingungan dari kebenaran laporan tersebut."[90] ”

Upaya pencarian

Dimulai kira-kira satu jam setelah pesan terakhir Earhart yang direkam, USCG Itasca menjalankan sebuah pencarian di barat dan utara pulau Howland yang gagal berdasarkan dugaan awal tentang transmisi dari pesawat. Angkatan Laut Amerika Serikat segera bergabung dengan pencarian dan mengirim sumber daya yang ada ke daerah pencarian di sekitar pulau Howland. Pencarian awal oleh Itasca meliputi penelusuran sampai pada posisi garis 157/337 sebelah utara barat laut dari pulau Howland. Itasca lalu mencari ke daerah timur laut dari pulau Howland. Daerah pencarian tersebut lebih luas daripada daerah di barat laut. Berdasarkan lokasi pemancaran beberapa transmisi radio Earhart yang diperkirakan, beberapa usaha pencarian diarahkan ke posisi 281 derajat barat laut dari pulau Howland tanpa menemukan tanah atau adanya bukti dari para penerbang.[91] Empat hari setelah transmisi radio terakhir dari Earhart yang diverifikasi, pada tanggal 6 Juli 1937, kapten kapal Colorado menerima perintah dari komandan distrik angkatan laut keempatbelas untuk mengambil alih semua unit angkatan laut dan penjaga pantai demi mengkoordinasi usaha pencarian.[91]

Usaha pencarian lainnya diarahkan ke kepulauan Phoenix, selatan dari pulau Howland[92]. Satu minggu kemudian setelah hilangnya Amelia Earhart, pesawat angkatan laut terbang melewati beberapa pulau termasuk pulau Gardner, yang telah tidak dihuni selama lebih dari 40 tahun. Laporan berikutnya dari pulau Gardner berisi:
“ Disini tanda pemukiman baru dengan jelas dapat terlihat tetapi pengamatan ulang gagal untuk mendapatkan jawaban apapun dari penduduk yang mungkin dan akhirnya ditemukan bahwa tidak ada siapa-siapa di sana... Pada sisi paling barat pulau sebuah kapal uap (sekitar 4.000 ton)... terbalik dan hampir kering di pantai koral dengan punggungnya patah pada dua tempat. Pantai laguna di pulau Gardner terlihat cukup dalam dan cukup besar sehingga sebuah pesawat terbang laut atau bahkan pesawat amfibi dapat mendarat atau berangkat menuju berbagai arah dengan kesulitan yang kecil atau bahkan tanpa sama sekali. Dipercaya ada kemungkinan bahwa Earhart mendaratkan pesawatnya di laguna ini dan berenang ke pantai.[93] ”

Mereka juga menemukan bahwa besar dan bentuk pulau Gardner seperti digambar pada peta tidak akurat. Pencarian angkatan laut lainnya diarahkan ke utara, barat dan barat daya dari pulau Howland, berdasarkan kemungkinan Electra mendarat di samudera, mengapung atau penerbang sedang dalam rakit darurat.[94]

Usaha pencarian resmi dilakukan sampai tanggal 19 Juli 1937.[95] Dengan dana $4 juta, pencarian udara dan laut oleh angkatan laut dan penjaga pantai adalah pencarian paling mahal pada sejarah pada saat itu, tetapi teknik pencarian dan penyelamatan selama saat itu belum sempurna dan beberapa pencarian berdasarkan dugaan kekeliruan dan informasi yang kurang. Laporan resmi dari usaha pencarian dipengaruhi sikap hati-hati orang-orang tentang bagaimana peran mereka dalam mencari sang pahlawan Amerika Serikat, mungkin dilaporkan oleh pers.[96] Meski telah diusahakan pencarian luar biasa oleh Angkatan Laut Amerika Serikat dan penjaga pantai, tidak ada bukti fisik yang ditemukan dari Earhart, Noonan atau Electra 10E.[97]

Segera setelah berakhirnya pencarian resmi, George P. Putnam mendanai pencarian pribadi oleh otoritas setempat di pulau-pulau Pasifik dan perairan sekitarnya, berkonsentrasi di kepulauan Gilbert. Pada akhir bulan Juli tahun 1937, Putnam menyewa 2 kapal kecil sementara ia tetap berada di Amerika Serikat, mengatur pencarian Earhart di kepulauan Phoenix, pulau Christmas, pulau Fanning, kepulauan Gilbert dan kepulauan Marshall, namun tidak ada jejak Electra ataupun Earhart dan Noonan.[98]
Foto Amelia Earhart dan Fred Noonan, Mei 1937, Los Angeles, Amerika Serikat
Foto Amelia Earhart dan Fred Noonan, Mei 1937, Los Angeles, Amerika Serikat

Teori hilangnya Earhart

Selama beberapa dasawarsa sejak hilangnya Earhart telah banyak desas-desus dan legenda yang beredar (dan seringkali diterbitkan) tentang apa yang mungkin telah terjadi pada diri Earhart dan Noonan.

Teori jatuh dan tenggelam

Banyak peneliti yang percaya bahwa Electra kehabisan bahan bakar dan menyebabkan Earhart dan Noonan mendarat di atas air. Ahli navigasi dan teknisi aeronautika Elgen Long beserta istrinya Marie K. Long telah mencurahkan selama 35 tahun riset yang mendalam terhadap teori “jatuh dan tenggelam”, yang merupakan penjelasan yang saat ini paling diterima mengenai kehilangan tersebut.[99] Kolonel Angkatan Laut Amerika Serikat Laurance F. Safford, (purnawirawan, wafat), yang bertanggung jawab atas Pengarahan Strategis Jaring Pencarian Pasifik Tengah antarperang selama masa antar perang, dan atas penguraian pesan-pesan sandi rahasia Jepang PURPLE yang digunakan dalam penyerangan Pearl Harbor; mulai mengadakan analisa yang panjang mengenai penerbangan Earhart selama 1970-an, termasuk atas dokumentasi transmisi radio yang berbelit-belit tersebut. Ia sampai pada kesimpulan, yaitu "perencanaan yang buruk, eksekusi yang parah." [100] Laksamana Muda Angkatan Laut Amerika Serikat Richard R. Black (purnawirawan - wafat) yang merupakan penanggung-jawab administratif atas lapangan terbang di Howland Island dan hadir di ruang radio di Itasca, tahun 1982 menyatakan bahwa "Electra jatuh ke laut kira-kira jam 10 pagi, tanggal 2 Juli 1937 tidak jauh dari Howland".[100] Ahli sejarah penerbangan Britania Raya Roy Nesbit, menyimpulkan bahwa pesawat Electra milik Earhart tersebut tidaklah diisi bahan bakar secara penuh di Lae.[101] William L. Polhemous, ahli navigasi pada penerbangan Ann Pellegreno pada tahun 1967 yang mengikuti jalur penerbangan orisinil Earhart dan Noonan, mempelajari tabel navigasi tanggal 2 Juli 1937 dan berpikir bahwa Noonan mungkin saja telah salah menghitung "pendekatan satu jalur" yang ditujukan untuk "mengenai" Howland.[102]

David Jourdain, mantan kolonel kapal selam Angkatan Laut dan teknisi kelautan dengan spesialisasi pada penemuan laut dalam, telah mengklaim bahwa semua transmisi yang dihubungkan dengan pulau Gardner adalah palsu. Melalui perusahaannya Nauticos, ia melakukan pencarian ekstensif pada 1.200 kuadran di utara dan barat pulau Howland dalam dua ekspedisi laut dalam senilai $4,5 juta (2002, 2006), dan tidak menemukan apa-apa. Lokasi-lokasi pencariannya berasal dari garis posisi (157-337) yang disiarkan oleh Earhart pada 2 Juli 1937.[75] berbagai interpretasi Elgen Long telah membuat Jourdain menyimpulkan bahwa "Analisa atas semua data yang kita miliki – analisa bahan bakar, panggilan radio, dan lain-lain – memperlihatkan pada saya bahwa ia (Earhart) telah jatuh di perairan di sekitar Howland".[75] Anak tiri Earhart, George Palmer Putnam Jr., tercatat mengatakan bahwa ia percaya bahwa "pesawat itu mengalami kehabisan bahan bakar."[103] Thomas Crouch, Kurator Senior dari Museum Dirgantara Nasional Amerika Serikat pernah menyatakan bahwa Elektra milik Earhart/Noonan "jatuh dari ketinggian 18.000 kaki" yang mungkin menghasilkan sebaran artefak yang dapat menandingi penemuan-penemuan Titanic, seraya menambahkan "...misteri ini adalah bagian dari apa yang membuat kita terus tertarik. Dalam hal ini, kita terus mengingatnya (Earhart), karena ia adalah orang hilang favorit kita."[75]

Hipotesis pulau Gardner

Segera setelah hilangnya Earhart dan Noonan, angkatan laut Amerika Serikat, Paul Mantz dan ibu dari Earhart (yang meyakinkan Putnam untuk melaksanakan pencarian di kepulauan Gardner)[104] semuanya mengungkapkan kepercayaan mereka bahwa penerbangan Earhart berakhir di kepulauan Phoenix (sekarang bagian dari Kiribati), sekitar 550 kilometer tenggara dari pulau Howland.

Hipotesis pulau Gardner dikatakan sebagai "penjelasan yang paling diterima" untuk teori hilangnya Earhart.[105] "Grup Internasional Penyelamatan Pesawat Historis" (TIGHAR) memberi kesan bahwa Earhart dan Noonan mungkin terbang tanpa transmisi radio lebih lanjut[106] untuk dua setengah jam sepanjang garis posisi yang dicatat Earhart dalam transmisi terakhirnya yang diterima di Howland, tiba di pulau Gardner yang kala itu tidak berpenghuni (sekarang Nikumaroro) yang berada di kepulauan Phoenix, mendarat di dataran karang luas dekat bangkai kapal barang besar dan tewas.

Penelitian TIGHAR menghasilkan rangkaian bukti arkeologis dan anekdotis yang dapat mendukung hipotesis ini.[107][108] Contohnya, pada tahun 1940, Gerald Gallagher, seorang kolonel Britania Raya yang memiliki lisensi pilot mengirim pesan untuk memberi tahu bahwa ia menemukan sebuah kerangka, bersama dengan kotak tua dibawah pohon di sisi tengara pulau. Ia diperintahkan untuk mengirim jasad ini ke Fiji dan pada tahun 1941, dilakukan pengukuran detail tulang tersebut dan hasilnya adalah tulang tersebut berasal dari laki-laki pendek gemuk. Pada tahun 1998, sebuah analisis dari data pengukuran oleh ahli antropologi menyatakan kerangka ini berasal dari wanita asal "Eropa utara yang tinggi dan berwarna putih." Kerangka tersebut sudah lama hilang di Fiji.

Artifak ditemukan oleh TIGHAR di Nikumaroro dan termasuk peralatan seadanya, sehelai papan alumunium (mungkin dari pesawat Electra), sebuah keping pleksiglas yang dipotong secara aneh yang tebal dan bentuknya sama dengan sebuah jendela Electra, dan sebuah hak sepatu Cat's Paw ukuran 9 dari tahun 1930-an yang mirip sepatu Earhart pada foto penerbangan dunia.[109] Meskipun bukti ini tidak langsung, anak tiri Earhart yang masih hidup, George Putnam Jr., mengungkapkan antusiasmenya terhadap penelitian TIGHAR.[110]

Tim ekspedisi TIGHAR yang beranggotakan 15 orang, mengunjungi Nikumaroro dari tanggal 21 Juli sampai 2 Agustus 2007, mencari artifak pesawat terbang dan DNA. Pada grup tersebut terdapat insinyur, ahli ilmu lingkungan, pengelola tanah, ahli ilmu kepurbakalaan, perancang kapal layar, tim dokter dan perekam video.[111] Mereka melaporkan telah menemukan bebrapa benda yang masih belum diketahui asalnya dari mana, termasuk penunjuk arah yang mungkin berasal dari pesawat Earhart dan ritsleting yang mungkin berasal dari pakaian terbangnya.[112]

Legenda, cerita dan klaim tanpa dukungan

Hilangnya Amelia Earhart masih menjadi misteri dan menarik perhatian banyak orang dari klaim lainnya atas penerbangan terakhirnya. Beberapa teori konsprasi telah diketahui dalam budaya populer.

Mata-mata untuk FDR

Sejumlah foto yang konon adalah foto-foto Earhart di tempat penahanannya telah diidentifikasikan sebagai foto-foto yang diambil sebelum penerbangannya yang terakhir. Sebuah film fiktif masa Perang Dunia II yang bernama Flight for Freedom yang dibintangi oleh Rosalind Russell dan Fred MacMurray seringkali disebut sebagai sumber yang paling mungkin bagi sebuah mitos populer bahwa Earhart adalah seorang mata-mata yang ketika itu memata-matai Jepang di kepulauan Pasifik atas permintaan pemerintahan Franklin Roosevelt.[113]. Pada tahun 1949 baik United Press dan intelijen Amerika Serikat menganggap rumor ini adalah isapan jempol. Sejumlah peneliti mencatat kemungkinan bahwa untuk tujuan-tujuan propaganda di masa perang, pemerintah AS mungkin diam-diam telah menggalakkan (atau bersikap tidak peduli) terhadap desas-desus palsu bahwa Earhart telah ditangkap oleh Jepang.[114]

Klaim Saipan

Pada tahun 1966, koresponden CBS Fred Goerner mempublikasi sebuah buku yang mengklaim Earhart dan Noonan ditangkap dan dieksekusi ketika pesawat mereka jatuh di pulau Saipan di kepulauan Mariana Utara yang pada saat itu diduduki oleh Jepang. [115][116][117]

Thomas E. Devine menulis Saksi mata: Insiden Amelia Earhart dan termasuk sebuah surat dari anak perempuan polisi Jepang yang mengklaim ayahnya bertanggung jawab atas eksekusi Earhart. Mantan marinir Amerika Serikat, Robert Wallack mengklaim bahwa ia dan tentara lainnya membuka sebuah lemari besi di Saipan dan menemukan informasi tentang Earhart. Mantan marinir Amerika Serikat Earskin J. Nabers mengklaim bahwa ketika menjadi operator nirkabel di Saipan tahun 1944, ia membaca sandi pesan dari angkatan laut dan berisi tentang pesawat Earhart dan ditemukan di lapangan udara Aslito, dan ia nantinya diperintahkan untuk menjaga pesawat dan lalu melihat hancurnya pesawat itu. [118] Pada tahun 1990, dalam sebuah serial televisi NBC-TV, Unsolved Mysteries menyiarkan tentang wawancara dengan wanita Saipan yang mengklaim melihat eksekusi Earhart dan Noonan oleh tentara Jepang, namun tak ada bukti bahwa hal ini benar-benar terjadi.[119] Foto Earhart selama ia ditangkap telah diidentifikasi baik sebagai kecurangan atau diambil sebelum penerbangan terakhirnya.[120]

Sebuah penggalian arkeologis di Tinian pada 2004 gagal menemukan tulang-belulang pada sebuah lokasi yang sejak berakhirnya Perang Dunia II didesas-desuskan sebagai kuburan penerbang ini.[121]

Rumor Tokyo Rose

Sebuah desas-desus yang lain mengatakan bahwa Earhart telah dipaksa membuat siaran propaganda radio seperti yang dialami oleh banyak perempuan yang dikenal sebagai Tokyo Rose. Menurut sejumlah biografi Earhart, George Putnam menginvestigasi desas-desus ini secara pribadi, namun setelah mendengarkan banyak rekaman-rekaman dari sejumlah orang yang disebut Tokyo Rose, ia tidak mampu mengenali suara Earhart di antaranya.

Rabaul

David Billings, seorang pembuat pesawat Australia, menegaskan sebuah peta dan memberi kesan tempat jatuhnya pesawat Earhart berada 40 mil barat daya dari Rabaul. Billings mengspekulasikan Earhart berputar kembali dari Howland dan mencoba untuk mencapai Rabaul untuk mengisi bahan bakar. Pencarian di lapangan tidak berhasil.[122]

Menyamar sebagai identitas lain

Pada bulan November tahun 2006, National Geographic Channel menyiarkan episode dua dari serial televisi Undiscovered History tentang klaim bahwa Earhart selamat dari penerbangan dunia, kembali ke Amerika Serikat, pindah ke New Jersey dan di sana ia mengganti namanya dan menjalani hidupnya diam-diam sebagai Irene Craigmile Bolam. Klaim ini pada awalnya diangkat oleh buku Amelia Earhart Lives (1970) yang ditulis oleh Joe Klaas. Irene Craigmile Bolam yang menjadi bankir di New York selama tahun 1940an, menolak pernyataan bahwa ia adalah Earhart dan melakukan penuntutan perkara, meminta $1.5 juta dan membuat sebuah pernyataan tertulis yang sah dan ia menyangkal klaim tersebut. Penerbit buku Amelia Earhart Lives, McGraw-Hill, menarik buku dari pasar segera setelah dirilisnya dan pengadilan mengindikasi bahwa mereka melakukan penyelesaian dengan Irene Craigmile Bolam diluar pengadilan.[123] Sesudah itu, sejarah kehidupan personal Bolam didokumentasi oleh peneliti, menghilangkan kemungkinan ia adalah Earhart. Kevin Richland, seorang ahli forensik kriminal disewa oleh National Geographic, mempelajari foto Earhart dan Bolam dan menyatakan beberapa perbedaan antara Earhart dan Bolam.[124]

Diculik BETA

Beberapa orang menyalahkan Benda Terbang Aneh (BETA) sebagai penyebab hilangnya Amelia Earhart. Tidak ada bukti yang mendukung pendapat-pendapat ini, yang kesemuanya telah ditolak oleh para sejarawan yang serius.